Chap 9

1.6K 102 6
                                    

5 bulan kemudian, Hari hari sehun kelabu dan hari hari sehun tanpa luhan. Sebaliknya luhan, Hari hari luhan kelabu tanpa sehun.

Tak terasa 5 bulan luhan meninggalkan sehun, Sehun seperti biasanya ia bekerja, setelah selesai bekerja ia mencari jisso dan istrinya kesana kemari. Sehun seperti orang gila yang mencari kesana kemari sambil bergumam tidak jelas.

Sehun tidak pernah berpikiran kalo luhan pergi ke orang tuanya, Di pikiran sehun luhan orang pemalu. Apakah ia akan pulang dengan keadaan sedang tidak baik baik saja, dan ia mengadu kepada orang tua nya tentang masalah keluarganya. Maka dari itu sehun memutuskan untuk tidak mencari keberadaan luhan di kediaman orang tuanyaa.

Hari ini adalah hari luhan memasuki pekerjaan nya, Iya luhan bekerja menjadi seorang pelayan di sebuah restoran di china. Luhan tidak ingin merepotkan ibu nya, Luhan hanya mempunyai ibu, ayah luhan meninggal karena penyakit jantung. Dan ibu nya hanya tinggal seorang diri di china.

Luhan sudah mengganti baju nya dengan baju seorang pelayan, Dan sekarang luhan sangat sibuk karena restoran semakin ramai dan luhan tampak senang melihatnya.
.
.
.

Sehun sedang mengurusi berkas berkasnya dan ia memijit pelan batang hidungnyaa. Dan ia hanya menatap kabur lembaran berkasnya, dan dipikiran sehun hanyalah luha.

Seorang staf pun datang menemui sehun, Dan ia ragu ragu mebuka pintunya. Karna ia takut sehun sedang dengan keadaan tidak stabil.

"Tok-Tok"

Merasa ada ketukan pun sehun merapikan berkasnya dan ia merapikan jas nya yang sedikit berantakan.

"Masukklah!!"

Seorang staf pun masuk setelah ada aba aba dari sehun, dan ia menyerahkan berkas ke sehun. Dan sehun menerimanya.
"Apaa ini??" Tanya sehun, sambil menaik ataskan alisnya.

"Sajangnim, Besok kau harus menemui client di china, Dan kau besok pagi harus sudah berangkat ke china, dan kami sudah menyiapkan tiketnya buat penerbangan sajangnim"

Sehun pun meng-iyakan apa yang di katakan staf nya itu. Dan sehun pun melirik jam nya dan hari sudah menunjukan jam sore dan jam nya pulang, sehun berdiri dan meninggalkan kantornyaa.

Setelah sesampainya di apartemen, Sehun membuka jas nya dan sedikit melonggarkan dasinya, Ia berjalan ke arah kamar mandi dan merileks kan tubuhnya di bath-up.

Setelah selesai mandi, Ia ke meja makan dan ia masak sendiri ia membayangkan betapa rindunya ia kepada sang istri dan anakknya.




Anyeong, Aku kembali hehe.

Aku mohon VOTE+KOMEN yaa😘

Family HunHan [Cute little girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang