Prolog 🌸

19 4 0
                                    

     Seorang gadis kecil sedang berlari bersama seorang laki-laki. Kira-kira umur laki-laki itu 30 tahun. Mereka berlari mengelilingi danau yang bersih dan indah. Beberapa menit kemudian mereka pun berhenti untuk istirahat. Lalu gadis kecil itu pun duduk di pinggir danau dan melempar batu ke tengah danau. Laki-laki itu pun mengikuti gadis kecil itu.

"Sayang ayo kita pulang nanti bunda nyariin " ajak laki laki itu.

"Nanti ayah Mela masih betah" ucap 'Mela'  gadis kecil tadi yang melempar batu ke tengah danau.

'hhhhh' helaan nafas 'ayah' laki laki tadi.

Ia pun ikut duduk di sebelah anaknya. Dan ikut melempar batu ke tengah danau.

"Yah" panggil Mela

"Iya?" Jawab sang ayah

"Apa ayah punya sebuah mimpi ?" Tanya Mela

"Mimpi? Tentu ayah punya memang kenapa?" Jawab ayah dengan di barengi pertanyaan.

"Apa mimpi ayah?" Tanya Mela sambil menatap sang ayah.

"Mimpi ayah punya anak kayak kamu" jawab ayah bercanda.

"Ayaaaaah seiuuuus" ucap Mela ngambek.

"Iya iya Ayah serius kok itu salah satu mimpi ayah" ucap ayah.

"Terus masih ada yang lain?" Tanya Mela lagi.

"Ada" jawab ayah.

"Apa itu?" Tanya Mela

"Menjadi yang sukses dunia akhirat sayang" ucap ayah sambil mengusap pucuk kepala Mela.

"Sudah tercapai?" Tanya Mela lagi

"Entahlah" ucap ayah sambil menghela nafas.
"Kamu punya mimpi?" Tanya ayah sambil melempar batu ke tengah danau.

"Punya" jawab Mela antusias.

"Apa ?" Tanya ayah penasaran.

"Mela pengen pergi ke Jepang terus Mela pengen pergi ke Mekkah bareng ayah bunda sama adek iham" jawab Mela dengan semangat.

Ayah pun tersenyum mendengar mimpi anaknya. Baru saja ia akan mengucapkan sesuatu anaknya sudah mendahuluinya.

"Dan satu lagi Mela pengen punya suami ganteng kayak ayah terus Soleh kayak ayah" lanjut Mela sambil malu-malu.

"Duh anak ayah udah mikir kesitu. Ayah aamiinin aja semoga mimpi kamu terkabul ya" ucap ayah sambil mengusap pucuk kepala Mela.

"Hehehe" ucap Mela cengengesan.

Ayah pun bangkit dari duduk nya dan mengulurkan tangannya kepada Mela.

"Ayo pulang bunda pasti nyariin kita" ucap ayah.

"Ayo " ucap Mela sambil menyambut uluran tangan ayahnya.

"Kira-kira iham lagi ngapain ya sama bunda?" Tanya Mela kepada ayahnya.

"Makannya sekarang kita cepet pulang biar tahu ilham lagi ngapain" jawab ayah sambil menggandeng tangan Mela.

"Siaaaap" ucap Mela sambil melepaskan gandengan tangan ayahnya lalu ia pun berlari.

" Jangan lari sayang " teriak ayah sambil mengejar anaknya.

Mereka pun berlari seperti sedang bermain kejar-kejaran. Sungguh terlihat hubungan ayah dan anak yang bahagia.

Ini merupakan awal dari segala yang di impikan seorang gadis kecil yang berusaha menggapai mimpinya.




Yeay😆 prolog nya udah aku ganti😂 gimana? Penasaran gak? Tau gak iham atau Ilham itu siapa?🤔 Jangan lupa komen ya temen-temen 😊 aku juga butuh dukungan dari kalian😊 ini pertama loh buat aku semoga kedepannya aku tetep semangat buat cerita ini🤣😂 yaudah gitu aja😋

...
Have fun 😘
Thanks for reading my story 😘
Salam hangat dari Chanchan


The Little Dreams (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang