7

64 22 2
                                    

Seperti biasa Salsa sedang asik berbincang-bincang dengan 3 sahabatnya dan sesekali mereka tertawa.

Tiba-tiba naufan datang menghampiri Salsa.

"Tinggalkan gue berdua bersama Salsa!" tegas Naufan yg membuat sahabat-sahabat nya Salsa langsung langsung pergi dari tempatnya.

"Lo ni apaan sih!" protes salsa.

"Gua cuma pengen istirahat sama lo!" ujar Naufan.

Salsa pun terdiam dan menatap layar handphone nya.

Dan tiba-tiba handphone nya berdering dan ada notifikasi masuk.

Kuota paket anda tinggal tersisa 100 MB.

Dengan ragu dan malu Salsa bertanya kepada Naufan.

"Naufan!" panggil Salsa

"Iya!"

"Apa kata sandi wifi sekolah?" tanya Salsa

"Tapi ada syaratnya?"

"Iya apa?"

"Temani gue setelah pulang sekolah!"

"Ok itu tidak terlalu buruk!"

"Naufan Love Salsa!"

"Fan yg bener ih!"

"Iya itu bener! Coba aja klo gak percaya!"

Salsa pun mencoba memasukan kata sandi tersebut,dan benar saja kata sandi tersebut langsung tersambung dengan wifi sekolah.

Seketika ada senyum mengembang di wajah manisnya.

"Sa mau pesan sesuatu?" tanya Naufan kepada Salsa yg sedang sibuk dengan handphone nya.

"Jus mangga aja!" jawabnya.

"Woy sini!" panggil Naufan kepada seorang siswa yg sedang lewat di dekat meja Naufan dan Salsa.

"Iya ada apa?" jawab siswa tersebut.

"Pesenin jus buat gue!" perintah Naufan yg membuat Salsa langsung menatapnya.

"Ttttapi–"

"Gak ada tapi-tapian! Cepat!" bentak Naufan sambil menggebrak meja.

"Gak seharusnya lo bersikap kaya gini!" protes Salsa.

"Gue ngelakuin ini buat lo Sa!"

Salsa menghembuskan nafas nya dengan kasar.

"Kalo li di keluarin dari sekolah ini gimana?" ucap Salsa.

"Gak bakal ada yg berani ngeluarin Naufan Arka Alhegra.

"Gue ngomong apa si tadi bodoh! Kenapa dia bersikap kasar ke orang lain dan bersikap manis ke gue!" batin Salsa.

"Karena gue Sayang banget sama lo Ananda Salsa Kanaya! Ujar nya lembut.

Deg

Jantung Salsa berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Kenapa dia bisa tau batin gue ya?" tanya nya didalam hati.

Lalu Salsa pun berjalan dari kursinya dan mengabaikan apa yg di bicarakan oleh Naufan.



Jangan lupa kasih vomen nya...thanks you

TBC.....

SALFAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang