"Emmmm.... sepertinya iya", ucapku takut. Yeri sontak mengerem mendadadk saat itu juga.
"Jjinja? Beneran? Gila... terus gmn dong?" Ucap Yeri padaku.
"Aku juga bingung. Aku tidak ingin nenyakiti perasaan mereka berdua" ucapku pada Yeri.
"Atau, kamu cerita ke Mina?" Ucap Yeri padaku. Aku pun mengangguk.
"Aku akan mencoba. Tapi aku tidak akan mau bila Mina kasian padaku lalu memutuskan Bambam. Agar aku bisa sama Bambam. Aku tidak ingin Mina dan Bambam terluka dan sedih" ucapku sedikit sedih.
"Yaudah. Nanti kamu sm Mina janjian dulu. Fightinggg💜" ucap Yeri setelah mobilnya berhenti tepat di depan lobby. Dan, ternyata tinggal Mina. Yang tadinya ada Bambam dan June.
"Lho yang lain dimana, Mina?" Tanya Yeri pada Mina saat keluar dari mobil. Mereka pergi ke mall, biasa main. Padahal Bambam blm sembuh total" ucap Mina pada Yeri.
"Yaudah. Nanti kita jemput mereka. Sekarang kamu naik mobil dan kita akan pergi bersama. Girls timeee!" Ucap Yeri senang. Mina mengangguk dan menaiki mobil Yeri.
"Ayo kita ke cafe. Aku ingin ngomong sama kalian" usulku pada mereka semua. Mereka pun mengangguk. Lalu mobil Yeri berjalan menuju cafe 'bonjour Paris' . Cafe yang cukup terkenal di daerah ini.
20 menit kemudian...
Kami bertiga segera turun dari mobil. Dan masuk ke cafe itu. Dan mencari tempat duduk. Setelah itu kami memesan makanan dan minuman.
"Emm... aku ingin berbicara jujur pada kalian. Tetapi Yeri sudah tau tentang ini. Jadi, maaf sekali. Mina, aku sekarang m-m-m-memiliki pe-perasaan dengan Bambam. Maafkan aku. Aku hanya ingin berbicara jujur. Aku tidak akan merebut Bambam darimu. Tak akan" ucapku pada Mina.
"Tak apa, Lisa. Itu tidak ma8salah bagiku. Tapi maafkan aku belum bisa melepas Bambam. Aku tidak ingin merusak perasaanmu pada Bambam. Aku janji akan menyimpan rahasia ini. Maafkan aku ya, Lis" ucap Mina padaku.
"Baiklahh" kami pun berpelukan.
Sementara itu... di mall dimana June dan Bambam bermain bersama. Tiba-tiba, ada seseorang menepuk bahu Bambam dari belakang. Bambam pun langsung menoleh ke belakang.
"Lucasssss!!!" Ucap Bambam sambil memeluk teman lamanya itu dengan erat. Lucas pun juga membalas pelukan Bambam.
"Oiyaa. Bisakah kamu ikut aku ke rumah sakit sebentar aku ingin memberimu sebuah kejutan. Aku pikir tadi kau masih di rumah sakit. Makanya aku menyiapkan kejutannya di rumah sakit" ucap Lucas pada Bambam. Bambam pun mengagguk dan segera pergi meninggalkan mall itu bersama Lucas dan June.
"Kenapa perasaanku tak enak sih??" Pikir June dalam hati.
Mereka pun sudah sampai di rumah sakit. Sesampainya di rooftop, Lucas langsung menutup mata Bambam. Pintu rooftop terbuka. Dan dengan cepat, keluarlah teman Lucas yang lain dan segera menutup mulut June dan mengikat tangannya. June pun sangat ketakutan. Ternyata anak Twice dengan Jinyoung dan Jackson sudah ada disitu.
"Maafkan aku Bambam, aku melakukan ini semua demi keluargaku" bisik Lucas sedih pada Bambam. Bambam pun sangat kaget dan takut dengan apa yang akan terjadi pada dirinya.
Bugg...bugg...buggg....slepp
Lucas segera meninju dan menusukkan pisau pada perut bawah Bambam. Bambam pun berteriak kesakitan. Perutnya mengeluarkan darah. Dan, Bambam juga muntah darah. June yang melihat itu segera menendang teman Lucas yang menjaganya dan melepas ikatan tangannya. Dan, berlari menuju Bambam. Ia tidak mempedulikan teman Lucas yang melempari punggungnya dengan batu. Ia hanya fokus pada Bambam. Ia tidak ingin kehilangan sahabatnya. Ia juga tidak menelpon Lisa dan yang lain dulu. Ia tidak mau membuang-buang waktunya. Ia langsung membopong Bambam yang berlumuran darah dan turun dari rooftop. Ia menangis. Sesamapinya di bawah, ia segera mencari dokter. Dan, ada satu dokter yang siap menolong Bambam. Bambam pun dibawa ke UGD dan masuk ke ruang operasi. June menunggu di luar dan segera memberi kabar pada Lisa dkk. Lisa dkk yang telah menerima kabar dari June, segera pergi ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Lisa langsung berlari ke June dan memeluknya sambil menangisBambam pov
Kenapa tiba-tiba pandanganku kabur? Apakah ini saatnya? Aku tidak ingin meninggalkan sahabatku. Keluargaku juga sangat mencintaiku dan aku tidak ingin meninggalkan mereka. Tapi apa dayaku. Bila ini kehendak Tuhan, aku tak bisa membantah-Nya. Aku mempunyai pesan-pesan untuk kalian. Pasti Tuhan akan mengirimnya kepada kalian. Maafkan aku sahabat-sahabatku. Untuk Mina, maafkan aku. Kita belum sampai 1 bulan tapi aku sudah meninggalkanmu. Carilah yang lain, okee. Untuk Lisa, maafkan aku telah meninggalkanku secepat ini. Untuk June dan Yeri, maafkan kesalahanku. Untuk semua saja. Tapi, aku tidak bisa bertemu kalian lagi. Semoga kalian bahagia. Aku sudah siap menghadap-Nya. Maaf aku tidak bisa menulis surat terakhirku untuk kalian. Annyeong. Saranghaeyo.Author pov
Dokter pun keluar dari ruang operasi. Dan mengatakan bahwa nyawa Bambam tak terselamatkan. Aku dan teman-temanku menangis dan June pun menenangkan kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
Romance"jangan tinggalkan aku sendiri" "maafkan aku. Ini harus terjadi" "please" "aku mempunyai seseorang yang dapat menggantikan posisiku" LISKOOK#blackbangtan