Chap 6

1.3K 94 3
                                    

Setelah sehun dan jisso pergi, Luhan mulai membereskan rumah serta meja makan. Dan setelah membereskan makanan, Luhan ngerasa bahan bahan makanannya mulai sudah berkurang dan ia bergegas untuk ke supermarket.

Setelah selesai berbelanja, Ia melihat sosok di sebrang jalan dan sosok itu tidak asing. Yak benar, itu sehun! Sehun? Kenapa ia dengan perempuan dan bermesraan seperti itu, bukannya dia meeting?

Luhan bergegas membuntiti sehun, Dan sehun berhenti di sebuah cafe mewah. Dan sehun memasuki cafe itu. Luhan yang ngerasa hati nya semakin penasaran ia memasuki cafe dan duduk di belakang sehun, dengan di tutupi sebuah buku menu.

Yeoja cantik yang bersama sehun itu kenapa manja sekali? Yak, dia bergelayut dia mencium pipi sehun, dan dia sangat centil sekali. Kenapa sehun tidak risih di perlakukan seperti itu? Kenapa sehun diam saja! (Batin luhan)

"Sayang kau mau makan apaa?" Ucap sehun, sambil mengecup pipi yeoja cantik itu.

"Aku hanya ingin bubble tea saja sayang, aku sedang diet hm" Yeoja itu sangat manja!

Sehun pun memanggil pelayan, Dan tak lama pun pelayan datang dan menghampiri mereka berdu.

"Mau pesan apa"?? Ucap pelayan, dengan senyuman.

"Bubble tea saja dua" Ucap sehun

Dan mereka berdua pun bermesraan kembali, Luhan yang melihatnya ia langsung merasakan sesak di dada nya. Kenapa sehun jahat? Kenapa sehun ngelakuin ini? Katanya ada meeteng hiskkk..

Dengan tergesa gesa luhan meninggalkan cafe itu, ia kembali ke apartemen nya. Ia merasa sangat sakit tapi, ia tak ingin anaknya melihat dia sedang seperti ini luhan langsung membersihkan mukanya sebelum anaknya pulang.

<<Skip

Dua hari berlalu sehun tak pulang ke apartemen nya. Dan mungkin hari ini ia akan pulang. Dan benar saja ia pulang.

"Daddyyy pulang sayang" Ucap sehun semangat.

Luhan yang ngerasa ada  suara pun langsung menghampiri suara itu berasal, Dan benar itu suaminya.

"Sayang, Aku merindukanmu" Sehun mengecup dahi luhan, Dan luhan hanya tersenyum tipis. Ingat kejadian beberapa hari yang lalu. Sudahlah aku sangat sakit untuk membahasnya.

Sehun celingak-celinguk pertanda ada yang kurang, Tentu saja ia mencari anaknya.

"Dimana jisso?" Ucap sehun, sambil celingak celinguk.

"Dia bersama orang tua mu, Aku kemarin demam dan tak sempat mengurus jisso. Terus aku menelpon eomma dan ia menjemput jisso!" Ucap luhan prustasi.

"Ah, lu kau sakit. Maafkan aku hmm karena aku meninggalkan mu" Sehun kembali memeluk luhan.

Luhan kembali tersenyum tipis, Ia sangat kesal namun ini belum saatnya luhan menegur sehun.




Tbc.......

VOTE+KOMEN yaaa😚

Family HunHan [Cute little girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang