Insyaallah Aku Ikhlas (Tamat) TAHAP REVISI

5: Cemburu

Utamakan membaca al-Quran
🌺🌺🌺
Aku diam bukan berarti aku tidak bahagia.
🌺🌺🌺
(Rab Ne Bana Di Jodi)

Disisi lain Icha sangat bahagia karena telah di jemput oleh Ali. Ternyata Icha diam diam menyukai Ali juga,padahal ia tau kalau ia dan Ali bersahabat sejak kecil."ya Allah kenapa rasa itu hadir diantara persahabatan aku dan Ali?jangan sampai persahabatan kecilku dengan Ali akan rusak hanya karena perasaan. ya Allah jika aku salah mencintai sahabatku,tolong jauhkan rasa itu ya Allah.."doa Icha dalam hatinya.

Aisyah berfikir kalau wanita yang dijemput Ali tadi adalah pacarnya Ali. Ia selalu menteskan air matanya setelah ia melihat orang yang diam diam ia kagumi ternyata milik orang lain.
"mungkin ini pertanda dari allah untuk tidak berharap lebih pada manusia,karena sejatinya berharap lebih pada manusia akan mendatangkan kekecewaan yang mendalam dan allah sangat mencemburui makhluknya yang lebih berharap selain Dia". batin Aisyah.

Ia segera mengusap air matanya dan mulai mencoba untuk melupakan dia yang pernah ia kagumi.
Aisyah berjalan menuju meja belajarnya dan mengambil buku kecil dan pena,ia mulai menulis

"Dear Allah...
Ajari aku melupakan dia yang tak pantas untuk aku pikirkan,jauhkan perasaan yang berlebihan ini ya Allah..aku hanya akan mengejar cintamu ya Allah,agar aku tak terbelenggu dalam dosa cinta yang belum halal ini." Aisyah menulis kata-kata itu dalam buku daerynya sampai sampai ia tertidur pulas di atas meja belajarnya karena banyak mengeluarkan air mata,mungkin mata Aisyah butuh istirahat.
Ayahnya masuk ke dalam kamar Aisyah,ia tak menyangka putrinya ini sedang tertidur pulas di meja belajarnya. Ayahnya sontak kaget melihat air yang keluar dari mata hazel Aisyah. Rama melihat buku diary aisyah dan membacanya tanpa sepengetahuan aisyah. 'Ternyata dia menangis karena seseorang'. Batin nya

Setelah membaca tulisan Aisyah tadi ayahnya langsung mengangkat tubuh anak semata-wayangnya ini untuk di baringkan di atas ranjang agar tidurnya Aisyah lebih baik. Rama memakaikan selimut dan mengecup kening Aisyah setelah itu ia mematikan lampu dan menutup pintu kamar dengan sangat pelan agar Aisyah tidak terbangun dari tidurnya.

🌺🌺🌺

Dalam tidurnya Aisyah bermimpi bertemu dengan ibunya.
"Aisyah...jangan terus berlarut larut dalam kesedihan,mama sangat sedih melihat aisyah yang setiap hari larut dalam tangisan.mama nggak tega melihat kami menangis dan sedih terus". Kata mama Aisyah sambil mengelus rambut Aisyah.

" ma..Aisyah butuh mama di samping Aisyah,Aisyah kangen sama mama,Aisyah pengen dipeluk mama lagi. Mah..Aisyah terbelenggu dalam cinta yang belum halal, Aisyah mencintainya mah. Dan bodohnya Aisyah selama ini Aisyah mengagumi seseorang tapi seseorang itu milik orang lain.."jawab Aisyah.

"Bukannya mama pernah bilang sama Aisyah,kalau jodoh itu allah yang ngatur kita sendiri yang harus memperbaiki diri kita agar seorang laki-laki yang baik pun akan datang menjemput aisyah dan menyayangi aisyah setulus hatinya,Aisyah nggak usah berharap pada makhluk allah. Aisyah tahu kan? Kalau Allah tidak menyukai makhluknya hanya berharap pada orang orang,bukan pada-Nya. Kejarlah cinta Allah,maka Allah akan berikan apa yang Aisyah mau. Aisyah hanya perlu berdoa agar yang terbaik datang pada Aisyah.." ucapnya

"Iyya mah,Aisyah akan mencoba untuk tidak berlebihan dan aisyah harus terus bahagia demi mama. Maafin Aisyah ya maa karna udah buat mama sedih melihat Aisyah sedih." jawab Aisyah.

"Aisyah...Aisyah....Aisyah...bangun nak ini sudah hampir jam 7 ntar kamu terlambat datang ke sekolah". Ujar Rama

"Hmm. Astagfirullah... Maafin Aisyah pah". Ucapnya sambil mengucek-ngucek matanya

" iya iya,sudah ayo cepat mandi"
Aisyah mengangguk dan berdiri menuju kamar mandi.

"Aisyah pamit dulu ya pah,Assalamu'alaikum.." pamit aisyah sambil menyalami punggung tangan Rama

"Wa'alaikumussalam. Hati-hati di jalan nak. "
Aisyah berlari menuju mobil.

"pak,yang cepat jalannya ya pak. Aisyah udah terlambat nih.." pinta aisyah pada pak sopir

"Iya neng." jawab pak sopir

Sesampainya disekolah Aisyah buru-buru keluar dari mobil dan berlari menuju kelas karena takut akan terlambat masuk kelas dan hari ini adalah jadwal bu martim pelajaran matematika,guru yang sangat killer di sekolah itu..

Bruuk...

Aisyah bertabrakan dengan seseorang. "Maaf ya ka.." Aisyah menunduk sambil mengambil buku yang jatuh tadi. Saat aisyah berdiri ia melihat orang yang bertabrakan dengannya tadi ternyata yang bertabrakan dengannya adalah imran.

"oalah.. Kak imran to?maafin Aisyah yah. Aisyah buru-buru soalnya takut terlambat masuk kelas". jelas Aisyah pada Imran.

"Iyya nggak papa kok. Yaudah masuk kelas aja ntar dapat hukuman kalau terlambat masuk kelasnya". Jawab Imran pada Aisyah.

"Sekali lagi Aisyah minta maaf ya kak,Aisyah masuk kelas dulu Assalamu'alaikum".

"Iya,Wa'alaikumussalam".
Imran adalah kakak kelas aisyah,mereka saling kenal lewat Ali. Ali dan imran bersahabat sejak kecil,rumah mereka pun berdekatan.

Aisyah bernafas lega karena datang tepat waktu dan ibu gurunya pun belum datang." alhamdulillah ya Allah..".Aisyah mengucap syukur.

* Assalamu'alaikum...jika ada kesalahan disetiap kata katanya saya minta maaf dan tolong di koment,agar saya perbaiki*

Jangan lupa vote