the Owner of My Heart

4.1K 46 1
                                    

" Ah...pulau " kata Masumi ketika Astoria mendekati sebuah daratan ," Kita sudah diujung pelayaran kita akan kembali pulang " Masumi menunjuk ke arah daratan " itu semenanjung Izu " kata Masumi kemudian kepada Maya yang berdiri di dekatnya ,Masumi memandang daratan dan bercerita " Di pesisir pulau itu ada 'tempat persembunyianku ' " Maya terkejut dan bertanya  

" tempat persembunyian ?" . 

Masumi tersenyum sambil meneruskan ceritanya " tempat persembunyianku adalah sebuah villa , tempat dimana aku bisa bebas ,hanya beberapa penduduk lokal yang tahu ,bahkan ayah medkipun ada beberapa pengecualian " kata Masumi . 

Maya memucat " Nona Shiori " ketika Masumi bahwa ada yang tahu tempat persenbunyian Masumi dan entah kenapa hal itu membuat Maya cemburu mengetahui bahwa Shiori ( si mak lampir berjambul ....>< ) mengetahui beberapa hal mengenai Masumi yang bahkan olehnya tidak diketahui .Hal itu membuat Maya terdiam . 

Masumi menyadari Maya yang tiba tiba membisu dan bertanya " ada apa ? " tanyanya ke maya ,Maya segera menjawab '" tidak apa apa " lalu berusaha mengalihkan perhatian Masumi dengan bertanya "Villa itu tempatnya seperti apa "birunya laut terpantul di lautan pasific ......aku datang ke sana pada hari Minggu atau kapan pun saat aku ingin mendinginkan kepalaku .Berjalan telanjang di atas pasir putih hingga berbunyi ,pasirnya terasa agak dingin ....sangat menyenangkan berjalan diatasnya " 

Maya mendengarkan dengan asyiknya sesekali menimpali ,maya mengamati wajah masumi yang nampak lain dari biasanya ,tak lagi ada kesan dingin malah Masumi nampak santai .Tiba tiba Masumi bertanya "Kapan kapan maukah kau kesana denganku ?" Maya begitu terkejut sehingga ia hanya memandang masumi sambil berpikir 'Eh ...Barusan pak masumi Bilang apa ? ' 

Tapi Maya hanya melihat Masumi yang sedikit tersipu yang seakan ucapan yang ia keluarkan tidak disengaja (keprucut bahasa jawanya ,>< bahasa Indonesia nya apa ya ) .Masumi tersipu dengan tangan menutup mulutnya " Ah .....Tidak lupakan saja " kata Masumi yang masih canggung ,tapi kemudian Ia malah terkejut ketika Maya menjawab " Bolehkah ?" kata Maya " Ke tempat yang sangat penting bagi Pak Masumi ,bolehkan ?" tanyanya sekali lagi " Saya ingin berjalan diatas pasir putih ,melihat kepiting yang menyemburkan busa dan melihat bintang bintang dari teras " lanjutnya sambil tersenyum . 

Masumi masih nampak tersipu ketika bertanya " apakah kau tidak keberatan ? Karena hanya ada aku sendiri ...." Maya terdiam dengan wajah memerah seperti tomat dalam hatinya dia berpikir ' Pak Masumi sendiri ! Hanya berdua saja dengannya di villa itu ",hatinya semakin berdebar saat iya menyadari sesuatu 'Pastinya aku tidak pulang malam itu ? Pasti ...... malam itu ......', Maya tidak berani membayangkannya ,setelah terdiam beberapa saat"Baiklah,sayapun akan datang sendiri pak Masumi . 

Masumi tertegun karena terkjut dan gembira ,ia memandang Maya lekat lekat diamati wajah kekasihnya yang bersemu merah lalu dengan suara setengah berbisik" Benarkah ?Tidak apa apa ? kata Masumi seolah meyakinkan dirinya sendiri " ya ,Pak masumi " kata Maya pelan sambil memandang Pak Masumi . Seakan akan terhipnotis mereka saling memandang dalam diam seakan merajut kata tanpa suara " Aku adalah dirimu yang satunya .......dirimu adalah diriku yang satunya ........"

the Owner of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang