BAGIAN 2

661 23 0
                                    

PERTEMUAN

Aku tidak marah saat mereka mencibirku, aku juga bingung dengan perasaan ini kenapa seperti itu? 

Bel pulang pun berbunyi, tanpa pikir panjang aku pun langsung pulang karena tidak ada kegiatan lagi. Walaupun diwajibkan masuk club, lagi pula tidak ada yang mau menerimaku.

Suasana pulang pun terasa damai, sampai saat aku melewati sebuah taman. Ku lihat ada perempuan berseragam sekolah ku sedang gelisah mencari sesuatu. Lagi pula aku tidak peduli dengan itu. tanpa pikir panjang aku pun langsung pulang tanpa menghiraukan perempuan itu. 

Suara orang berteriak mengganggu telingaku.

"Pasti anak perempuan yang tadi... merepotkan..." (hiki)

Ia berlari dan sampai di tempat ku. Lalu ia meminta tolong dengan wajah panik untuk mencari suatu benda. Ia langsung menrik tangan ku dan memaksa untuk mencari benda tersebut.

"yang kamu cari itu benda seperti apa" (Hiki ke perempuan itu)

"Yang aku cari itu... ahhh ketemu!" (Perempuan itu)

Karena sudah ketemu lantas aku langsung pulang tanpa pikir panjang. Perjalanan pulang ku begitu tidak nyaman karena perempuan itu selalu berjalan di belakang ku.

"Mau apa lagi" (Hiki ke perempuan itu)

"eh!"(Perempuan itu)

"Itu... aaaa.. ya..... Aku takut pulang sendirian hiki" (Perempuan itu ke Hiki)

"hah..." (Hiki ke perempuan itu)

Ia tau nama ku. Sudah bukan hal biasa lagi kalau ia tau nama ku, kita ini kan satu sekolahan dan nama ku itu sudah terkenal ke seluruh sekolahan karena gosip yang beredar.

Ia tampak gelisah setelah menyebut nama ku tadi dan setelah ku lihat-lhat Wajahnya itu tampak tidak asing bagi ku.

"Kalo ada apa-apa nanti di perjalanan pulang aku gak peduli" (Hiki ke perempuan itu)

"ya! aku tau kok, Ya udah ayo buruan pulang udah mau malam nih! Oh ya aku ana, salam kenal" (Perempuan itu ke hiki)

NOLEP (NO LIFE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang