7. Sound Ship

152 10 12
                                    

Akhirnya tiba juga hari yang disebut, Sound Ship. Tamami pergi ke acara tersebut dengan Kae dan menikmati acara tersebut dengan rasa senang. Mereka melihat sekeliling mereka sebagian besar adalah fans TRIGGER.

"fans TRIGGER.......mereka pasti menantikan penampilan mereka di Sound Ship ini...." pikir Tamami saat melihat sebagian besar fans TRIGGER. Tanpa sepengetahuan Tamami, diam-diam Kae mengirim pesan ke HP Tamaki.

*Rabbit Chat*

Kae: Maki-kun, aku & Mami akan menonton kalian dari kursi penonton
Tamaki: wakatta
Kae: ganbatte
Tamaki: osu!

*End*

Setelah beberapa penampilan artis-artis yg tidak begitu mereka kenal akhirnya tiba juga giliran IDOLiSH7 tampil. Tamami melihat penampilan kakak dan anggota IDOLiSH7 lainnya menyanyikan lagu Good Night Awesome. Tamami menonton penampilan mereka dengan perasaan senang dan berdebar. Terutama saat melihat Sougo berada di panggung tersebut.
Gadis itu memegang jantungnya yang terus berdebar hingga penampilan mereka selesai. Sementara itu di belakang panggung, IDOLiSH7 baru saja menyelesaikan penampilan mereka dan mengambil minum masing-masing. Mereka semua terlihat puas. Yamato ingin mengatakan sesuatu tapi tidak satu pun kata keluar dari mulutnya sampai Tamaki yang buka suara.
Tamaki memuji Yamato wajahnya terlihat seksi saat di panggung tadi. Setelah Tamaki mengatakan begitu, Yamato mengacak-acak rambut Tamaki dengan wajah senang. Tsumugi yang melihat mereka semua dalam keadaan senang terlihat sedang tersenyum. Sementara itu, Tamami menuju ke belakang panggung menggunakan pass untuk staff sebagai staff Takanashi pro.
Kae yang menonton acara ditinggal sendiri mengerti apa yang dilakukan sahabatnya.

"naruhodo......" pikir Kae dalam hati sambil tersenyum.

Tamami kemudian mencoba mendatangi IDOLiSH7 di ruang ganti mereka. Tapi ia malah menemukan IDOLiSH7 diminta untuk menggantikan TRIGGER yang seharusnya tampil terakhir. Tsumugi sempat menolak tapi Riku mengatakan kalau mereka akan melakukannya. Anggota lainnya pun setuju begitu juga dengan Tsumugi.
Tak lama, Tamaki melihat Tamami di depan pintu.

"ah Mami"

Saat mendengar Tamaki memanggil adiknya yang sedang berdiri di depan pintu ruang ganti mereka, Sougo pun melihat Tamami. Tamami terlihat khawatir dan agak gugup. Tamaki tahu apa yang dirasakan adiknya. Ia menghampiri Tamami dan mengusap kepalanya.

"daijobu....kau tidak usah khawatir, kami bisa melakukannya" katanya dengan wajah tersenyum cerah.

Setelah kakaknya mengatakan itu, ia percaya kalau kakaknya dan anggota lainnya akan baik-baik saja. Kali ini giliran Sougo yang mendekatinya Tamami.

"kami akan memberikan yang terbaik untuk para fans TRIGGER" kata Sougo sambil tersenyum untuk meyakinkan Tamami.

"ganbatte" kata Tamami tersenyum.

Sougo berdebar setelah menerima senyuman dari Tamami. Sesimpul senyuman kecil muncul di mulutnya dan ia pun menuju panggung bersama IDOLiSH7 untuk kedua kalinya. Wajah Sougo terlihat bersemangat seolah ia telah menerima sesuatu yang membuatnya bersemangat. Tamami dan Tsumugi menonton mereka dari belakang panggung.
Tamami agak khawatir dengan IDOLiSH7 yang mungkin akan mendapat penolakan dari para fans TRIGGER. Tsumugi menepuk pundak Tamami dan meyakinkannya kalau mereka akan baik-baik saja. Tamami hanya mengangguk dan melihat IDOLiSH7 menyanyikan Natsu Shiyou ze.

"yokatta......akhirnya mereka bisa menyanyikan lagu yang seharusnya mereka nyanyikan......" pikirnya.

Tamami tersenyum menonton IDOLiSH7 sedikit demi sedikit mendapatkan penerimaan dari para fans TRIGGER. TRIGGER kemudian muncul di samping Tsumugi dan Tamami. Mereka melihat IDOLiSH7 melakukan apa yang tidak bisa mereka lakukan. Mengetahui hal itu, Gaku merasa kecewa hingga berlutut.
Di lain pihak, Ryunosuke menyadari keberadaan Tamami yang di samping Tsumugi. Tamami menonton penampilan IDOLiSH7 sambil menggepalkan tangan.

"onii......" ucap Tamami tanpa sadar.

Ucapan Tamami terdengar oleh Ryuunosuke tanpa ia sadari. Wajahnya terkejut saat mendengarnya menyebut "onii" pada Tamaki. Ia tidak mengira kalau dugaannya selama ini ternyata benar. Tamami memang adalah saudara Tamaki.
Setelah mereka selesai tampil, Tamami tersenyum dan mendekati mereka. Ia langsung menghampiri Tamaki dan memeluknya. Tamaki agak kaget dan ia balas memeluknya.
Tamami merasa lega setelah mereka selesai.

"otsukaresama"

Sougo melihat kedua saudara itu dan tersenyum. TRIGGER kemudian meninggalkan tempat dan Ryunosuke tersenyum kecil melihat mereka. Mereka semua pun pulang setelah menyelesaikan semua urusan mereka.  Tamaki teringat kalau ia melupakan sesuatu di agency.
Sougo menghela napas dan ikut Tamaki ke agency. Tamami dan anggota IDOLiSH7 lainnya kembali ke asrama. Tanpa mereka sadari, seseorang berada di kantor Takanashi Pro mengacak-acak sesuatu. Sougo dan Tamaki sampai di kantor menyalakan lampu.

"Tamaki-kun cepat ambil barangmu yang tertinggal" Kata Sougo dengan nada agak kesal.

"ha'i ha'i" Kata Tamaki dengan nada malas.

Saat hendak mengambil barang yang tertinggal miliknya, Tamaki dihentikan oleh Sougo. Tamaki bingung ada apa dengan Sougo.

"Ada seseorang disini" bisiknya pada Tamaki.

"pencuri kah?" Kata Tamaki.

Sougo kemudian teriak dan menyuruh orang tersebut untuk menunjukkan dirinya.

"siapa disitu?! Tunjukkan dirimu!"

Setelah Sougo berteriak, muncul seorang laki-laki membawa senter dan hendak memukul Tamaki. Sementara itu di asrama IDOLiSH7, Tamami dan anggota IDOLiSH7 lainnya sedang beristirahat. Tamami langsung memakai celemek dan beranjak ke dapur. Ia melihat isi kulkas yang sepertinya masih cukup untuk mereka makan.
Saat hendak memasak, tiba-tiba gadis itu mendengar suara panik dari pintu depan. Ia pun langsung bergegas menuju lokasi. Rupanya Sougo dan Tamaki sudah pulang. Raut wajah Sougo terlihat panik dan terus menggenggam tangan Tamaki.
Tamaki mencoba untuk menenangkan Sougo yang sudah panik sejak tadi. Mereka semua menuju ruang tamu dan setelah Sougo sudah tenang, keduanya menceritakan semua kejadiannya. Tamami merasa khawatir setelah mereka cerita kejadian tersebut. Sougo melihat Tamami terlihat khawatir setelah mereka cerita kejadiannya. Selesai mendapat telepon dari Tsumugi, Tamaki langsung mengusap kepala Tamami.

"daijobu yo Mami" kata Tamaki untuk menenangkan adiknya yang sejak tadi khawatir.

"onii......."

"orang itu hanya memukul kelingkingku bukan wajahku kok. Tapi Sou-chan jauh lebih seram tadi......"

Tamaki jadi teringat saat Sougo hendak memukul pencuri tersebut dengan komputer dan merinding. Tamami tersenyum lega melihat kakaknya dan Sougo baik-baik saja.

"maaf ya Tamami-chan sampai membuatmu khawatir" kata Sougo sambil menunduk.

Tamami tersenyum pada Sougo Dan menggenggam tangannya. Ia terus mengatakan pada Sougo kalau mereka akan baik-baik saja. Setelah melihat Sougo sudah tenang, Tamami kemudian langsung menuju ke dapur.

"kalian sudah bekerja keras hari ini, jadi aku akan masak untuk kalian" kata Tamami tersenyum pada mereka.

Mereka berusaha untuk menolak, Tapi Tamami memaksa untuk memasak untuk mereka. Para anggota IDOLiSH7 pun akhirnya mengalah. Tamaki melihat adiknya yang sedang memasak itu dengan pandangan yang hanya ia bisa mengerti.

"Mami.......padahal memiliki kesempatan untuk hidup bahagia dengan keluarga baru saat ia mau diadopsi........tapi dia lebih memilih untuk tidak meninggalkanku......."

Pandangan anggota lainnya kemudian tertuju pada Tamaki. Mitsuki yang lebih dulu menyerbu Tamaki dengan banyak pertanyaan. Yamato menenangkan Mitsuki sebelum ia benar-benar ngamuk. Iori dan Sougo melihat Tamaki yang memandang ke bawah dengan tatapan penuh penyesalan.

"Tamaki-kun......coba pelan-pelan kau ceritakan yang sebenarnya" kata Sougo sambil menepuk pundak Tamaki.

"Um...."

Tamaki pun akhirnya buka suara mengenai sesuatu yang telah ia simpan bertahun-tahun yang bahkan Tamami tidak pernah tahu.

AN:
Thank you bagi yang sudah menunggu chapter ini.
Sekali lagi
Happy reading!
See you next chapter

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IDOLISH7: Tamaki no Futago Imouto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang