Anger - 05

3.2K 330 69
                                    

Aku disini bukan tanpa alasan, aku akan tetap disini hingga kau ingat siapa aku sebenarnya.

-.-

_______________________________________

"Sudah kubilang dia bukan--" teriakan Sasuke terpotong oleh perkataan Shisui. Pria dewasa itu tampak tak menyadari keberadaan Sasuke di bilik apartemen Hinata.

"Aku akan bertanggung jawab,"

Hinata meremas kedua tangannya, raut wajahnya terlihat sangat risau dan cemas saat ini. Ia bukannya tidak mendengar apa yang sedari tadi Sasuke teriakan. Hanya saja ia bingung untuk mempercayai siapa, di satu sisi Sasuke terus meyakinkan bahwa Shisui bukanlah ayah dari Satsu dan di sisi lain Shisui sangat berusaha untuk meyakinkan Hinata bahwa dia adalah ayah dari Satsu.

"A-aku ... aku tidak bisa mempercayaimu begitu saja, Uchiha-san." ucap Hinata pelan.

Mendengar hal itu Shisui hanya bisa menunjukan senyum tipisnya. Pria tampan itu mengeluarkan sebuah amplop putih dari balik jasnya dan meletakkan benda itu di atas meja yang memisahkan dirinya dan Hinata. Melihat hal itu amukan Sasuke semakin menjadi-jadi, teriakan Sasuke amat sangat mengganggu bagi Hinata. Tapi, wanita itu juga tahu bahwa bukan tanpa alasan Sasuke yang biasanya tenang dan cuek bisa menjadi seperti ini.

Berteriak dan mengumpat, bukanlah hal yang Sasuke biasa lakukan.

"Aku telah melakukan tes DNA pada anakmu itu dan hasilnya ... 99,9%" Kepala Hinata tertunduk dalam, ia mengusap wajahnya kasar. Ini bukan berita baik, melainkan berita buruk. Terlibat sesuatu dengan seorang Uchiha bukanlah hal yang baik untuk dirinya dan Satsu.

Keluarga Uchiha dikenal akan kekayaan dan popularitasnya hampir di seluruh belahan dunia, hampir sama dengan kehidupan keluarga Hyuuga dan bergabung dengan mereka bukan lah pilihan yang baik untuk tumbuh kembang Satsu. Hinata tidak ingin anaknya menjadi bahan cemo'ohan orang-orang karena kehadirannya yang di luar pernikahan. Lagi pula Hinata tidak sebodoh itu, ia tidak akan langsung mempercayai Shisui walau pria ini telah menunjukan bukti berupa surat tes DNA.

Uchiha memiliki kekuasaan dimana-mana dan memanipulasi benda seperti ini bukanlah perkara yang sulit.

"Akan aku atur tanggal yang tepat untuk pernikahan kita," cetus Shisui tiba-tiba.

Sontak Hinata langsung tersentak dan menatap Shisui kaget. "Kenapa kau bisa berpikir sejauh itu, Uchiha-san?" tanya Hinata bingung.

"Nasibmu akan tamat, sialan!! Itu janjiku!!" teriak Sasuke dengan emosi yang semakin meluap-luap.

Shisui langsung mengerutkan alisnya tak suka, "Apa maksudmu, Hinata? Aku membicarakan tentang pertanggung jawaban ku, tentu kita harus menikah,"

Hinata menghela nafas pelan dan sedikit menunjukan tatapan tidak sukanya kepada Shisui. Pria ini telah berhasil memperlambat langkahnya hari ini, seharusnya Hinata telah sampai ke kedai kemarin untuk bekerja dan setelahnya ia harus menjenguk kediaman Yahiko. Tapi, sepertinya rencananya itu harus ia batalkan hari ini.

"Meskipun kau adalah ayah dari Satsu, aku tidak akan pernah menikah denganmu. Kau boleh bertanggung jawab seperti niatmu, tapi pernikahan tidak akan pernah terlaksana diantara kita." jelas Hinata tegas dan berhasil membuat Shisui sedikit terpancing emosi. Entah apa yang Hinata pikirkan sehingga ia dengan beraninya menentang keinginan Shisui.

Don't do it (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang