MAKNA
Malam Itu terasa hening, aku terus melihat ana berusaha berjalan semampunya.
Tanpa ku sadari langkah kaki ku menyesuaikan dengan cara ana berjalan.
"Hiki kamu baik ya, sampai mau menyesuaikan gerak kaki ku supaya aku berjalan tidak terlalu cepat" (Ana ke Hiki)
"Cara berjalan ku memang seperti ini, memang harus ada yang dipermasalahkan?" (Hiki ke Ana)
Aku juga tidak sadar langkah kaki ku menyesuikan langkah kaki Ana, Tapi Ana menjawab pertanyaan ku tersebut dengan sebuah senyuman kecil di wajahnya.
Kami berdua berjalan menuju ke rumah ana, kamipun tiba di stasiun kereta.
Mungkin hari itu sudah semakin malam, hanya ada beberapa orang yang ada disitu.
kereta datang dengan cepatnya dan tiba didepan kami berdua.
Dengan sigap dan tanpa ku sadari saat itu begitu hening, seketika tangan kecil ana menyentuh dan menggenggam tangan ku.
Lalu ana melangkah duluan masuk ke gerbong kereta dan aku mendengar suara kecil ana yang mengatakan.
"Aku akan merubahnya untukmu" (Ana ke Hiki)
Saat ana mengatakan itu suasanya menjadi sangat lambat.
untuk apa dia berbicara seperti itu?
Saat kita berdua sudah didalam kereta ana hanya mentap ke luar jendela kaca saat itu.
Aku ingin menanyakan maksud dari perkataanya tadi, tapi entah mengapa hari itu sangat berat... susah... untuk menanyakan maksudnya.
Atau mungkin hanya aku yang tidak mengerti.............
KAMU SEDANG MEMBACA
NOLEP (NO LIFE)
RandomMenceritakan seorang anak bernama Hiki yang seorang introvert dan "nolep", hingga ia merasa jenuh dan aneh dengan kehidupannya yang berbeda dibanding orang lain. Bisakah Hiki mencari jawaban dalam hidupnya?