PUISI 5 : Pondokku

177 3 0
                                        

Pada ruang generasi qurani
Aku belajar membuat sajak indah pada perjuangan abah
Melewati waktu yang begitu pasti
Aku terus berjuang..
Melanjutkan diksi yang berhenti sang kiai

Sesehari penuh
Dentingan nan lantunan seiring memuji
Oleh hati yang terpatri
Pada Waktu kian berharga pada pujian pujian ilahi

Ingatanku tertuju masa depan dan selalu berbakti
Syukur terus menuai pada diksi ayat yang telah terpapar
Oleh akal yang terbungkus oleh keimanan dan ketaqwaan serta
nurani

Petuah petuah abah berorientasi
Pada kesejukan umat dan kondisi
Merangkul berbagai warna yang menjadikan pelangi pada langit yang besinergi

Semangat terus berapi-api pada lorong-lorong eksekusi
Membuat kami menari pada mimpi dikemudian hari
Kian Terekam pada album sanubari dan terus terbukti

Depok 021018

Syairr KalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang