Chapter 6

876 35 0
                                    


Kejahilan Nadia....




Keesokan paginya kita berangkat seperti biasa. Tapi berangkat tanpa nadia. Karena nadia kan lagi d skors.

Sesampainya d sekolah aku pun belajar seperti biasa. D dalam kelas aku pun belajar matematika. Yang d ajar olh pk agus

Dan d rumah nadia. Nadia merasa bosan d rumah dia pun segera mengirim pesan padaku.

Ponselku pun berdering.
"Suara ponsel siapa itu"kata pk agus dengan teriak.
Aku pun mengangkat tangan dan berkata "Ponselku pak mungkin dari grup maaf pak"kataku sambil mengangkat tangan.
"Cepat matikan"kata pk agus dgn marah.
"Baik pak"Kataku.

Aku pun segera membuka ponselku tanpa sepengetahuan pk agus. Ternyata dari nadia.

Karena paksaan nadia aku pun segera menuju ke kantin dengn alasan pergi ke toilet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena paksaan nadia aku pun segera menuju ke kantin dengn alasan pergi ke toilet.

"Pak aku izin ke toilet yaaa... Udh d ujung nih pak" Kataku sambil pura-pura kebelet pipis.
"Yaudah sana jangan sampai kamu ngompol d sini"kata pak agus membuat semua tertawa.

Aku pun segera meninggalkan kelas dan menuju ke kantin. D sana udh ad nadia yg duduk santainya memakai baju biasa dan makan bakso.

"Luh lama amat sih serr, capek gue nungguin elu"kata nadia dengan kesal.
"Lagian luh sih aneh-aneh, kesekolah pake baju biasa lagi"kataku dgn jengkel.
"Udah jangan banyak omong sekarang ay kerumahku"kata nadia sambil menarik tanganku.
"Apaan sih luh nad tarik-tarik, ntar tas gue gimana" kataku sambil panik.
"Udah ntar gue kasih tau melly ama nanda biar bawah tasloh pulang"kata nadia dgn santai.

Ia pun menarikku untuk ikut dengan nya aku pun cuma bisa mengikutinya saja.

Akhirnya aku tiba d rumah nadia. Dan ia mengajakku main game d rumahnya. Walaupun dia cewek tp dia udh kayak cowok yg suka sama vidio game.

D sekolah nanda dan melly mencariku.
"Kemana nih anak dari toilet kok gk balik-balik ap dia mabal yaaa... "kata nanda yg bingung mencariku.
"Gk mungkinlah serly kayak gitu gk tau serly aj loh"kata melly yg bingung juga mencariku.

Saat mereka mencariku. Mereka tidak sengaja berpapasan dengan kk alex dkk.

"Kk liat serly nggak"kata nanda yg cemas mencariku.
"Aku gk liat dia dari tadi pagi, emang dia kemana"kata kk alex yg tk kalah khwatir.
"Tadi sih izinnya ketoilet, tp dia nggak dateng-dateng"kata melly yg khawatir jga.
"Yaudah kita pencar cari nadia, nanda luh sama zico, angga luh sama melly, dan gue sama erik, kita pencarnya" kata kk alex dari raut wajahnya seperti khwatir sama serly.

Kita pun mulai berpencar.
"Kemana sih nih anak ilang mulu"kata kk alex pada kk erik.
"Gue juga gk tau lex orang pacar luh masak gue juga ikut campur"jawab kk erik yg sedang mencariku.

D sisi lain nanda dan kk zico malah sibuk bercanda.
"Ternyata luh orangnya seru yaaa buat d ajak ngomong"kata kk zico pada nanda.
"Iyhlah kk hidup tuh d buat ceria, bukannya murung"kata nanda dgn ketawa.

Tanpa mereka sadari. Ada yg sedang memerhatikan mereka. Dia adalah geng bacot itulah nama yg pantas buat mereka. Nama itu d berikan olh nanda.

Mereka menatap nanda dan zico dengan tatapan yg tidak suka. Tapi mereka tidak ingin zico mengetahui kalau mereka gk suka sama nanda. Jadi d hadapan kk zico mereka sok baik.

D sisi lain ad kk angga dan melly. Mereka saling membisu dan mencariku. Dan kk angga mulai memutuskan keheningan.

"kamu gk capek cari serly"tanya kk angga.
"Gk kok kk, tapi lumayan"jawab melly yg malu-malu.
"Yaa udh kita istirahat dulu yukkk ke kantin"kata kk angga mengajak melly beristirahat.

Kak angga pun segera memesan bakso dan tiba-tiba ad pesan yg masuk d ponselku. Melly pun segera mengangkat ponselnya. Ternyata pesan dari nadia.

Saat itu juga kk angga datang sambil membawa 2 bakso

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat itu juga kk angga datang sambil membawa 2 bakso.
"Kak aku tau d mana serly"kataku.
"Emang serly d mana"kata kk angga yg sedang makan bakso.
"D rumah nadia, ayo kk sekarang kita cari nanda, kk alex, dan kk erik, kak"jawabku dengan panik.
"Habisin dulu baksonya, kalau gk d habisin kakak gk mau temenin kamu, ntar kamu sakit g mana"jawab kk angga dgn tegas.
"Iyh-iyh kk" kata melly sambil terburu-buru menghabiskan baksonya.
"Jangan terburu-buru ntar ke tersedak loh"kata kk angga.

"Uhukkk ghuukkk..."melly pun tersedak.
"Kan kakak udh bilang ap ini minum dulu"kata kk angga sambil memberikan minumnya. Melly pun merasa malu.
"Kayak anak kecil aj"kata kk angga sambil menahan tawa.

Melly pun semakin malu. Mereka pun sudah menghabiskan baksonya dan bergegas menemui kk alex dkk.

"Kak aku udh tau d mana serly"kata melly dengan suara yg sedikit tk jelas karena berlarian.
"Dimana serly"kata kk alex dgn panik.
"Serly d rumah nadia kk"kata melly.

Mereka pun segera menuju ke rumah nadia tanpa basa basi. Dan melly pun segera mengambil tas mereka. Padahalkan mereka belum pulang sekolah.

Sesampainya d rumah nadia. Mereka semua pun berlari menuju rumah nadia dan segera mengetuk pintu.

Nadia pun turun untuk membukakan pintu ternyata ad kk alex dkk dan juga ad melly dan nanda.

"Ngapain kalian kesini"tanya nadia dgn bingung.
"D mana serly"kata kk alex panik.
"Ada d dalem emang kenapa"kata nadia.

Kak alex pun masuk untuk menemui serly.
"Ka.. Kamu"kataku sambil terbata-bata. Aku kaget melihat kk alex yg tiba-tiba memelukku.

"Kamu gk pp"tanya kk alex.
"Gk pp kok, kak"jawabku bingung.
"Syukurlah kenapa kamu gk bilang ke aku"tanya kk alex sambil memarahiku.
"Maaf kk"kataku.

Teman-temanku hanya bisa melihatku sedang d rangkul olh kk alex.

"Jadi kalian semua sekarang mabal"kata nadia menahan tawa.
"Ini semua gara-garaloh" kataku bersamaan dgn melly dan nanda.

Akhirnya kita pun bersenang-senang, bersama-sama d rumah nadia. Dan tk terasa sudah mulai malam akhirnya kita pulang

Aku pun d bonceng kk alex dan nanda d bonceng kk zico. Dan melly sebenarnya tidak ingin boncengan sama kk angga takut nadia salah paham, tapi kata nadia sih gpp. Mungkin dia pura-pura bahagia.

Makasih udh setia baca yaa... Kak dan yg kalau suka jangan lupa tekan bintang biar aku lebih semangat lagi..

Cinta|PutihAbu-abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang