Secarik Ungkapan

95 15 0
                                    

Sejak dulu kita sudah dekat, bukan?
Bahkan kita sudah saling mengerti dan memahami satu sama lain.
Tapi, apa hanya sebatas ini hubungan kita?
Aku ingin lebih.
Karena memilikimu membuat hatiku merasa lebih aman.

Tolong, mengertilah.
Di setiap tatap mataku, tidak bisakah kau lihat cinta di dalamnya?
Di setiap perilakuku, tidak bisakah kau mengerti?

Aku tidak ingin mengungkapkannya.
Aku ingin kamu mengetahuinya sendiri, bahwa aku ingin kita lebih dari sahabat.
Aku ingin kamu menjadi pendamping hidupku.
Tapi bukan untuk sekarang. Nanti, akan ada waktunya.

Apa ini sepenuhnya salahku?
Aku tidak mengundang rasa ini datang.
Aku tidak menumbuhkan perasaan ini di hatiku.
Aku tidak menginginkan ini terjadi pada kita.
Tapi perasaan tidak bisa berbohong.
Aku mencintaimu.
Aku menyayangimu.
Entah, tiba-tiba perasaan itu hadir seketika.

Bukankah cinta tumbuh tidak harus dengan alasan?

Tapi,
Aku sadar.
Aku seorang wanita.
Aku tidak ingin terlalu menampakkan perasaan ini.
Apalagi untuk mengungkapkannya.

Aku bersyukur,
Aku dan kamu masih bisa seperti ini.
Setiap hari dekat,
Ya, walaupun hanya sekadar sahabat.

Aku berharap,
Akan datang waktu, dimana aku dan kamu tidak lagi berstatus sahabat.
Tapi, sepasang kekasih.

Kekasih halal.
Ya, aku tidak ingin berpacaran saat ini.
Aku ingin kita bersatu dalam suatu ikatan yang suci.
Aku ingin meletakkan kisah kita di dalam bejana emas yang setiap pantulan sinarnya sangat indah.

Tenang.
Aku akan selalu menunggumu.
Di sini.

❤Aku yang menantimu❤



Hai halo teman-teman.
Ya, seperti itulah hasil tulisanku. Masih banyak kekurangan. Jika teman-teman ingin berbagi ilmunya, aku sangat senang sekali. Mohon koreksinya ya

Dan semoga teman-teman bisa menjadi pembaca setia karyaku.

Cinta tapi SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang