PUISI 2 : MUNAJATKU

247 3 0
                                        

Malam merajuk sendi ilahi
Mengalir telaga rindu dalam sajak sunyi
Rona merah menyaur hati
Ikhlas pada bait suci

Hembusan angin tertara melikuk
Melewati gemerlap isak tangis
Pada desahan ranting layu masih berlaun rindu
Melewati batang waktu yang tak henti

Dalam simpuhmu
Dentingan dawai merobek daun
Yang jatuh ; kian terbangun pada ruang itu
Masih pada puisi lama
Yang selaluku gubah menjadi mantra dewa

Hening akan harap
Membangun kubah lara pada
puncak peraduan
Kilatan asap mengadu awan
Mengundang kesan indah disetiap liukan
Untukmu yang kupalak
Disetiap diksi aksara cinta

KUDUS 290917

Syairr KalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang