"Cihhh! "
"Dasar kau gila!"
"Gila Herly!".Aku mengutuk diriku sendiri, bagaimana tidak?aku dan Merly pulang sekolah terpaksa harus menaiki becak.
"Herly,dasar kau ini!",pukulan tangan Merly yang mengepal melandas dibahuku.
"Gua bisa makan Lo sekarang juga Merlyna!",ancamku pada Merly.
"Bodo!",nrocos aja kata kata si Merly padaku. Namun aku tidak menggubris perkataan yang dia ucapkan tadi.
(Sangat tidak penting meladeni dirinya! Buang buang waktu aja)KREKKK!
Suara pintu rumah yang dibuka oleh Merly.
"Aku pulang!",teriak Merly kemudian langsung berlari menuju arah dapur.
(Dasar kebiasaan tuh anak.)Aku memasuki rumah dengan wajah sedikit lesu dan malas.
"Udah pulang?Kata Pak Juan Lo pergi kerumah temen Lo itu?",suara itu sangat familiar di telingaku.
(Dasar cowok kepo)"Hsstt!Herly jawab!",tangan Kak Alyq langsung saja menarik tanganku berharap aku harus menjelaskan secara detail kepadanya. (Kaya laporan militer aja!Huh.)
"Teman gua sakit tadi.Jadi ditunda.",ketusku padanya.Dan aku langsung menarik lagi tanganku yang sempat dipegang kakak ku ini.
"Jadi Lo pulang naik apa?padahal pak Juan tidak menjemput Lo dan Me-",aku langsung memotong kalimat yang diucapkan kakak ku itu. Bisa bisa kalo dia tau aku naik BECAK dia malah meledekku habis habisan.Sialan!!!!
"Gua pulang naik taxi.",jawabku penuh kebohongan.
Ampuni aku Tuhan,karena telah berbohong kepada kakakku ini.
(Ini demi kebaikan Harga diriku)"Kok gua ragu ya?", pertanyaan Kakakku itu membuat sekujur tubuhku tersengat arus listrik tajam.
"Kalo ga percaya yaudah!",aku langsung meninggalkan dirinya di ruang tamu, sedangkan aku pergi ke kamarku di tingkat atas sambil menyeret tasku.
◽◽◽
Herly POV
Hari ini,hari yang menurutku paling sial! bagaimana tidak?aku harus pulang dengan naik BECAK. Untung saja aku dapat mengelak saat diintrogasi oleh Kakakku tadi. Menyebalkan!
Alyq POV
Dasar Herly!pintar juga Lo bohong sama gua. Gua udah tau kali kalo Lo itu sebenarnya naik BECAK pulang sekolah tadi. Teman gua ngasih tau gua bodoh. Dasar gengsi amat!
Pukul 18.30 p.m
KREKK!
Pintu kamarku tiba tiba dibuka oleh sosok wanita yang sangat amat sangat kukenal.
Siapa lagi?kalo bukan Mamaku."Herly,ayo turun.Kita makan bersama sama di meja makan.Ibu sudah mempersiapkan makanan kesukaanmu dan Merly.",ajakan wanita itu langsung aku tanggapi.
"10 menit lagi. Aku masih menunggu Merly yang entah tidak keluar dari kamar mandi tadi. Mungkin kebelet dianya.",jawabku pada ibuku,dan kemudian ibuku mengangguk tanda mengerti.
"Yasudah Ibu dan kakakmu menunggumu diruang makan.", Ibuku menutup kembali pintu kamar dan langsung pergi ke ruang makan sambil menunggu diriku dan Merly yang dari tadi sibuk dengan urusan masing-masing.
DKKKK!DKKKK!
Aku menggedor pintu kamar mandi yang didalamnya terdapat Merly,entah sudah 15 menit dia didalam tak kunjung keluar juga.
"Merly,ayolah!",teriakku sambil terus menggedor pintu kamar mandi tersebut.
" 2 menit lagi Her! Tunggu bentar aja!",teriak Merly dari dalam kamar mandi yang masih tetap bisa kudengar.
(Gua dobrak aja kali!kalo Lo tetap ga keluar)
KAMU SEDANG MEMBACA
R O S E
Novela Juvenil"Rose!Kau Rose! Rose yang indah. Rose yang menarik pikat serangga agar hinggap padanya,Namun dia memiliki pertahanan kuat berupa duri duri yang ada di batangnya.Jika aku yang menjadi serangga itu!" -Flaedo Arga Dijaya- "Kau benar! Kau menganggap di...