11

75 10 3
                                    

Keesokan harinya

Salsa hari ini berangkat lebih pagi karena malas di jemput dengan Naufan.

"Selamat pagi!" gumam Salsa yg melihat seluruh sekolahnya kosong.

"Selamat pagi juga!" sahut Naufan.

Salsa menoleh dan melihat Naufan tersenyum kepadanya.

Salsa berjalan lebih cepat untuk menghindari Naufan tetapi tetap saja Naufan mampu menyusulnya.

"Diam di situ!" tegas Naufan.
Salsa pun otomatis langsung memberhentikan langkahnya tanpa menoleh ke arah Naufan.

Naufan memeluk Salsa tiba-tiba dari belakang.

"Jangan pernah ninggalin gue!" bisiknya di telinga Salsa.

"Dasar bodoh, Jangan pernah meluk gue dari belakang!" protes Salsa.

Naufan langsung melepaskan pelukannya.

Saat Salsa hendak memarahinya, Naufan malah membawa Salsa ke dalam pelukannya lagi.

"Lo tuh budek apa tuli sih!" protes Salsa lagi.

"Kata lo jangan peluk dari belakang yaudah gue peluk dari depan"

"Maksud gue bukan kaya gini!" ucap Salsa sambil menginjak sepatu Naufan.

"Lo ngerti gak?" tanya Salsa.

"Gak!" jawab Naufan dingin.

"Gue udah bilang berapa kali sama lo kalo gue gak suka sama lo dan---"

Belum selesai berbicara tiba-tiba Naufan menciumnya.

Mata Salsa membulat jantung nya berdetak lebih cepat dan kencang.

Ternyata di sekolah ada 3 kecebong ( Nanda, Lala, dan Nita ) yg sedang menonton kejadian itu.

Lala menutup mulut dengan tangannya karena takut berteriak.

Nanda mengabadikan momen tersebut.

Sedang kan Nita asik memakan cemilannya seakan sedang menonton drama korea.

"Uhuk...Uhuk...Uhuk..." batuk Nita yg membuat Naufan dan Salsa langsung melepaskan ciuman nya.

Salsa dan Naufan menghampiri 3 bekicot.

"Tuh kan gara-gara lo!" ucap Nanda.

"Keripik nya ada bumbu cabe nya jadi gue keselek!" ujar Nita.

"Sejak kapan kalian ada di sini?" tanya Naufan dengan nada dingin.

Tidak ada yg berani menjawab karena takut kena marah oleh Naufan.

"Gue tanya sekali lagi, Sejak kapan kalian di sini!!" bentak Naufan.

"Sejak Salsa di peluk dari belakang sama lo sampai yg lagi--" ucap Lala polos dan segera Nanda langsung menutup mulut Lala.

"Kalian ngapain sepagi ini udah di sini?" tanya Salsa.

"Ok gue bakal jelasin tapi gak di sini!" jawab nanda
Salsa mengangkat sebelah alis nya seolah berkata

"Terus dimana?"

"Gimana kalo di kantin? Lagian kantin kosong kok!" saran Nita.














Jangan lupa vomen nya...thanks you

TBC.....

SALFAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang