01

7K 221 8
                                    

Malam yang sangat indah seorang gadis duduk manis di dekat jendela kamarnya dia termenung sambil menggerak gerakkan polpennya seperti orang yang sangat bosan.

Perkenalkan dia nam hyura, dia putri bungsu dari dua bersaudara, kakaknya bernama nam joo hyuk dia seorang dokter ahli saraf. Papanya seorang ceo di salah satu perusahaan mobil yg terkenal di korea selatan dan mamanya pemilik restaurant yang sudah bercabang di negara negara tetangga.

Tuk..tuk..tuk.. terdengar suara ketukan pintu

Hyura dengan cepat berjalan dan membuka pintu

"Ahh.. oppa, ada apa? Malam malam ke kamar hyura" ucap hyura setelah tau bahwa itu adalah oppanya joohyuk

"Emm... oppa mau ke rumah sakit sebentar ada berkas penting yang oppa lupa, kamu sendiri dulu yah"

"Papa dan mama kemana??"

"oh.. Papa dan mama pergi ke stasiun kereta api"

"Stasiun kereta api?, emangnya untuk apa??"

"Sepupu mama mau datang jadi papa dan mama pergi menjemputnya di stasiun"

"Emm.. arraseo kalau begitu oppa pergilah, tapi jangan lama lama"

"Iya oppa hanya ingin mengambil berkas" ucap joohyuk dan pergi meninggalkan hyura.

Hyura menutup dan mengunci pintu kamarnya, dan berjalan menuju kasurnya untuk tertidur.

"Sepupu mama?" Batin hyura dan tertidur

Cahaya matahari dengan cepat memasuki kamar hyura hingga mengganggu tidur nyenyaknya, hyura beranjak dari tempat tidurnya dan mengambil handuk untuk segera mandi.

HYURA POV

"Ah.. segar" batinku saat aku keluar dari kamar mandi

Kukeringkan rambutku yang masih basah dan turun kebawah berniat membantu eommaku membuat sarapan pagi.

Kuturuni anak tangga satu persatu dan berjalan menuju ke dapur, saat aku di depan dapur aku melihat mamaku sedang memasak dengan seorang pria yang mungkin seumuran denganku, mamaku yang sadar dengan ke hadiranku segera memanggilku untuk membantunya juga.

"Hyura... tolong bawa itu ke meja makan" ucap mamaku

"Mama.. dia siapa?" Tanyaku

"Oh.. dia seokjin"

"Seokjin?"

"Apa kau sudah lupa" ucap mamaku

"Lupa apa??"

"Dia seokjin.. anak tante jisoo"

"Hah??, tapi kenapa dia bisa setampan ini!!" ucapku terkejut

Mama hanya tertawa lepas yang diikuti oleh seokjin.

"Aduhh... apa yang sebenarnya aku katakan ini" batinku dan tertunduk karena malu.

Aku langsung berjalan menghindari mamaku dan seokjin sambil membawa makanan yang dari tadi ku pegang.

Beberapa menit kemudian kami semua berkumpul untuk menyantap sarapan dan berkumpul di ruang keluarga berbincang bincang hal hal yang menurutku tidak penting.

"Hyura.." panggil papaku.

"Ada yang ingin papa sampaikan" ucap papa lagi

Aku mengangguk tanda setuju

"Jadi begini.." ucap papaku gerogi

"Kenapa?"

"Demi kebaikanmu saat kuliah nanti, papa, mamamu dan keluarga kim berniat menikahkanmu dengan seokjin"

"HAH!!! menikah?!!"

감 사함니다😇

 YOU ARE MY CHOICE ~ KsjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang