Ps. Maaf kalo humornya ketinggalan jaman, namanya jg repost 😁😁😁
.......
MAK JUJUUUUUUNG…!
Bang Fei datang~
MAK JUJUUUU~UNG…
Bang Fei datang~
"Uchun Hyuung!"
"Uchun Hyuung!"
"Nape lu Cu? Suara lu kayak lumba-lumba mo brojol aje, ade ape? Lu kagak liat hyung abis mandiin Imin?"
Yoochun tergopoh-gopoh mendatangi asal suara melengking milik Junsu adiknya yang seperti kemasukan setan memanggil-manggil namanya dipagi buta, bahkan mpok Titik yang biasa jualan kue saja belum terdengar suara khasnya menjajakan kue setiap pagi saat melintas didepan rumah mereka.
Yoochun yang mengambil alih pekerjaan sang Emak memandikan Imin terburu-buru keluar kamar mandi dengan menggendong Imin mendengar suara Junsu, Yoochun masih harus menggantikan beberapa pekerjaan Jaejoong dikarenakan pria cantik nan seksi itu yang tengah dilanda kegalauan tingkat Ibukota.
Yoochun dan Junsu akhirnya dapat bernafas lega karena semenjak kehadiran Fei kemarin Mak Jujung berangsur-angsur membaik, bahkan semalam ia sudah mau menyusui Changmin kembali meski hanya sebentar saja karena Changmin yang tak sengaja menggigit 'itunya' sehingga membuat Jaejoong kembali teringat akan mendiang suami tampannya dan itu menyebabkan tangannya sontak menepis Changmin yang tengah asyik menyedot dada montoknya saat itu.
Dan malam itu Yoochun harus mendiamkan dan menidurkan Changmin yang menangis keras lantaran sang Emak memilih untuk tidur bergelung sendiri sambil kembali meratapi kegalauannya.
Changmin harus rela untuk kesekian kalinya bocah malang itu harus tidur tanpa pelukan dan dada hangat Emaknya.
"Hyung gawat…" Junsu berbisik cemas dengan raut wajah khawatirnya memandang Yoochun yang sibuk mengeringkan tubuh basah Changmin yang habis mandi.
"Gawat nape Cu? Lu kagak mandi? Mandi gih, ntar telat lagi." ujar Yoochun yang penasaran melihat tingkah sang adik pagi ini.
"Ntu Hyung, didepan rumah ade makhluk astral datang lagi, ketagihan kayaknye, mentang-mentang kemaren ditanggepin Emak, huhhh…"
"Makhluk astral? Sape?" Yoochun penasaran berusaha melongok keluar jendela, dan disana ia melihat sesosok Fei yang telah berdiri didepan pintu rumah mereka sambil menjilat-jilat telapak tangannya dan mengusapnya keubun-ubun.
Hoeekkk~
Yoochun mendadak mual melihat adegan jilat-menjilat tersebut.
"Ohh Bang Fei, gue kire sape lagi makhluk astral, lu kebanyakan nonton dunia lain, Cu." Ujar Yoochun santai menatap jengah sang adik yang sudah melipat kedua tangannya didepan dada, kesal. Jujur saja, Junsu sangat tidak setuju jika Emak mereka sampai dinodahi Fei.
"Hyung, aye ga ikhlas punye Bapak tiri dodol garut gitu." Sungut Junsu kesal, memajukan bibirnya 5 senti.
Yoochun tertawa pendek mendengar sungutan adiknya, kembali digendongnya Changmin yang baru saja dipakaikan baju membawa tubuh kecil Changmin menuju pintu rumahnya, sepertinya Yoochun berniat menerima tamu kepagian tersebut, bahkan Emak mereka saja masih terbuai mimpinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mak Jujung, Saranghae!
FanfictionKim Jaejoong namja cantik yang terdampar di kota kejam Jakarta, dapatkah ia bertahan hidup bersama tiga orang anak yang dikasihinya dengan statusnya sebagai janda karena suaminya yang sudah meninggal dunia. Dapatkah ia bertahan?