Note (c)

70 8 0
                                    

Say, Happy Graduation for me Tuan Kelinci!!!

Berita ini sangatlah menggembirakan. Aku sudah resmi lulus dari bangku SMA pagi tadi saat pembagian surat kekelulusan. Aku bahagia sekali. Nilai ku bagus Tuan Kelinci. Aku juara umum, tapi urutan ke dua. Tapi tidak masalah, aku puas, sangat puas.

Dan yang membuat aku bahagia adalah, ibu dan ayah aku mengijinkan aku melanjutkan pendidikan di Jakarta. Ibu sempat marah, tapi ayah berhasil membuat ibu tenang. Ayah juga bekerja di jakarta, sebagai pegawai kantoran, tetapi masih nggontrak, dan sering pulang ke kampung halaman, karena Ibu tidak mau di ajak pindah ke Jakarta

Ya ampun, akhirnya impian ku selama ini terwujud. Bukan hanya bisa menjadi calon perawat disana, tapi aku juga bisa bertemu dia! Yang ku tunggu tunggu selama tiga tahun belakangan ini. Aku siap bertemu dengannya.

Huh! Aku sangat semangat!!!

Ada waktu seminggu untuk ku beristirahat setelah di pusingkan dengan banyak materi. Setelah itu mungkin aku akan di sibukkan kembali dengan mengurus berkas berkas pendaftaran, dan tes masuk ke Universitas. Di tambah lagi harus cap tiga jari, ambil ijasah, tanda tangan sana sini, yang berarti harus mondar mandir rumah, Jakarta, Jakarta, rumah. Apakah ini yang di namakan "merantau".

Ada suara ketukan. Apa Tuan Kelinci dengar?

Ternyata Ibu berteriak, memanggilku, katanya teman temanku datang. Aku akhiri saja ya nulis suratnya Tuan Kelinci

Babay Tuan Kelinci.

***

Hari ini, masih pukul lima pagi. Tapi aku sudah berada dalam kereta api menuju Jakarta. Yapp. Aku ke Jakarta untuk pendaftaran dan ikut tes di Universitas Keperawtan Jakarta Raya. Ibu dan Ayahku juga ikut menemaniku, mereka juga sekalian liburan, melepaskan kepenatan karena terkurung di rumah, terutama Ibu. Mereka berada di belakang kursi yang ku duduki, sementara aku duduk sendiri bersama barang barang kebutuhanku.

Tuan Kelinci... aku gugup, hehee
Kaki ku bergetar, bukan apa apa, tapi aku belum makan dari semalam. Mungkin aku lapar. Aku hanya membawa biskuit, tapi lumayan untuk mengganjal perutku. Pagi ini masih dingin mukin masih terlalu pagi, aku akan tidur sebentar. Bisa jadi bangun bangun sudah sampai di Jakarta.

***

Tuan Kelinci...
Aku sudah sampai Jakarta, lama juga ternyata. Sesampainya di stasiun, aku langsung mengajak Ibu dan Ayah mencari makan. Ku kira dengan tidur rasa laparnya bisa hilang. Ternyata tidak.

Tadi kami menemukan warung mie ayam bakso, letaknya tidak terlalu jauh dari stasiun. Harganya juga murah, aku sampai tambah. Ibu Ayah juga tambah, rasanya enak. Bumbunya sungguh melekat. Baru pertama kali aku makan mie ayam bakso seenak ini. Kalau bahas mie ayam aku jadi leper lagi nih.

Sekarang aku udah di kontrakan Ayah aku, tempatnya sederhana dan kecil, tapi bersih dan nyaman. Ayah milih yang kecil, ya karena cuma ditinggalin sama Ayah. Kalau aja Ibu mau di ajak pindah ke Jakarta, pasti ayah milih kontrakan yang lebih luas dari yang ini. Apaan sih kok bahas kontrakan ?!

Oh iya, aku belum mulai ke dunia mahasiswa. Rencananya mau njenguk sodara dulu, ke Ragunan.

Plakk

Udah ah, mau beres beres rumah dulu.

Babai Tuan Kelunciku Sayang.
Muahh

***
Hay sayang ku
Hari ini aku syantik
Syantik bagai bidadari
Enggak tau kalau besuk.

Hey Tuan Kelinciku
Hari ini aku rapi
Sudah pakai batik putih item
Pagi gini udah mau pergi

Hey Tuan Kelinci....

Apa lagi ya? Intinya jangan baca sambil nyanyi, karena liriknya ga bisa menyatu dengan alam, ehh, nada.

Intinya nanti aku mau tes di Universitas. Yeyyyy
Deg deg an real !
Aku sekarang lagi sarapan. Aku buru buru.

Udah ah. Mau berangkat dulu.

Bay!!

***
Tuan Kelinci.....
Saatnya.....
***







Fyi :
Sebenarnya sudah banyak surat yang "tokoh" tulis untuk Tuan Kelincinya. Tapi dalam Note (a), Note (b) dan Note (c) adalah garis besar dari surat surat yang "tokoh" tuliskan. Ga mau ambil panjang panjang, soalnya surat itu kurang lebihnya mencapai 62 halaman bolak baik, jadi berapa?

Hehe, banyak bukan? Iya banyakin ajalah, biar aku senang.

Fyi2 :
Siap masuk prolog? Akunya yang ga siap, hehee.

Salam salam dari manusia yang sedang gabut, gaje, dan gila.

IndahSukma

1 oktober 2018 (selamat hari kesaktian pancasila)

HELLO NURSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang