Part 2

8.2K 753 193
                                    

Happy Reading!

.
.
.
.
.

Setelah membereskan pakaian dan semua barang bawaannya, Chanyeol berbaring santai di ranjang.

"Hehehe, mendingan lanjutin yang tadi."

Chanyeol mengambil handphone dan membuka situs bokep. Selagi menunggu video loading, Chanyeol mengambil headset dan memasangnya.

"Hehehe = ̄ω ̄=" Chanyeol tersenyum sumringah ketika loading video telah selesai dan menampilkan adegan panas dari kedua tokoh di video tersebut.

"Wuih, mantaps." gumam Chanyeol. Matanya yang bulat memandangi layar handphone dengan antusias. Sementara tangan kirinya mulai beringsut ke bawah, bermaksud untuk menurunkan ritsleting, dan melakukan hal yang biasa cowok-cowok lakukan (aku masih polos ╯﹏╰)

"Ahhh oohhh yeahh.." desah Chanyeol.

Gila, merinding ngetiknya 😅

Saat adegan sedang panas-panasnya dan semakin seru, tiba-tiba cuplikan ceramah Mamah Dedeh di flying fish television muncul di layar handphone Chanyeol.

'Ingatlah wahai generasi muda, tidak baik menonton film porno. Itu dosa! Hayo, siapa yang masih suka nonton itu? Mendingan tobat, umur kita gak ada yang tau, nak.'

"EH MAMA COPOT COPOT!"

Etdah, ganteng-ganteng latah 😒

Chanyeol langsung melempar handphonenya karena kaget, lalu memegangi jantungnya yang berdegup kencang.

"Anjay, kaget.."

Chanyeol geleng-geleng kepala. Kok bisa sih cuplikan video religi Mamah Dedeh muncul di situs bokep?

Chanyeol yang udah gak mood lagi langsung menutup situs bokep itu.

"Ck, padahal lagi seru-serunya juga." Chanyeol mendengus lalu menarik ritsleting celananya.

"Sekarang gue harus ngapain ya?" Chanyeol menggaruk-garuk kepala. "Bosan banget, njir."

Sewaktu Chanyeol sedang melamun, telinga caplangnya mendengar suara musik dari kamar Wendy.

"Weits, musik darimana nih?" telinga caplang Chanyeol bergerak-gerak.

"Kayaknya dari kamarnya ayang Wendy deh." Chanyeol mengelus dagunya. "Penasaran gue dia ngapain."

Chanyeol beranjak dari ranjang dan keluar dari kamar.

Chanyeol menempelkan telinganya di daun pintu kamar Wendy.

"Tuh kan benar dari sini." gumam Chanyeol. "Kira-kira si ayang ngapain ya?"

Tangan Chanyeol bergerak menuju kenop pintu kamar, lalu memutarnya dengan pelan.

Chanyeol tersenyum senang ketika ternyata pintu kamar gak dikunci. Cowok mesum itu membuka sedikit pintu kamar Wendy dan mengintip ke dalam.

"Wow."

Pandangan Chanyeol langsung disambut dengan sosok Wendy yang sedang menari heboh mengikuti alunan musik.

▶Dangerous Park Chanyeol ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang