Chapter 2

1K 41 3
                                    


Ketua osis adalah
Ketua geng motor

Keesokan harinya adalah hari MOS ke tiga. Ini adalah MOS terakhir. Dan saat aku melangkah ke depan rumah. Disana sudah ad kk alex yg sedang menungguku untuk berangkat ke sekolah bersama.

"Ayo naik"kata kk alex. Aku pun langsung naik ke motor kk alex yg tingginya masyaampun itu.

Sepanjang perjalanan kita diam sampai tiba d sekolah semua mata tertujuh kepada dan kepada kk alex. Aku pun juga merasa malu saat d gosipin olh semua orang.

Waduh jadi artis dadakan nih... Aku berguman d hati

Saat semua berkumpul d lapangan. Saat itu kk alex melangkah ke hadapan semua murid. Dan teriakan semua murid hawa pun pecah. Ada yang teriak "Haduh ganteng bgt", "Ibunya dulu ngidam ap yahh", "kk bisa ganteng gitu", dan sebagainya ntah apa.

Aku sih biasa aj. Bagaimana gk biasa orang setiap hari lihat kk alex. Saat kakak osis udh menyampaikan semua. Kita pun istirahat. Aku pun pergi bersama nadia kekantin. Saat aku berada d kantin. Kk angga memanggilku katanya aku d panggil kk sonya d ruang osis.

Hatiku pun deg-deg an dan tidak karuan. D setiap perjalananku aku berfikir yg aneh-aneh aku pun tk karuan karena kk sonya kan mantan kk alex. Dan statusku kan pacar kk alex. Tubuhku pun bergemetar.

Saat tiba d depan pintu ruang osis. Aku mengetuk pintu. Karena pintunya tertutup tambah membuat jantungku hampir copot. Kk sonya pun membuka pintu itu. "Ada apa kk"kataku. "Masuklah"kata kk sonya. Dan kagetnya aku d dalam ruang osis itu bukan hanya kak sonya.

D sana pun jga ad kk alex. Dalam pikiranku ngapain kk alex dan kk sonya dalam satu ruangan. Aku pun diam membisu.

"Kmu mau gk gantiin aku jadi sekretaris osis tahun depan"kata kk sonya. Aku kaget "Tpi aku gk minat gk jadi anggota osis"jawabku. "Tpi kmu pantes gantiin aku jadi sekretaris, coba kmu pikir-pikir dlu deh"tanya kk sonya. Aku hanya menganggukan kepala.

Aku pun keluar dari ruangan itu. Dan pergi meninggalkan ruangan itu. Aku pun kembali ke kantin dan menemui nadia teman plng tolol itu. Ternyata dia enk-enkan sama kk angga. Aku yg hampir mau pinsan d ruang osis dia malah enk-enkan.

Saat aku menghampiri mereka kk angga pun pergi ninggalin kita "Aku duluan yahh nadia"kata kk angga. "Iyh kk"jwb nadia dgn senyum manisnya.

Akhirnya bell berbunyi semua murid baru kumpul d lapangan. Kak diana kakak osis plng killer pun menyampaikan sesuatu "Oke adik-adik kalian kemarin udh d kasih tugas buat nulis surat cinta buat kakak osis yg plng d sukai dan jngn lupa coklatnya"seru kk diana.

"Haduh semalem aku gk ngerjain, ini semua gra-gra kk alex nih"kataku ke nadia sambil marah. "Apa kk alex, kok bisa"jawab nadia sambil melongo. "Iyh semalam aku d ajak keluar sama kk alex g mana nih"jawabku panik.

"Yang tidak mengerjakan maju kedepen"kata kk diana dgn keras dan tegas. "Haduh g mana nih nad" tanyaku sampe mau nangis. "Nasibmu ser"jwb nadia dngan wajah biasa. "Luh gk tmn"jwbku.

"Kedepan sekarang cepat"teriakan kk diana membuatku takut. Akhirnya aku pun maju dengan beberapa siswa laki-laki dan cuma aku yg perempuan. Aku merasa malu.

Kami pun satu per satu d tanyai kk diana d depan semua orang. Aku yg plng terakhir. Sesudah semua d tanyai ganti aku d tanyai. "Kenapa kmu gk kerjain tugasnya"tanya kk diana dgn wajah judes. Aku pun gugup dan gemetar. Sebelum aku berkata tiba-tiba ad suara.

"Aku yg mengajak serly semalam, mungkin dia capek ketiduran"kk alex pun menjawab pertanyaan kk diana dgn tegas. Aku pun bingung kok kk alex bisa ngomong kayak gitu tp bener sih.

Semua pun muai menyoraki kita "cieeeeeee" suara semua murid baru bersamaan. Aku makin merasa malu ntah mimpi ap aq selamen sampe bisa kayak gini.

"Oke biar adil kalian semua bersihin taman trmasuk kmu alex" kata kk diana dgn tegas. Aku berfikir "kak diana kok berani merintah kk alex, oohh iyh diakan kk osis plng kiler"aku berbicara dalam hati. Kami semua yg d hukum pun pergi ke taman termasuk kk alex.

Kami pun mulai bersihin taman termasuk kk alex. Kita semua pun membisu tanpa ad satu kata pun terucap hingga selesai bersihin taman

Kita semua pun berjalan menuju lapangan. Tiba-tiba ad tangan yg memegangi tanganku aku pun kaget. Ternyata dia adalah kk alex teman-teman laki-lakiku pun berteriak bersama "ciiiiiiiieeeeeeeeeee".

Sesampai d lapangan dia pun melepas genggaman tangannya. Aku pun duduk bersama temanku yg d hukum tadi. Bell pulang pun berbunyi semua pun mulai ramai sendiri. Dan kakak osis mulai menenangkannya tp semua masih membawa kebiasaan smpnya ke sma ini. Setelah beberapa lama ad suara "Diiiiaaaaaaammmm"kk diana pun berteriak. Semua mulai diam.

"Oke adik-adik ini adalah hari terakhir kalian MOS dan hari ini kalian semua lulus MOS ini dan besok kalian sudah boleh masuk sekolah seperti biasa"kt kk sonya dgn lembut. "Hooorrrreeeee"semua murid pun berteriak dan senang. "Oke tenang adik-adik saat kalian pulang tolong hati-hati dan saat kalian mulai sekolah, kalian jangan sombong yaaa, sapalah kk osis kalian biar kita tetap akrab" kt kk sonya. Dan kita semua pun mulai pulang.

Saat aku mau menuju ke gerbang sekolah aku menengok kanan dan kiri. Karena kk gk biasa kk alex gk mengguku d gerbang sekolah. Aku pun bertanya ke nadia "Nad, kok kk alex gk kelihatan sih"tanyaku ke nadia. "Mungkin sibuk ngurusin geng motornya"jawab nadia.

"Hahhhh geng motor, makst kamu ap"jawabku dgn kaget.

"Kamu gk tau sebelum kk alex jadi ketua osis dia kan ketua geng motor d sekolah kita makanya banyak cewek yg suka padanya, mantan kk alex pun cantik-cantik dan hits d sekolah ini"jawabnya dengan muka biasanya.

Kita pun pulang dgn naik angkot. D sepanjang jalan aku pun masih teringat ap kata nadia d sekolah tadi. Hingga sampai d rumah pub n aku masih memikir kan nya.

Cinta|PutihAbu-abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang