Part 05

39.3K 2K 41
                                    

Pagi hari ini aku masuk sekolah dan ini sudah lewat beberapa hari setelah kejadian Wiliam, dia dihukum penjara atas perbuatannya dan keselnya masalah dengan badut dufan belum selesai yaitu Clarisa kakak kelas 12 Ipa 3. Sekarang kelasku jam kosong dan tiba-tiba Derren memanggilku dari belakang.

"Avril!" Derren

"Ha? Lo manggil gue?" Tanyaku

"Bukan" Derren

"Ish apaan?" tanyaku kesal

"Ikut gue ke aula" Derren

"Lo mau ngapain?" tanyaku dan Derren langaung saja menarik tanganku

"Ikut" Derren

Sampe di Aula Derren nyuruhku duduk di salah satu kursi dan dia berdiri menatapku dingin dan bersedekap.

"Lo siapa?" Derren

"Ha? Apaan dah?" tanyaku bingung

"Lo siapa? Gue yakin lo bukan cewek biasa" Derren

"Maksud lo apaan sih ren?" tanyaku masih tak mengerti

"Gue gak sengaja liat lo kemaren malem masuk ke mobil SUV dan masuk gedung BA" Derren

"Gue di rumah kok! Lo salah lihat kali" jawabku enteng

"Gak usah bohong! Lo kira gue bego?" Derren

"Derren plis gue gak ngerti!" aku berdiri dari kursi dan Derren nahan tanganku.

"Kalo bener lo bukan siapa-siapa gue bakal ikutin kegiatan lo 24 jam kecuali tidur dan semua kepentingan pribadi lo!" Derren

"Oh boleh aja, tapi sayangnya hari ini jadwal pribadi semua" jawabku

"Maksud gue kayak, tidur, mandi, makan, masak, nonton tv dan semua" Derren

"Jadi,lo ikut gue kerumah?" tanyaku

"Yap!" Derren

"Gak bisa!" cegahku

"Gak ada penolakan" Derren pergi dari aula meninggalkanku sendiri

"Derren gila? Masa dia mau ikut gue party soal berhasilnya kasus wiliam?" gumamku

Akhirnya, aku eluar aula setelah berargumen sendiri dan ternyata Derren tak sungguhan pergi dia menunggu di depan pintu Aula dan nahan tanganku.

"Kasus wiliam?" Derren

***

(Pulang sekolah)

Pulang sekolah Derren sungguh mengikutiku sampai rumah, bahkan aku harus naik mobil dia secara paksa dan mobilku? Katanya di bawa sama bodyguard-nya yasudah aku mengikut saja.

Dan aku mengajak Derren ke rumahku yang ke-2. Aku sengaja membangun rumah dengan desain sederhana untukku sendiri dan untungnya itu tak jauh dari sekolah.

"Masuk" ucapku

"Lo tinggal sendiri?" Derren

"Iya, ortu gue kerja" jawabku

"Yaudah tunggu disini sebentar, kalo lo mau minum atau makan ambil aja sendiri oke?" ucapku

Aku melenggang pergi ke kamar dan berganti pakaian, untungnya aku sudah mengisi baju di rumah ini karna aku memang kalau lagi bosan tinggal dirumah dengan sama keluarga aku akan tinggal disini sendiri. Saat selesai mengganti pakaian aku menelfon Rahel.

Halo?

"Hel, batalin rencana hari ini"

Kenapa?

Mysterious Girl || TERBIT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang