BAGIAN 7

373 14 5
                                    

TRAUMA

Tibalah kami disebuah danau.

Ku rasa tempat ini sudah nyaman dan aman.

Ku lihat wajahnya begitu pucat, tangannya bergetar.

Seakan hal yang sangat menakutkan telah terjadi.

Aku menyuruhnya duduk sebentar untuk membicarakan ada apa dengannya?

Tapi ia hanya terdiam. Ya wajar saja, Kita ini kan baru saja bertemu.

Suasana begitu dingin dan ia belum mengucapkan apapun sejak sampai di tempat ini.

Ku pikir apakah tempat ini membuat ia lebih takut.

"Apakah tempat ini membuat mu tidak nyaman?" (Hiki Ke Perempuan itu)

Aku lihat ia masih gemetaran.

"Tenang saja aku tidak ada niat jahat, jika kamu tidak mau memberitahu ku. tidak apa-apa, aku akan menemani mu sampai kamu sudah tenang" (Hiki Ke Perempuan itu)

Beberapa menit setelah ia mendengar perkataan ku perlahan ia mendekat dan menyentuh ujung jari telunjukku.

Tangannya terasa dingin bagaikan es.

Perlahan bibirnya mulai bergerak dan mengatakan sesuatu.

"To... tolong... jaga ibuku." (Perempuan itu Ke HIki)

Memang ada apa dengan ibunya? Ku pikir telah terjadi sesuatu kepada ia dan ibunya. 

"Tenang saja, semua akan baik-baik saja percaya padaku."(Hiki Ke Perempuan itu)

Dengan bodohnya aku berkata seperti itu seakan hidupnya akan menjadi lebih baik.

Aku Berdiri dari tempat duduk untuk mengantarnya pulang.

"Memang kamu tinggal dimana? Mari Aku antar pulang."(Hiki Ke Perempuan itu)

Ia menahan, menarik bagian bawah baju ku menggunakan tangannya yang lemah dan gemetaran itu.

Ku rasa ia sudah sedikit tenang.

Aku berbalik dan memegang pundaknya dengan kedua tangan ku.

"Tidak apa-apa, percayalah pada ku semua akan baik-baik saja"(Hiki Ke Perempuan itu)

Pada akhirnya ia tersenyum setelah aku mengatakan hal itu.

Aku senang melihatnya tersenyum tapi sebenarnya ada apa? kenapa ia jadi berubah secepat ini?

"Te... terima kasih, a... aku hanya sedikit haus tolong belikan aku air" (Perempuan itu ke Hiki)

Lantas aku menyuruhnya untuk menunggu di tempat itu, setelah itu aku membelikannya air.

Ku pikir aku sudah bisa mengantarnya pulang, tapi..... saat aku kembali ia telah hilang.....



NOLEP (NO LIFE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang