18

713 69 8
                                    

Hari ini, hari kelulusan seokjin, hyura sangat bahagia walaupun seokjin lulus lebih cepat di bandingkan hyura.
Keluarga seokjin juga datang, di acara kelulusannya

"Hyura lain kali gak perlu khawatir soal uang, Kan Seokjin udah lulus jadi udah bisa bekerja" ucap jisoo, mama seokjin

"Hehe.. Iyah maa" ucap hyura tersenyum

"Kartu kredit seokjin masih kamu yang pegang kn?"

"Masih kok maa"

"Huftt.. Bguslah.. Seokjin itu orangnya boros"

"Gak kok maa.. Semenjak kartu kreditnya sama aku dia gak pernah macam²" ucap hyura

"Bguslah" ucap mama jisoo

"Kamu sama seokjin baik² saja kn?" tanya papa suho

"Iyah paa.. Emangnya kenapa?"

"Seokjin gak pernah kasar sama kamu kn?

"I..iyah gak pernah kok paa" jawab hyura, "emangnya kenapa pa?"

"Gak papa" ucap papa suho sambil melihat proses kelulusan seokjin

Setelah 2 jam, acara kelulusan seokjin selesai dan tak lupa mereka foto bersama,

"Hyung.. Aku mau lah kuliah disini juga" ucap taehyung adek seokjin

"Gak boleh! Kamu tetap di korea" tegas mama jisoo

"Mama.. Aku jga mau kayak seokjin hyung"

"Gak usah.. Kamu di korea aja" Ucap mama jisoo

"Tapi kan.."

"Taehyung, kalau kamu ikut hyungmu nanti yang jagain mama siapaa?, kamu tau kan papa sibuk kerja" ucap papa suho

"Mama juga gak bisa pisah sama bayi kecil ini" ucap mama jisoo sambil menyubit gemas pipi Taehyung

"Maa.. Aku ini anak kelas 2 SMA, kok bayi kecil sihhh, gak lucu lh maa"

"Sama ajaa" peluk mama jisoo

Aku dan seokjin hanya tertawa melihat kelakuan Taehyung
.
.
.
.
Pukul 19.30 hyura dan mama jisoo di dapur untuk menyiapkan makan malam,

"Kalian pernah bertengkar kn" ucap mama jisoo tiba tiba

"E.. Gak kok maa" jawab hyura

"Hyura gak usah bohong, mama udah tau,"

"Masalah eunbi biar mama yang urus" ucap mama jisoo, sambil menuang sayur ke dalam mangkok

"Gak usah maa.. Biar ini jadi urusan hyura"

"Gak! Pokonya mama harus tangani eunbi itu!" tegas mama jisoo

"Maa.. Biar ini hyura yang urus yahh.. Kan gak enak juga kalau mama datangi eunbi, nanti kesannya aku melapor sama mama" jelas hyura

"Tapi mama gak rela menantu mama menangis gara gara dia"

"Gak papa maa.. Ini kan udah resiko nikah muda, hehehe... Hyura bisa kok hadapi eunbi" ucap hyura dan tersenyum

"Baguslah.. Mama ikut lega mendengarnya"

"Mama.. Makan udah siap kh??? Aku udah lapar" ucap taehyung

"Panggil papa dlu baru kita makan" Ucap mama hyura

Taehyung pun memanggil papanya dan juga seokjin untuk makan, mereka pun makan bersama setelah makan mereka semua berkumpul di ruang tamu.

"seokjin.. Ini saatnya kamu mengambil alih perusahaan papa" ucap papa suho serius

"Emangnya tempatnya di mana?" tanya hyura

"Tempatnya gak jauh dari sini, nanti tau sndiri kok" balas seokjin

"Terus paa.. Kapan kita kesana??"

"besok kita kesana, bisa kan??" tnya papa suho

"Bisa kok paa" jawab seokjin  "mau ikut?"

"Ehh.. Besok hyura ikut mama, kita mau belanja" ucap mama jisoo

"Serius maa???" tanya hyura senang

"Iya dong.. Pokoknya besok semunya perlengkapan kamu mama yang bayar" ucap mama jisoo

"Taehyung ikut mama yah"

"Gak boleh! Bsok Taehyung ikut papa ajaa" tegas mama jisoo

"Terserah deh" pasrah Taehyung

Seokjin hanya tersenyum melihat kalakuan adeknya

"Em.. Kalian kapan mau punya anak?" tanya papa suho tiba tiba

Hyura yang tadinya banyak bicara tiba tiba diam

"Paa.. Kok di bahas sekarang sihh" bisik mama jisoo

"Papa kan cuma nanya"

taehyung yang peka terhadap situasi sekarang langsung masuk ke kamar

"Emm.. A..aku_"

"Paa.. Hyura masih kuliah.. Tunggu hyura lulus kuliah dulu" Potong seokjin

"Iyah gak papa.. Itukan keputusan dari kalian.. Tadi papa cuma nanya aja" ucap papa suho

"Iyah paa" ucap hyura sambil tersenyum

"Seokjin.. Kalian tidur aja yh.. Ini udah tengah malam" ucap mama jisoo

Seokjin yang udah mengerti langsung membawa hyura kekamar, bgitu pun juga mama jisoo dan papa suho

Di kamar

Brugghh.. Hyura memeluk seokjin dengan air mata yang udah mengalir di pipinya,

"Baby.. Udah lhh" ucap seokjin sambil memukul² pelan pundak hyura guna menenangkannya

"Ka..kamu gak marah kan sama aku" ucap hyura di sela tangisannya

"Hah? Kenapa aku marah?"

Hyura pelan pelan melepaskan pelukannya dan menatap seokjin

"aku udah 2 kali negatif" ucap hyura yang masih menangis

"Yah gak papa hyura, lain kali kita coba lagi yahh.. jangan nangis lagi.. Skrang kamu tidur yhh, tadi papa cuma nanya, gak usah tersinggung" ucap seokjin menenangkan hyura

Hyura pun berjalan menuju kasurnya.

"Bagiamana kalau malam ini?" tanya seokjin dengan raut wajah yang susah di tebak

"Ihhhhh.. Apaan sih" ucap hyura dan menyubit perut seokjin

"Ehhhh.. Iyah iya ampun hahaha" ucap seokjin sambil tertawa dan membuat hyura tersenyum lagi

"Nah gitu dong.." ucap seokjin ikut tersenyum

Seokjin langsung memeluk erat hyura dan tertidur..



"Maaf yah seokjin~~~" hyura
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hii guys.. Akhirnya author upload juga:')

Maaf kalau ceritanya masih garing😭

Jgan lupa like dan share ke teman teman kalian;)

maksih udah baca💜

 YOU ARE MY CHOICE ~ KsjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang