Yunika POV
Flashback on.
Yunika menghela nafas panjang saat ia memasuki kamar kost yang sudah ia tinggalakan untuk beberapa hari yang lalu. Dihempaskan tubuhnya di kasur yang ukuranya hanya cukup di tempati oleh satu orang saja. Dipandangi langit-langit kamar yang usang itu dan mengalihkan pandangan ke jendela.
"Apakah ini adalah keputusan yang terbaik?
Flashback off
Hari ini Yunika sudah bergegas menuju kampus dengan style seperti biasa baju kemeja kotak-kotak dengan baju kaos di dalamnya, celana jens dan sepatu kets yang biasa ia gunakan kalau lagi ngampus, rambut sebahu yang sudah mulai pajang ia kucir seadanya dan sedikit polesan di bibir merahnya.
Setelah kejadian itu Yunika memutuskan untuk mengambil cuti selama sebulan, ia kembali ke kampungya untuk menenangkan diri dan bertemu dengan ibu yang sangat ia rindukan. Hari ini hari pertamanya masuk kuliah kembali setelah merasa yakin jika semua akan baik-baik saja.
"Yunikaa!!!!" suara itu terdengar lantang. Saat Yunika menoleh kebelakang ia mendapati sahabatnya sudah memeluknya erat.
"Gue kangen banget tau sama lo, kemana aja sih pulang kampung gak ngajak-ngajak."celoteh Resa yang terkesan asal.
"Lah ngapain ngajak lo, lagian gue juga mau nenangin diri kalau ngajak lo malah mumet gue yang ada."mereka berjalan beriringan menuju aula kampus.
"Senengnya bebeb gue udah balik lagi, gak bakal kesepian lagi guenya hahah btw kak Andre hebat ya, masalah lo selesai secepat itu salut gue."Resa terlihat antusias.
"lo gak tau aja sa, ntah apa yang bakal terjadi setelah ini."ucap Yunika dalam hati.
"Ya gitu, gue mau tanya lo kenal dia dari mana?lo gak pernah cerita tuh kalau punya kenalan pengacara."mereka sudah sampai di taman kampus dan duduk disalah satu bangku taman yang biasa mereka duduki.
" Hhmm, gak tau juga sih tiba-tiba aja doi muncul pas lo lagi diseret ama polisi, jangan-jangan dia pangeran dari negri dongeng yang lagi nyamar jadi pengacara? Jawabnya ngaur.
"Apaan sih lo, gue serius nih. Becanda aja dari tadi."
"Lah emang iya kok, dia mucul tiba-tiba aja depan gue nanyain lo, tapi gue heran deh dia gak mau gue bayar jasa pembelaanya buat lo padahal gue udah mau transfer uangnya."dengan ekspresi heran setengah bingung.
"Yaudah gak usah dipikirin, gue haus nih kekantin yuk."
Yunika sengaja mengalihkan pembicaraannya dengan Resa tentang pengacara itu, ia tak ingin sahabatnya ikut terlibat dengan masalah yang akan menantinya.
_KANTIN_
Kami samapai di kantin dan memilih tempat yang strategis buat ngobrol tanpa gangguan dipojok belakang dekat dengan kolam.
Sembari menunggu pesanan jus jeruk yang terlebih dulu dipesan oleh Resa, mata Yunika tak sengaja melihat seseorang yang sangat dia benci sedang berjalan menuju tempat berkumpulnya cowo-cowok yang salah satunya ada Danil disana.
"Enak ya punya saudara pengacara, gak perlu takut bikin kasus ntar lansung di selesaiakan sama pak pengacara urusan kelar."pria itu berkata tepat di depan Danil yang baru akan meminum minuman bersoda di tangannya.
"Maksud lo apa ngomong gitu hah!!!!gak usah bawa-bawa abang gue segala bangsat!!!" Danil berdiri dan langsung meraih kerah baju pria itu.
"Eh ka, ngapain tuh si Danil ribut-ribut sama...."Resa menggantungkan ucapannya.
WARNING⚠
Cerita ini di lanjut karena ada beberapa orang yang minta gue buat lanjutin ini cerita padahal jujur gue sendiri yang nulis gak dapet fellnya apalagi pembaca tapi ntah lah masih banyak yang inbox minta next makanya gue lanjut...
Jangan heran cerita ini hancur berantakan,typo bertebaran dan tidak sesuai dengan kaidah EYD yang benar.Zaman sekolah dulu, gue sering molor di pelajaran bahasa Indonesia jadi sampe sekarang untuk penggunaan tanda baca yang baik dan benar aja gue masih belum paham.so, silahkan menikmati semerdeka kalian karya gue yang berantakan ini...
DILARANG!!!
Vote jika menganggap cerita ini gak layak buat next.
Dan terimakasih buat yang vote,comment dan ngasih semangat buat tulisan yang berantakan ini, Ntah karna memang suka atau cuma ramein lapak Gue yang sepi ini tetap aja gue ucapin terimakasih banyak...
Salam fakir cinta.
Grace
KAMU SEDANG MEMBACA
Bilangan Cinta Pak Pengacara
RomanceNB : First story on wattpad (bukti keamatiran author) Cerita ini akan di REVISI secara Bertahap "saya bersedia menjadi pengacara kamu di persidangan nanti tapi, ada satu syarat yang harus kamu penuhi jika kamu ingin mendapat pembelaan dari saya. " ...