Chap 16

1.8K 115 12
                                    

Pagi harinya jisso sudah siap siap karena jisso akan di ajak pergi oleh pasangan chanyeol dan baekhyun dan anak tampannya yaitu park guanlin.

Jisso nampak bahagia, Jisso rindu dengan guan teman sekolahnya dulu. Sudah beberapa bulan ini jisso tidak pernah bermain dengan teman temannya dan jisso hanya bermain dengan luhan saja.

"Sayang, Kenapa anak dadyy semangat sekali hmm". Ucap sehun yang baru saja keluar setelah mandi.

Jisso hanya tersenyum dengan ucapan dadyy nya tadi. Dan jisso sangat senang bertemu guan, karena guan lah teman baik jisso saat dulu.

Luhan menatap sehun kaget, Seberapa lama luhan tidak memandang tubuh suaminya yang sickpax itu. Sehun hanya menggunakan celana jeans selutut, dan kaos putih polos.

Luhan hanya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, dan luhan merasa sangat gugup sekarang.

Sehun yang di tatap seperti itu pun, tersenyum dan menatap luhan heran kenapa istrinya menatap seperti itu.

"Kenapa menatapku seperti itu sayangg, kau kaget hm". Sehun menghampiri luhan, dan merangkul pinggang istrinya itu.

"Jangan seperti ini Oh sehun, jika tak lupa ada jisso disini". Ucap luhan dingin, sebenarnya luhan rindu di perlakukan seperti ini. Karena gengsi ya begitu luhan.

Sehun hanya terkekeh kecil, dan sesekali mengechupp pipi luhan. Yang di kechupnya pun hanya menundukan kepala karna malu.

"Mom dadd, sudahh kasihan mommyy sudah seperti kepiting rebus". Jisso terkikik geli, melihat tingkah sang momyy seperti gadis remaja yang baru saja jatuh cinta.

Luhan pun mentap jisso seperti orang marah, Mana bisa jisso tau hal seperti ini. Jisso yang tidak tau apaapan pun langsung memeluk momyy nya.

Tingg

Tongg

Tingg

Tongg

"Wah, sepertinya imo baek sudah datang sayang. Sebentar dulu momyy buka pintunya". Luhan pun meninggalkan mereka berdua, dan membukakan pintu.

"Haii, baek. Apa kabar? Aku merindukanmu". Ucap luhan dan memeluk baekhyun.

"Eonniee, Aku baik. Eonnie kemana saja hm aku juga sama merindukan eonnie". Baekhyun pun mempererat pelukannya.

"Aku ada baek, oh ya silahkan masuk. Chan, sehun sudah menunggu mu". Ucap. Luhan tersenyum.

"Oh iyaa nona, aku masuk dulu ya. Ayo jagoan kita masuk dan bertemu princess jisso". Chanyeol, pun menggendong guan.

"Ibu, guan duluan ne. Imo gua masuk". Ucap gua sambil terkikik riang.

                                 -
                   
                                 -

5 menit mereka mengobrol, dan luhan baekhyun pun sudah melepas rindunya. Mereka segera pamit pulang kepada pasangan hunhan. Dan chanbaek akan mengajak jisso berlibur kerumah orangtuanya baekhyun. Dan guan sangat ingin mengajak jisso.

"Lu, eonniee. Hun, aku pamit ne. Takut kesiangan juga. Oh iya, mungkin kita akan menginap disana. Tak apa kan jisso menginap". Ucap baekhyuuun sambil mengusak surai jisso.

"Boleh baek. Oh iya, jisso sayang jangan nakal ya disana. Harus nurut sama imo baek. Dan samchon chanyeol ne". Luhan memberi peringatan kepada sang anak.

"Iya sayang, jangan nakal ne disana. Heyy jagoan titip princess jisso ne". Sehun mencubit gemas pipi guanlin.

"Baik, samchon. Princess bakal pangeran jaga ko". Guan, terkikik geli. Dan yang ada disana pun ikut tertawa.

"Baik, mom dadd. Jisso tidak akan nakal ko disana". Jisso memeluk bergantian momyy dan dadyynya.

"Ayo sudah kita berangkat, Eonnie. Sehun kami pamit ne". Ucap baekhyun.

                                   -

                                   -

"Luu, Aku ingin makan aku lapar". Rengek sehun manja, Luhan sedang berada di kamar dan membereskan tempat tidurnya.
Luhan tidak menanggapi sehun, bukan tidak ingin membuatkan makan. Tapi luhan tanggung untuk membereskan ini semuanya.

"Sayangg, aku ingin makan hmm". Ucap sehun dan memeluk luhan di belakang, dan mengchup tengkuk luhan.

"Sebentar sehun, kau tak lihat aku sedang apa". Ucap luhan, sambil tidak merespon sehun.

Sehun sudah tidak tahan dengan nafsunya. Dan sehun hanya tersenyum mesum. Mumpung luhan sedang membereskan tempat tidur, dan jisso tidak ada apa salahnya membuat adik buat jisso.

Luhan masih membereskan tempat tidur, dan luhan juga sangat kewalahan sehun terus saja memeluknya dari belakang. Dan sehun sangat kesel dengan istrinya karena tidak merespon sama sekali.

"Oh luhannnn!!!". Nada tinggi sehun keluar, dan luhan pun membalikan badannyan.

"Kau ini kenapa Oh sehun!!". Luhan menatap sehun.

Sehun melemparkan luhan ke kasur. Dan sehun sudah tidak sabar menahan nafsunya. Dan sehun sudah menindih luhan.

"Kau mau apa Oh sehun!!". Ucap luhan terbata bata.

"Aku sudah tidak sabar sayang, mari membuat adik untuk jisso". Sehun ber smirk mesum.

Luhan sudah pasrah, Sudahlah biarkan suaminya memiliki sepuanya. Toh, juga luhan sangat rindu dengan sehun. Tak salahkan, luhan memberikan kepuasan untuk semuanya.

Sehun sudah liar, luhan sudah dengan keadaan full naked. Tangan sehun mulai meraba gundukan yang genyal itu.

"Nghhhh, Sehunnn". Lolos suara merdu yang keluar dari mulut istrinya itu.

Sehun masih meraba gundukan itu, tang kiri dia gunakan untuk memainkan benda kenyal itu dan tangan kanan dia gunakan meraba di area sensitif istrinya.

"Ngghhh , seh-uunn akhhhh". Luhan sudah tidak sabar, dan luhan sudah mengeluarkan klimaksnya terlebih dahulu.

Sehun kembali mencum bibir istrinya, dan mengabsen rongga mulut luhan. Sehun semakin memanas dan tidak sabar ingin memanjakan adiknya.

"Sayang kau siap ya, aku sudah tidak tahan". Sehun berucap berat, dan sudah tidak tahan.

Luhan hanya mengangguk sebagai jawabannya. Sehun mulai membukakan lebar kaki istrinya dan mengocok adek sehun.

Jleebbb

"Akhh, sehunn sakkkh-itt". Luhan menumpahkan air beningnya. Ini beberapa kalinya untuk luhan, tapi rasanya masih seperti dulu.

"Sayang kauuu sempithh sekalihh". Sehun terus memaju mundurkan kejantannya. Dan sehun tidak ada hentinyaa menghantam kewanitaan luhan.

"Akhh. Lebihh cepathhh sehunn akhh akhh". Luhan malah kenikamatan, dan tidak sabar mengeluarkan klimaksnya.

                                  -

                                  -

Haii guee kembali.

Hayiiii para readers. Masih niat hanya sekedar membaca doang? Ayo dong, hargain usaha orang. Jadilah readers yang baik, yang mampu menghargai usaha orang. VOTE+KOMEN :') Itu doang tidak lebih.

Apasih garing NC nya, gue kagak bisa bikin wkwk.

VOTE + KOMEN YAA.

BYEEE:')

Family HunHan [Cute little girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang