The Spirit
JunHao, romance-fantasy, BxB, NC-rated, Warn!Mpreg○●○
Chapter 1: The Deviant
Hutan bagian dalam merupakan tempat yang paling dijauhi semua orang di negeri itu. Orang-orang memang tidak bisa hidup tanpa kayu bakar pada zaman itu, namun mereka tidak akan rela mempertaruhkan nyawa hanya demi bahan bakar.
Ada sebuah batas kasat mata antara hutan pinggir dan bagian dalam, jejeran pohonnya berkayu lebih gelap. Selain itu pepohonan di hutan bagian dalam sangat lebat. Hanya sedikit sinar matahari yang masuk ke dalamnya. Walaupun begitu hutan bagian dalam tidak serta merta diselimuti kegelapan setiap malamnya. Ada ratusan kunang-kunang yang berkeliaran.
Menurut mitos yang beredar, semua orang menghindari hutan bagian dalam karena keberadaan makhluk mistis. Tidak ada yang tahu persis seperti apa makhluk yang tinggal jauh di dalam sana, karena tidak ada yang berani mencoba masuk.
Beberapa minggu yang lalu, seorang pria paruh baya tanpa sadar melewati batas untuk mengumpulkan kayu bakar. Dia tidak pernah terlihat lagi. Tiga hari yang lalu, seorang anak perempuan tersesat di hutan. Dia juga tak kunjung kembali.
Semua hal itu sedang menjadi topik pembicaraan hangat di desa. Karenanya seluruh warga semakin takut dengan sisi hutan bagian dalam. Bahkan mereka mulai jarang mencari kayu bakar di hutan. Seluruh jalur perjalanan antar desa diatur sedemikian rupa agar mengitari sisi dalam hutan.
Sebagai seorang pemuda desa sekaligus pemerhati, tentu saja seorang Xu Minghao merasa amat janggal. Sejak lahir, ia dilarang untuk pergi ke hutan bagian dalam oleh ibunya. Setelah dewasa ia diperbolehkan pergi ke pinggirannya saja. Selepas dua tragedi barusan terjadi, ia malah sama sekali tidak diperbolehkan beranjak dari desa.
Demi memenuhi rasa prihatin sekaligus penasarannya, Minghao diam-diam kabur dari rumah dan pergi ke hutan malam itu. Laki-laki itu bahkan melupakan fakta bahwa hutan di malam hari jauh lebih menyeramkan. Ia terus berjalan ke dalam. Rautnya sama sekali tidak menunjukkan ketakutan. Ia melangkah dengan yakin dan mengabaikan warna kayu di sekelilingnya yang semakin gelap.
Minghao baru saja melewati batas hutan bagian dalam.
Dan semuanya masih baik-baik saja sampai langkah-langkah berikutnya. Laki-laki itu menghela nafas lega. Sepertinya mitos yang dibicarakan semua orang benar-benar hanya mitos. Ia sama sekali tidak melihat makhluk aneh. Hanya kunang-kunang yang beterbangan, membantunya menunjukkan jalan.
Namun setelah rasa penasarannya terpuaskan, Minghao tidak langsung kembali ke desa. Ia malah berjalan semakin dalam ke hutan. Tidak menyadari beberapa pasang mata sedang mengintai langkahnya, menunggu sampai laki-laki itu berada jauh di dalam hutan.
.
.
.
Minghao memperhatikan sisi hutan tempatnya berpijak saat ini. Langit malam benar-benar tidak tampak, tertutupi rimbun pepohonan. Para kunang-kunang masih menyertai perjalanannya, terbang di sela-sela batang pohon. Laki-laki itu merapatkan pakaian yang dikenakannya seiring angin berhembus. Entah mengapa rasanya lebih dingin daripada sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] The Spirit | JunHao
FanfictionPair of fox ears on his head and nine furry tails behind. He turns backside and gives a lustful gaze. "I've done my job. It's your turn to serve me!" [ JunHao, bxb, fantasy, NC-rated, Warn!Mpreg, inspired from otome game: Enchanted in the Moonlight...