Dua

2.1K 297 25
                                    


Alhamdulillah ada yang respek, kok gue seneng yah? terharu juga wkwkwkwk story tanpa konsep masih aja kalian mampir buat baca dan koment mana koment kalian keren lagi ahhh rasanya pengen SUN JAUH kalian atu atu *eh

>>>

Semua peserta melompat, menari, berjoget dengan suka cita entah itu gerakan aneh atau apapun yang penting mereka Happy karena hiburan DJ yang berdentum dan dengan aransemen kekinian membuat tua, muda, kecil, gede gak ada bedanya.

Yuki hanya menggerakan kakinya dan juga jarinya ia masih lelah karena acara tadi ditambah lagi ini masih panas membuatnya semakin PASRAH akan keadaan.

S

k

i

p

p

Yuki sudah kembali fresh dan bersiap untuk pulang namun disaat jalan menuju parkir ia ketemu dengan team Al.

"Hai Yuki" sapa Gibran yang tadi memang sempat berkenalan.

"hai Gib"

"mau pulang?"

"iyanih"

"yaudah bareng aja keparkirannya"

"oh oke" enteng Yuki ia melihat Al hanya berkutat dengan ponselnya, tapi ia tak perduli toh gak ada untungnya ia disapa, ia bertatap muka dengan Al jika dihitung 3 kali, yang pertama waktu ia jadi temen deketnya Verrel dan diajak keacaranya hingga akhirnya, ketemu Al Ghazali Kohler, kedua waktu di Party ultah dan yang terakhir adalah ini.

Sebenarnya waktu sekolah dia dan Al adalah kaka adik kelas namun karena kesibukan masing masing membuat mereka macam tak kenal.

Dan Yuki tersenyum kecil membayangkan fans gabungan yang disebut AlKi kalau mereka tau bahwa sekarang dirinya dan juga Al satu acara, pasti akan heboh.

"Al" panggil Gibran

"gue ke toilet yah, lo tunggu di parkiran"

"hem"

"Titip Yuki ya, soalnya tadi gue ngajak bareng"

"hem"

"sialan nih bocah!" kesal Gibran sedangkan yang lainnya hanya terkikik geli

"Yuk sorry yah gue tinggal, panggilan darurat nih"

"gak papa Gib, santai aja" gaul Yuki

Gibran ngacir dan Al menatap Yuki sebentar kemudian mendahuluinya.

"songong!" gerutu Yuki

"Al, Al, Yuki minta waktunya sebentar dong" serbu wartawan disaat Al dan Yuki akan sampai diparkiran.

Al dan Yuki mencoba untuk diam tanpa berniat menjawab.

"Al, Yuki kenapa kalian bisa pulang bareng?

apa kalian ada hubungan?

beri kami jawaban Al, Yuki"

Yuki mengernyit bingung, pulang bareng? hello dia hanya keluar bareng kenapa pada heboh coba.

"maaf, saya buru buru" karena malas menjawab dan gak mau jadi bahan gosip lagi Al menarik Yuki sampai kemobilnya, Gibran? bodo amat wkwkkwk

"Al, Yuki, Al, Yuki" teriak wartawan dan beberapa kameramen.

"sorry gue main tarik lo" kata Al membuka keheningan dimobilnya

"nope" jawab Yuki

"gue hanya gak mau jadi bahan gosip murahan lagi" datar Al

Hanya Ingin Kau TahuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang