Mengapa aku bersedih setelah ia pergi?
Padahal saat ia disini, kehadirannya sungguh tak kuharapkan.Aku begitu jahat dan egois.
Membuatnya bahagia dan menjatuhkan hatinya begitu mudah.
Namun aku tak begitu mempedulikannya.Pesan darinya yang menghiasi setiap hariku, dan setiap malamku...
Canda tawanya yang ia bagikan kepadaku...
Semuanya sudah tiada.Ya, semua musnah.
Aku menyesal
Dan aku juga merindu
Mencoba melupakan
Namun penyesalan ini kian tak tertahankanYa, mungkin aku gila.
Mungkin aku begitu egois.
Aku ingin ia tetap disisiku,
Menemani hariku,
Mengusir kecemasan yang kerap hinggap dihatiku,
Dan menarikku dari jurang keputus asaan.Yang bisa kukatakan hanyalah,
Maaf.
Ya, maaf atas segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isi Hati
RandomSekumpulan kata-kata atau cerita random yang ada dikepalaku. Ingat ya, ini cerita random, mungkin kalian akan menemukan cerita horor, romance, bahkan kalimat yang puitis-puitis, dinikmati saja. Sedikit absurd, jelas. Tapi nggak ada salahnya di baca...