6

86 44 5
                                    

Di kamar Salsa sedang berbaring di kasur miliknya.

Art nya datang dengan membawakan segelas susu vanilla.

"Ini non susunya!" ucap bi surti sambil meletakkan susu di nakas.

"Iya makasih bi!"

"Iya sama-sama non!" jawab bi surti sambil berjalan ke luar dari kamar Salsa.

Tak lama handphone Salsa berbunyi dan ada notifikasi dari WhatsApp miliknya.

{Kalo yg tebel itu pesan dari Naufan dan kalau yg biasa itu pesan dari Salsa}
~~~

Ping!!

Apa?

Besok gue jemput lo!

Gak usah gue bisa sendiri.

Kayanya lo belum bisa nerima gue ya?

Emang iya!

Kenapa?

Karna cinta itu gak bisa dipaksa.

Apa lo suka sama cowo lain?

Gak!

Gue gak suka sama cewek yg suka bohong!

Beneran,yaudah kalo gak percaya.

{Read}

Salsa jadi merasa bersalah telah bersikap dingin dan kasar kepada Naufan,tapi itu dilakukan karena Salsa ingin menguji seberapa tahan dan cinta Naufan kepada Salsa.

"Kamu yang sangat dingin, maaf jika aku bersikap kaya gini.
aku ngelakuin ini karena..."gumam Salsa.
______________________________

Naufan dengan setia menunggu Salsa yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Salsa turun dari tangga dan mengajak Naufan untuk sarapan tetapi Naufan menolak karena katanya dia sudah sarapan di rumah.

"Lo kelas apa?" tanya Salsa.

" XII 1 Ipa!"

Keadaan pun menjadi hening.

Naufan melihat Salsa yg sudah selesai sarapan pun langsung mengajak untuk berangkat ke sekolah.

"Mau berangkat sekarang?" tanya Naufan.

Tanpa menjawab Salsa pun langsung berjalan menuju pintu luar dan langsung masuk kedalam mobil Naufan.

Di dalam mobil mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Naufan yg fokus menyetir sedangkan Salsa nyanyi-nyanyi gak jelas dengan earphonenya.

"Kamu adalah bukti... Dari cantik nya paras dan hati...kau jadi harmoni saat ku bernyanyi...Tentang terang dan gelap nya hidup ini..."nyanyi Salsa dengan merdu.

Naufan yg melihat itu pun semakin dibuat gemas dengan tingkah laku Salsa yg seperti ini, Kadang ia bersikap dingin dan kasar kadang bersikap halus dan hangat.

"Suaranya bagus! "puji Naufan.

"Makasih!"

Lalu Salsa pun melanjutkan menyanyi nya dengan lagu yg berbeda.

"I know it break you heart...move to city in broke down care...and..."nyanyi Salsa.

Tanpa sadar Naufan pun melanjutkan lirik lagu yang di nyanyikan oleh Salsa.

"Four years...no calls...no you looking pretty in hotel bar...and...i...i...i...can stop" lanjut Naufan dengan suara yg tak kalah merdu.

"So baby...pull me closer...in the back seat of you rover...that i know you cant afford...bite the tatoo all you soulder..." nyanyi mereka dengan kompak.

"Suara lo juga bagus!" puji Salsa.

"Masa? makasih!" ujar Naufan sambil tersenyum manis kearah Salsa.

Tak terasa mereka telah sampai di sekolah.

Mereka pun turun dari mobil dan berjalan sejajar menuju ke kelas nya masing-masing.

Saat Salsa masuk ke kelas tiba-tiba Putri si biang gosip heboh.

"Sa, ada berita heboh!" ucap Putri.

"Apa?"

"Password wifi sekolah di ganti!" ujar Putri dengan heboh.

"Trus mau diapain?" ungkap Nanda.

"Gimana kalo Salsa tanyain ke Naufan password nya!pasti dia bakal ngasih tau!" usul Lala.

"What kok jadi gue sih!"

"Ayolah kan kita sahabat!!" rayu Nanda.

Salsa pun terpaksa mengangguk yg membuat mereka tersenyum sumringah.


Jangan lupa kasih vomen nya...thanks you

TBC.....

SALFAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang