part 2

1.1K 53 6
                                    

Acara sudah dimulai, Mcpun telah menyampaikan urutan acara malam ini.Yunika dan Resa sudah duduk manis menikmati hidangan yang disediakan oleh pihak hotel,semua orang menikmati party malam ini, ruangan itu di sulap layaknya club malam dengan musik yang cukup keras hanya satu orang dari sekian banyak orang yang tidak menikmati party malam ini siapa lagi kalau bukan yunika ia seolah dibebani dengan dress panjang yang mengekspos bagian dada dan punggungnya itu sempat terbesit dihatinya untuk meninggalkan tempat itu tapi di halangi oleh Resa.

"Eh, lo mau kemana ka?acaranya kan belum selesai."resa sedikit bingung melihat temanya itu bergegas meninggalakan tempat itu.

"Gue mau pulang aja,, gak nyaman nih pake baju ini."

"Apanya yang gak nyaman sih, lo cantik kok makenya udah percaya deh sama gue. Lagian ngapain buru-buru sih besok kan kita kuliah siang. "Resa meyakinkan.

"Tapi.."

"Hai cantik pada mau kemana nih"sapa seorang pria dari belakang mereka, sehingga menghentikan Yunika untuk bicara.

"Tau nih Dan,si yunika mau cabut aja padahal acaranya kan belum kelar"jawab Resa jutek

"Lohh kok lo mau cabut aja ka lagian gue baru mau ngobrol-ngobrol dulu sama lo"bujuk danil

"Yaudah deh gue stay sebentar lagi aja, habis itu gue mau pulang banyak tugas yang belum gue kerjain"

Saat yunika dan Danil asik mengobrol tiba-tiba hp Resa Berbunyi ternyata itu dari mamanya.

Ternyata sepupu Resa datang dari Bandung dan ingin menginap di rumahnya sedangkan di rumah gak ada siapa-siapa selain asisten rumah tangganya.

"Yunika,Danil kayaknya gue harus cabut duluan deh,soalnya saudara gue baru datang dari Bandung dan gak ada siapa-siapa di rumah.Gue harus nemenin dia nih"jelas Resa kepada mereka berdua.

"Yaudah gue pulang bereng lo aja deh sekalian."

"Ngapain lo ikut-ikutan pulang,stay aja di sini dulu acaranya kan belum kelar. Lagian kita kan belum sempat ucapin selamat ke Tania lo wakilin gue aja ya gue buru-buru nih,bye."tiba-tiba Resa sudah menghilang di antara mereka.

"Gak apa-apa ka,ntar gue aja yang antar lo pulang bentar lagi juga acaranya selesai".

Setelah yunika menerima tawaran itu tiba-tiba beberapa cwok mendekati mereka dan itu pasti teman-teman dari Danil.

"Hai bro,, kemana aja gue cariin dari tadi eh, ternyata lo ada di sini sama cwe cantik ini"salah satu dari mereka memulai pembicaraan.

"Iya gue juga belum lama duduk disini, oh ya kenalin nih temen gue yunika"Danil mengenalkan teman-temanya ke yunika.

"Hem, hem.Temen apa temen? Curiga gue hahah"

"Beneran kok gue cuma temennya Danil ya kan Dan?? "tanya yunika meyakinkan.

"Iya iya gue percaya lagian pacarnya juga gak apa-apa kalian serasi kok"ilham menyenggol siku Danil  yang berada di sampingnya.

"Udah-udah ngaur aja lo pada,ayo gue temenin temui Tania. lo pada mau ucapin selamatkan ke dia" elak danil agar teman-temannya tidak berlama-lama menggodanya dengan yunika.

"Ka gue ke sana dulu ya,, nanti bareng gue kan pulangnya"tanya danil memastikan.

"Iya Dan, gue tunggu di sini aja ya".

Sepeninggalan Danil,,sovi dan jenni sudah berada di dekat yunika dengan memegang segelas minuman di tangan mereka.

"Giman partynya ka,,lo enjoy kan? Sapa jenni basa-basi

"Iya Jen,, gue enjoy kok,, Tania cantik ya malam ini. "yunika berusaha memuji.

"Lo juga gak kalah cantiknya sama Tania"sekarang giliran sovi yang bicara."

"Gak ah,,gue gak ada apa-apanya dibandingkan dia"yunika merendah.

"Pokoknya kalian sama-sama cantik kok ya kan jen?

"Iya,, oh ya .Nih gue udah ambilin lo minuman sampe lupa gue ngasihinnya"

Yunika sedikit ragu menerima minuman itu, karna dia sudah minum dengan Resa tadi,, tapi karna gak enak nolak pememberian jenni dengan sedikit terpaksa yunika menerimanya juga. Benar saja tidak lama setelah ia meminum minuman itu kepala yunika terasa pusing dan tubuhnya terasa bergoyang.

Bilangan Cinta Pak PengacaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang