Sajak-sajak terlontar dengan kewibawaan
Menderang oleh rona kefanatikan
Dibungkus oleh gincu kegelamoran
Hanya nurani yang tak terbohongi
Oleh rona bibir kian seksi akan janjiUcapan manis begitu mudah terlontar pada rima yang beranjlukan
Mengadu pada esensi kebenaran
Tetapi lupa akan kebaikanDrama sudah dimulai
Panggung pun kini penuh keambiguan
Mengibarkan bendera kesejahteraan
Tapi Melontarkan sajak-sajak mati yang tak bertepiSemua penuh praktisi
Yang Tak lagi pandang esensi yang penting ekpestasi
Hanya mantra ilahi yang bisa mengunci
Pada tangis bayi yang begitu suciDepok 021018
KAMU SEDANG MEMBACA
Syairr Kalam
PoetryPadamu malam aku bertapa Meratapi sekian semesta tampak berbeda Terus meniti setiap remang kota Tak ku sangka kau telah berbeda !!! Kini malam tak lagi sama banyak kunang saling menyapa Mencari pekatnya malam pada panorama Kini Malam tak lagi sunyi...