(FOLLOW AKUN AKU YA GUYS SEBELUM BACA BIAR KALAU ADA NOTIF DAN CERITA BARU SELALU KAMU JADI YANG PERTAMA TAHU)
****
Namanya Taurus Aldebaran cowok galak dan kasar, dan bermulut pedas yang terkenal di IS, siapa yang berani dekat-dekat siap-siap aja k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't forget vote ya guys😁😂
____________
'Lo itu cuma mainan buat gue'
****
Gemini pov
Buat sebagian orang mungkin di datangi sama the most wanted atau sang pujaan hati akan jingkrak-jingkrak atau malu-malu kucing sok jaim istilah ABG sekarang. Tapi buat gadis yang kini tengah merutuki datangnya bel istirahat pertama penjelasan diatas tidak termasuk dalam kategori nya saat ini.
Sarah gadis di sebelahnya menatap Gemini aneh, padahal biasanya teman sebangkunya ini paling semangat jika sudah mendengar lantunan musik yang merupakan surga bagi seluruh anak sekolah dimana pun.
"Kantin Ge?" tanyanya membuat Gemini tersentak dari lamunannya.
"Nggak deh. Gue mau-mau-mau ke perpus aja." jawabnya sambil mengetuk jari lentiknya di atas meja.
Sarah menganggguk paham, ia pun pamit beranjak dari dalam kelas karna ia mendapat pesan singkat dari kedua sahabatnya yang sudah menunggu dirinya dan Gemini di kantin. Karena si empu tidak pergi terpaksa dirinya berjalan seorang diri meninggalkan sahabatnya yang satu itu di kelas bersama beberapa murid lainnya.
Gemini meremas tangan nya yang sedikit berkeringat, bingung ingin kemana. Akhirnya ia bangkit dari tempat duduknya berjalan mengitari koridor berlawanan arah dari kelas orang yang akan mendatanginya. Sampai ia menemukan taman belakang disana terdapat pohon besar di bawahnya ada bangku terbuat dari batang kayu. Entah siapa yang membuatnya. Mungkin penjaga sekolah pikirnya.
Ia pun mendaratkan bokongnya sambil menyumpal kedua earphone di telinganya membuka aplikasi musik miliknya hingga dua detik kemudian dirinya larut dalam lantunan musik koleksinya dengan mata terpejam.
***
Taurus pov
Sedangkan di lorong koridor sekolah cowok yang kini sudah melepas jas almamater miliknya tengah menyusuri jalan matanya menatap lurus ke depan tanpa peduli jeritan kaum hawa yang melihat bentuk tubuhnya yang bikin air liur menetes.
Pintu bercat putih dengan tulisan XI-MIA 3 tertempel di atas pintu yang terbuka lebar, tanpa permisi ia masuk ke dalam kelas yang hanya terdapat sekitar 5 orang siswa saja. Murid yang tadinya sedang bergosip berhenti karna kehadirannya matanya menatap seluruh ruang mencari sosok yang ternyata sudah lebih dulu kabur.
