Chapter 15

1.3K 36 19
                                    


Istirahat sekolah

Tringgg... Tringgg....

Bel istirahat sekolah pun berbunyi.

"Ayo ser ke kantin" kata nadia sambil menarik tanganku.

Kami berempat pun pergi ke kantin sekolah. Belum sampai di kantin sekolah geng bacot menghampiri kita berempat.

"Hehh, luh mau kemana hahhhh..." kata meylinda sok. Aku pun tidak terima di halangi jalan kita. Orang kita nggak lakuin apa-apa.

"Terserah gue dong mau kemana, emang nih jalan milik nenek moyangloh apa?" sautku sambil teriak.

"Biasa ajh kalik nggak usah teriak-teriak" saut putri sambil tersenyum miring.

"Iyh, kita udah biasa, loh ajh yg nggak bisa biasa, kita disini mau lewat ngapain kalian halangin" teriak nanda.

"Eeeeehhh loh semua anjink yhhh, jangan sok kalian" kata aisyah sambil nunjuk kami.

"Eeehhhh dasar loh anjink teriak anjink, emng loh nggak punya kaca dirumah? Kalau loh mau nih gue pinjemin kaca spion" saut nadia yg nggak mau diem gitu ajh.

"Luh pada kenapa sih sama kami sensi banget? Kayak benci banget gitu sama kita" tanya melly.

"Luh tau yah mel gue nggak terima kakak gue pacaran sama nanda, loh tau itu" jawab aisyah sambil mendorong bahu melly dengan telunjuknya.

"Eeehhhh loh nggak dorong-dorong bisa nggak? Loh denger yah kita tuh belum pacaran cuma serly yg udah pacaran jadiloh nggak usah ganggu kita lagi" teriak melly smbil mendorong aisyah hingga terjatuh ke lantai.

"Eeeehhhh luh anjink, luh bisa nggak usah dorongkan" kata putri yg langsung maju bersamaan dengan meylinda seperti menantang kami.

"Kalau loh mau kita berkelahi? Ayo gue ladenin" tantang nadia.

"Udah-udah gue sekarang lagi nggak mood berkelahi, kalian boleh pergi sekarang, sana pergi..." kata aisyah yg masih terjatuh di lantai.

Kami pun tinggalin mereka disana. Loh semua nggak tau kan kalau melly udah marah susah d redain. Nadia mah kalah walau sekejam-kejamnya nadia.

Sekarang kami berada di kantin. Kami sedang mengantri mau beli bakso. Setelah sudah jadi baksonya kami pun duduk d bangku paling kanan karena menurut kami itu yang paling sepi.

"Jadi gimana ser ceritanya, kami udah kepo nih" tanya nadia kepo.

"Jadi gini Flasback...... Gitu ceritanya" jawabku panjang lebar.

"Jadi gitu, gue juga heran nathan kok bisa kayak udah tau rumahku udah lama, padahal kita baru kenal kemarin" kataku.

"Mungkin dia dikasih tau ayah kamu mungkin? Kalian kan udah di jodohin" tanya melly.

"Tapi mell gue nggak suka sama nathan walaupun dia keren, famous, ataupun lain gue nggak peduli" jawabku.

"Yahhh gimana lagi yah ser gue juga nggak tau, coba dehh ntar kamu omongin baik-baik ke ayahmu" nasehat nanda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta|PutihAbu-abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang