Malam merajuk sendi ilahi
Mengalir telaga rindu dalam sajak sunyi
Rona merah menyaur hati
Ikhlas pada bait suciHembusan angin tertara melikuk
Melewati gemerlap isak tangis
Pada desahan ranting layu masih berlaun rindu
Melewati batang waktu yang tak hentiDalam simpuhmu
Dentingan dawai merobek daun
Yang jatuh ; kian terbangun pada ruang itu
Masih pada puisi lama
Yang selaluku gubah menjadi mantra dewaHening akan harap
Membangun kubah lara pada
puncak peraduan
Kilatan asap mengadu awan
Mengundang kesan indah disetiap liukan
Untukmu yang kupalak
Disetiap diksi aksara cintaKUDUS 290917

KAMU SEDANG MEMBACA
Syairr Kalam
PoesíaPadamu malam aku bertapa Meratapi sekian semesta tampak berbeda Terus meniti setiap remang kota Tak ku sangka kau telah berbeda !!! Kini malam tak lagi sama banyak kunang saling menyapa Mencari pekatnya malam pada panorama Kini Malam tak lagi sunyi...