Happy Reading!
.
.
.
.
.
"Ck, gak ada adegan dewasanya." Chanyeol yang sedang membuka lembaran demi lembaran novel milik Wendy hanya mendengus ketika gak mendapati adegan ++.Karena bosan, Chanyeol menaruh kembali novel milik Wendy di meja. Beberapa menit kemudian, handphone miliknya berbunyi.
Tertulis nama 'Si Triplek' di layar handphone. Ada yang bisa tebak gak dia siapa? Hehe.
"Halo."
"Halo apanya, nyet? Lu kemana aja, woy?"
Chanyeol menjauhkan handphonenya dari telinga ketika suara melengking terdengar dari sana.
"Biasa aja, kampret! Telinga gue sakit."
"BODO AMAT!"
Etdah, malah teriak.
"Aduh, telinga gue.." keluh Chanyeol. "Ngapain sih lu nelepon gue?"
"Sampai kapan gue handle perusahaan lu, anjir? Setiap hari gue minum obat sakit kepala gara-gara ngurusin perusahaan lu!"
"Aduh, Hun. Sabar elah. Gue kan lagi menjalankan misi."
"Tapi kira-kira woy. Lu tau gak, perusahaan kacau, anjir. Banyak tai kucing di hall, terutama di Divisi Finance. Gue gak tau deh itu tai kucing darimana."
"Masalahnya itu aja?"
"Iya, itu aja."
Astaga, cuma tai kucing aja kok sampai heboh gitu sih? Heran deh sama Sehun 😒
"Lebay lu, cacing air! Masa tai kucing aja sampai heboh gitu sih? Lu kan udah pengalaman banget sama tai binatang."
Iya sih, Sehun pernah diberakin sama burung dan cowok itu fine-fine aja.
"Ya kan beda dong, Yeol. Itu kan cuma sekali. Kalau yang ini, setiap hari anjir!"
Chanyeol lagi-lagi menjauhkan handphone dari telinganya. Astaga, bisa budeg lama-lama.
"Terus, lu maunya gimana?"
"Gue maunya lu nongol di perusahaan besok! Harus! Kalau enggak, awas aja lu! Gue bakalan bocorin rencana lu ke Wendy!"
"Eh? Jangan, nyet! Iya iya, besok gue datang deh."
"Nah, gitu dong. Udah ya, pulsa gue mau habis nih."
Sambungan diputus oleh Sehun. Chanyeol mendengus. Padahal dia sedang malas dan udah nyaman banget hiatus dari perusahaan, tapi Sehun malah memaksanya untuk datang. Ya udah deh, lagipula udah agak lama juga Chanyeol gak mengontrol perusahaan.
.
.
.
.
."Kerjaan kamu udah selesai, Wen?" Eunwoo menghampiri kubikel Wendy.
Wendy menoleh dan tersenyum manis. "Eh? Udah nih, tinggal beres-beres. Kamu udah?"
"Udah. Kebetulan tadi kerjaanku lagi gak banyak." Eunwoo tersenyum manis. "Mau pulang bareng?"
KAMU SEDANG MEMBACA
▶Dangerous Park Chanyeol ✔
De Todo• Completed! Hidup tenang Wendy menjadi terusik semenjak kehadiran Chanyeol di apartemennya. pastelseungwan © 2018 Beautiful cover design by: GENIUS__LAB 💕