35. Kalung

4.9K 328 21
                                    

Happy Reading :)

Maaf ya kalau cerita aku belum dapat feel atau berantakan banget.
Aku sudah berusaha sebaik mungkin.
Apalagi bagi waktu dan lebih banyak di dunia nyata buat aku kadang suka down mood nulisnya.

Aku enggak bisa janji cerita-cerita aku kapan bisa update atau sebagainya....

Aku juga mau coba ngerjain semua cerita aku di sini.

Jadi author amatir kalian ini masih suka enggak jelas jadwal up nya😊
Mohon bersabar menunggu...

(maaf malah curhat😂😁)

💕💕💕💕

'Kamu hadiah terindah dari Tuhan, membuatku bersyukur beribu-ribu kali'

_____

Malam semakin larut bintang kerlap-kerlip menghias langit, membuat banyak bentuk rasi bintang di sana. Sepasang remaja di bawah hamparan lukisan indahnya langit malam ini, duduk saling berhadapan di temani semilir angin pantai menerpa keduanya. Dengan tangan yang saling  menggenggam di atas meja.

Flashback on

"YES."

Tiga huruf yang bisa menggambarkan raut bahagia dan lega dari si pelaku. Taurus cowok itu masih melompat kecil, membuat suara derai tawa geli menguar dari gadis di depannya. Tertegun. Si empu berhenti. Lalu menatap lucu kekasihnya yang tengah tertawa hingga matanya menyipit.

Dengan spontan. Taurus menarik tubuh kurus berbalut dress merah itu ke dalam pelukan. Gadis dalam kukungannya terkejut melihat tindakan darinya. Namun sedetik kemudian ikut membalas erat pelukan cowok yang kini sudah resmi menjadi kekasihnya.

"Thanks Baby."

Gadis yang tengah bersandar pada dada bidang itu mengangguk malu. Dada berdesir hangat. Pelukan yang nyaman membuat keduanya enggan melepas diri satu sama lain. Lama keduanya masih dalam posisi itu. Bahkan cowok itu masih sesekali mencium pucuk kepalanya dan mengusap punggungnya pelan. Di balas usapan kecil tangan yang melingkar di tubuh kekar itu.

Beberapa saat kemudian keduanya saling melepas kaitan, lalu sama-sama  melempar senyum lebar hingga menampilkan deretan gigi putih keduanya. Gemas. Taurus menarik kembali Gemini kekasihnya itu ke dalam pelukan di balas kekehan si empu.

"Lepas dong Kak." Ucapnya bernada ingin marah justru terlihat seperti tengah menertawakan.

"Ah. Nge-gemesin banget sih." gerutu sambil melepas pelukan. Kemudian menarik pipi tirus kekasihnya gemas.

"Ish. Sakit tau, Kak."

Cowok itu mengusap kedua sisi pipi gadisNya dengan lembut.

"Jadi sekarang kakak nih." godanya.

Gemini bersemu. Ia menunduk. Karena cowok itu selalu saja senang menjahilinya.

"Emang enggak mau aku panggil Kakak." cibirnya sebal setelah mendongak.

"Mau lah. Masa enggak seneng sih di panggil sopan sama pacarnya."

"Jadi maksud Kakak aku dulu enggak sopan?" kesal bercampur malu mendengar menuturan pacarnya yang baru beberapa menit lalu jadian.

Taurus terkekeh, ia mengacak surai kekasihnya gemas.

"Sopan kok. Sopan banget malah." balasnya namun tidak enak di dengar. Seperti mengandung nada mengejek.

TAURUS DAN GEMINI (SEGERA TERBIT) HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang