01.

86 5 0
                                    

"Jadi aku ingin mengatakan bahwa aku mau mengungkapkan perasaanku terhadap seseorang yaitu-", ucapan Bambam terpotong

"Minaaaa!!!!", teriak Yeri

"Ssst... jangan banter2. Iya , sekarang aku mempunyai perasaan terhadap Mina. Dan, sekarang aku ingin meminta tolong pada kalian untuk mengantarkan surat ini pada Mina. Mau membantuku tidak?", tanya Bambam pada kami semua.

"Mau!", ucap kami hampir bersamaan.

"Cieeeee Bambam romantis banget.... eaaak eaaak eaaak", ucap June menggoda Bambam. Yang sekarang sdh memerah wajahnya.

"Ayo!!!!!! Aku sdh tidak sabar", ucapku dan Yeri hampir bersamaan.

Lalu, kami semua berjalan menuju kelas Mina. Sebenarnya, Mina adalah Anak Twice, musuhku. Terutama Nayeon. Untuk Mina dan Jeongyeon, mereka masih cukup baik kepada kami. Aku pun juga masih menerima mereka.

Sekarang, kami sdh berada di depan kelas Mina. Muka Bambam sangat merah. Tapi karena tidak kuat, Bambam memintaku tolong untuk mengajak Mina bertemuan dengan dia di rooftop.

"Minaaaaa!!!", teriakku kepada Mina.

"Ehhh. Lisa? Ada apa?", tanya Mina padaku.

"Bisakah ikut aku sebentar ke rooftop? Ada yang ingin kukatakan kepadamu.", tanyaku.

"Baiklah", jawab Mina singkat.

Aku pub nenarik tangan Mina. Dan berlari menuju rooftop. "Akhirnya Bambam berani ketemu Mina lagi..." ucapku dalam hati. Aku dan Mina telah sampai di rooftop. Tiba2, handphoneku bergetar. Ada pesan dari Yeri. Aku menyuruh Mina untuk berhenti sebentar dan aku segera mengecek pesan itu.

Yerimieee
Lisa ada perubahan, Bambam menyiapkan surprise untuk Mina. Jadi kau tutup matanya Mina bila sdh sampai di pintu rooftop. Aku akan membantumu nanti.

                                                                     Lisa
                           Siap laksanakan, Bu Boss.

Aku segera menutup mata Mina dengan jaket yang kupakai.

"Lisa-yaaa", teriak Mina.

Yeri pun datang membantuku menuntun Mina. Sesampainya di depan Bambam, aku membuka jaket dari mata Mina.

"Emm... H-h-hai Mina. A-a-apa ka-ka-kabarmu?", ucap Bambam terbata-bata tingkat dewa. Bambam sangat malu dan gagap. Bambam telah memndam rasa dengan Mina dari dulu.

"Ehhh...Bambam? Kabarku baik kok. Kamu? Sudah lama tidak bertemu!" jawab Mina.

"Aku juga baik kok", jawab Bambam.

"O iyaa. Ada apa ya kok ngajak aku kesini?", tanya Mina.

"Emmmm. Aku punya perasaan sm kamu dari dulu kelas 7 SMP sebenarnya. Tapi aku sangat malu dan takut terhadapmu dan teman2mu. Aku ingin kau menjadi pacarku. Kalo kau tidak mau. Tidak apa2. Tapi jadilah sahabatku. Aku sangat ingin dekat denganmu. Jadi, kau ingin jadi pacarku tidak?" tanya Bambam yang wajahnya telah dibasahi oleh keringat dingin.

Mina sangat gugup. Jantungnya rasanya ingin melompat keluar karena berdetak sangat cepat. Ia bingung harus menjawab apa pada Bambam.

"Aku mau jadi----", ucap Mina






Halo guys gmn nih critanya? Bagus gk? Yang ini mungkin lebih panjang.

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang