Jodohku Hafidz

Mahabbah

.
.
Cinta, Sebuah Fitrah yang Haqiqi Yang allah berikan kpda Hamba hambanya.
Karna Cinta. Manusia akan melakukan apa saja yg di inginkan oleh yang ia Cintai. Begitu Pula Ke Cintaan Kita kepada Allah & Rasulullah Apa dan bagaimana kah bukti Cinta Kita Kepda Kedua nya?? Yaitu dengan cara Mentaati semua perintah Allah dan Menjauhi Larangannya, serta Melaksanakan Sunnah sunnah Rasulullah, dan memperbanyak membaca sholawat.
Tapi.. Bagaimana kah Jika Kita Mencintai Kepada lawan Jenis kita??
.
Tentu boleh saja.
Asalkan tidak melampaui batas wajar, jangan sampe Cinta kepda si dia sampe Lupa ibadah, na'udzubillah deh.!
tugas Kita sebagai remaja itu Bukan hanya sibuk Mencari yg Sholeh/ah. Akan tetapi sibuk lah menjadikan diri sendiri sebgai pribadi yg sholeh, agar kelak Allah sandingkan kita bersama yang Sholeha pula.
Toh Jodoh Sudah Di atur sama Allah,. Namun perlu di Ketahui, jodoh itu sebuah takdir yg bisa di rubah oleh do'a dan ikhtiar seorang hamba.
Seperti Hal nya Kisah Cinta Fatimah Dan Furqon yang indah ini,. Tak pernah stalking, tak pernah chatting, hanya sekali bertemu, Furqon sudah jatuh hati pada sosok Fatimah yang Sholihah itu,.

Suatu Ketika Di Sebuah Pondok Pesantren Modern. Ada 3 bidadari yang sedang khusyu Bersama Menghafal AlQur'an. Mereka Adalah. (Fatimah, Zahra, dan Maulida)
Mereka bertiga di pertemukan di Pondok itu dan hingga pada akhir nya mereka sangat akrab, mereka pun bersahabat dari pertama mondok hingga ketika semua sudah menikah pun mereka masih sangat menyayangi satu sama lain.

MasyaAllah, susah sekali menghafal Al-Qur'an ini, dari tadi aku ngafalin gak ada yang masuk dalam otak ku Yaa Allah" Ketus Zahra.
"Zahra Sayang, tidak ada yg mudah di dunia ini, semuanya butuh proses dan harus susah dulu, syukuri dan nikmatin ajh menghafalnya, yang penting kita sudah berusaha menghafal, kan Allah Tidak melihat hasil, tapi Allah melihat usaha Hambanya dan ketulusan hati hambanya, Semangat ya Zahra" Ucap Fatimah Menasehati Zahra.
"Makasih ya Fat. Alhamdulillah sekarang aku nambah semangat deh insyaallah hehe" ujar Zahra.
"Harus dong, harus semangat.!! Biar Makin Cantik, eh ngomong ngomong kamu kenapa gak fokus? Kamu mikirin apaan zah sampe ngeganggu konsentrasi kamu??Cerita dong ke kita, kepo nih aku" Ucap Maulida penasaran.
"Iya nihh kenapa zah??" Sambung Fatimah
"Gak ada apa apa ko, (sambil menunjukan ekspresi malu nya)"ujar Zahra.
"Ayo lah Zahra, cerita aja. Lagian kan kita itu udah kaya keluarga, jadi gak boleh ada rahasia diantara kita" Ucap Fatimah.
"Iya iihh cepetan cerita nanti keburu ustadz Furqon nya ke Aula." Ujar Maulida.
"Yaudah deh aku cerita, jadi kan kmaren itu aku pas-pas an sama ikhwan di depan aula. Ikhwan itu nyenggol aku, sampe aku jatuh, pas gak sengaja aku liat ikhwan itu, dia Ganteng banget wkwk. Di situ aku langsung istighfar, dia pun langsung pergi, aneh nya itu, dia pergi tanpa minta maaf sama sekali jadinya aku kesel ajh sama ikhwan itu, sampe sekarang kepikiran gitu kenapa ya Ganteng ko tapi Sombong. udah sii gtu ajh wkwk" Ucap Zahra
"Yaeelaahh. Di kira ada apa. Cieee Zahra Kasmaran Cieeee" ledek Maulida
"Apasih, aku kan masih polos tau" jawab Zahra.
"Ada ada aja kau ini Zahra. Tapi, ingat ya diantara kita bertiga kamu paling kecil kan umurnya? Jadi kamu jangan ngeduluin kita berdua nikah ya hhe, bercanda" ucap Fatimah.
"Yeyy siapa juga yg mau nikah"ketus Zahra.
"Bener banget tuh, lagi pula anak kecil mah jangan main cinta dulu. Bner gak fat?"sambung Maulida
"Bener banget"jawab Fatimah
.
.
.
.
Lalu tiba tiba datang lah ustadz Furqon yang dari tadi memperhatikan mereka bertiga yg asyik mengobrol.
Ustdz Furqon : ekhem,ekhem,ekhem
Fatimah : (langsung menunduk)
Maulida : eehh ustadz (sambil menampakan wajah polos nya)
Zahra : hehe ustadz, udah mau mulai yah ngaji ta'lim nya? (dengan ekspresi wajah takut kena marah)
.
Ustadz : Kalian kenpa malah ngobrol? Bukan nya ngafalin? Emg kalian sudah hafal buat setoran nanti malem?(tegas ustadz mengingatkan mereka)
.
.
"Yaa Allah, malu banget aku, aku malah ngobrol tadi dan sekarang ke pergok sama ustadz furqon gimna ini"(ucap fatimah dalam hati nya)
.
"Emm ko dia nunduk terus ya? Gak kaya 2 teman nya ini yg pinter ngomong nyari alasan, tapi knpa dia hanya diam dan menunduk?? Ko ana jadi penasaran ya " (ucap bathin nya ustadz Furqon )
# Ustadz Furqon pun memulai Pembelajaran. Beliau mengajar Kitab Ta'lim Mutta'alim (adab Santri) karena itu lah salah satu yang di Amanah kan oleh Aby nya yang mana Abynya ustadz Furqon, adalah pemilik Pondok Pesantren itu.
.
"Alhamdulillah,. Ta'lim Hari ini mungkin cukup segini, Semoga kita semua dapat mengamalkan apa yg kita pelajari. Assalamualaikum " (kata ustadz Furqon sambil pamit)

.
.
Para Santriwan & Santriwati pun berhamburan menuju kamar nya masing masing. Namun, lagi lagi Zahra bertemu ikhwan itu lagi, kini Zahra bertemu ikhwan itu di temani Maulida.
Zahra : ehhh kamu yg kemaren kan?? Yang nabrak aku sampe aku jatuh?
Ikhwan : Hah?Iya kah?Ohh iya maaf maaf ya ukhty, saya buru buru soalnya.
Zahra : di kira gak bakal minta maaf kamu, yaudah maafin ana juga yang tidak hati hati.
Ikhwan : iya gak papa ukhty, oh ya boleh tau nama ukhty?
Zahra : Ana Zahra, dan ini Sahabat ana Namanya Maulida.
Ikhwan : Oh iya iya. Afwan nama ana azzam 'abdullah, panggil saja Azzam, maaf ana buru buru, ana duluan ya.

.
.
.
"Yaa Allah tampan nya pria itu jadikan dia Suami ku Yaa Allah" (ucap hati Maulida) dengan lebay nya.
.
Zahra : hey. Kamu knpa bengong gtu? Biasa aja kali liat nya
Maulida : ehh ehh gak papa ko yaudah kita ke kamar yu.
Zahra : ehh btw. Fatimah mana?
Maulida : oh iyaa. Mana ya fatimah?? Kemana dia??.
Zahra : Masa Masih di Aula sihh.
Maulida : Bisa jadi sih Zah, yaudah kita samperin yuu.
Zahra : Jangan dulu deh. Kayanya dia lagi fokus ngafal deh. Kita jngan ganggu dulu mendingan. Ywdh kita ke kamar ajh yuu ..
Maulida : oh yaudah ayoo.
.
.
# Di Aula
.
Ustadz Furqon : assalamualaikum ukhty . afwan, ko ukhty sendirian? knpa ukhty tidak ke kamar?? Tidak kah ukhty beristirahat di kamar ? Ataupun bercanda canda dgn sahabat sahabat ukhty itu di kamar?
Fatimah : (hanya Menunduk tidak bicara sedikit pun)
Ustadz : knpa ukhty diam saja?? Ukhty tidak bisu kan??(Ketus Furqon)
..
"Isshh apaan sih ustadz Furqon ini. Masa iya aku di katain bisu, na'udzubillah deh. Aku gak mau bicara sama lelaki lain kecuali mahrom ku, karna aku tidak mau mengecewakan suami ku kelak" (ucap bathin fatimah).
Ustadz : ukhty?
.
Fatimah pun menuliskan sebuah kalimat dalam kertas putih.
Dan tulisan nya itu sprti ini
"Afwan Ustadz, saya tidak mau bicara dengan ustadz, mungkin saya tidak sopan, tapi itu sudah menjadi komitment saya,. Karna saya tidak mau bicara dengan ikhwan selain mahrom saya, saya hanya ingin menjaga semua nya untuk suami saya kelak, saya tidak mau mengecewakan nya walau hanya dengan mengobrol dengan ikhwan lain. Dan untuk pertanyaan ustadz, saya sedang menghafal, berhubung tadi saya ngobrol sama sahabat sahabat saya, saya belum melancarkan hafalan yang tadi, jadi waktu yang sekarng, saya jadikan waktu untuk melancarkan hafalan saya. Afwan ustadz sudah lancang, dan alhamdulillah saya sudah hafal dan saya pamit untuk ke kamar, assalamualaikum ustadz"(Begitu lah tulisan Fatimah dalam kertas itu.
Fatimah pun pergi ke kamar nya.

..
Ustdz Furqon : .......