"Tunjukan aksimu Steff!"
Kendy tersenyum melihat dan mendengar setiap sorakan yang terjadi di Gymnasium ini. Tangan dan wajahnya sumringah dengan perasaan greget pada sosok wanita di pinggir lapangan yang terus memainkan pompomnya.
"Kendy! Kau ini lesbian, kan?" tanya mahasiswi bernama Lily yang menoleh pada Kendy dengan tatap mata yang tajam.
"Tidak! Bukan seperti itu," Kendy mengelaknya mentah-mentah sembari berpikir bahwa dia ini hanya mengaguminya, khayalannya hanya sebatas ingin seperti diri wanita yang menjadi Idol itu. Populer, banyak teman namun tetap ramah terhadap siapapun. Kendy juga merasa, bahwa semua itu tidak berlebihan.
"Hey! Kau lihat aksiku tadi kan, Ken?"
"Ah iya! Selalu."
Setelah usai menyemangati tim basket yang telah bertanding, ketua cheerleaders ini mengajak Kendy beranjak meninggalkan acara, berjalan kearah pintu keluar akademi. Kendy masih tidak percaya dengan kenyataan yang menunjukkan bahwa, dirinya dan Steffany adalah teman baik.
჻ ❖჻ ❖ ჻ ❖ ჻
Satu setengah tahun yang lalu, Kendy yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi pada hasil ujian akhir, membuat sekolah merekomendasikan kampus ini untuknya melanjutkan studi.
Alyona Kendy Willian ini seorang Nerd dan seorang kutu buku yang tidak terbuka, apa dia juga Introvert? Tidak! Hanya sedikit selektif untuk berbagi. Saat masa orientasi dulu, Kendy yang memang memiliki rambut blonde dan berkacamata kerap menjadi sasaran kejahilan kakak kelas serta teman seangkatannya, sungguh ujian yang luar biasa, untung saja karena Kendy tipe anak yang tidak pernah mau membalas mereka, mereka menyerah walau sampai sekarang Kendy malah dianggap cewek aneh.
Kedekatan Kendy dengannya membuat orang semakin tidak menyukainya. Terlebih saat suatu hari, Kendy pernah sangat kewalahan menghadapi orang-orang yang membully dirinya, mereka sekelompok orang dari prodi Seni. Steffany atau Steffy, wanita yang Kendy kagumi yang akhirnya mengetahui soal kejadian itu bertekad untuk membalas mereka semua, dengan cara mau didekati para mahasiswa itu lalu memberi mereka harapan palsu kemudian mematahkan hatinya. Katanya, luka dihati Kendy harus dibalas dengan hal serupa, ya begitulah cara yang tepat bagi Steffany. Sungguh sahabat yang baik.
჻ ❖჻ ❖ ჻ ❖ ჻
Kendy's Pov
Steffany Forsberg.
Itulah namanya, dia wanita yang hebat serta multitalenta. Aku hanya kesekian dari orang yang mengagumi sosoknya, setahun ini kami semakin dekat terlebih setelah aku baru mengetahui faktanya kalau Steffany ternyata teman semasa kecilku sewaktu keluargaku belum pindah ke kota kecil nan damai ini.
"Kau sebenarnya sayang tidak denganku? Waktumu jadi lebih banyak dengan dia," tanya dan keluh Rico. Rico ini pria bawel dengan rambut gondrongnya, dia kekasihku sejak kami SMA. Dia juga orang yang kesekiannya yang tidak suka, jika aku terlalu dekat dengan Steffany. Menurutnya aku jadi tidak ingat waktu kalau sudah bersama Steffy, bilang saja kalau cemburu.
"Hey kami hanya ke Cafe ujung di kota, jam sebelas juga aku sudah pulang."
"Jam sepuluh atau tidak aku izinkan!"
"Setengah sebelas deh, oke?"
"Hmm," dia hanya berdeham dengan raut wajahnya yang lucu.
Tidak lama Steffany datang dan langsung menarik tanganku dengan tergesa.
"Steffy! Jangan terlalu lama kau culik kekasihku," teriak Rico
"Terserah aku!!" balas Steffany yang juga berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NIGHT AFTER YOU [#1 THILLER]
Horror⚠ HORROR - COMPLETED ⚠ Suatu malam di sebuah Cafe kota kecil bernama Seatles Worldecurry, mengalami kebakaran hebat yang hanya bisa di rasakan oleh gadis berkacamata bernama Kendy, bersama sahabatnya, dia mencoba menyelamatkan diri di saat orang-or...