CHAPTER4

15 6 1
                                    

hari ini cuacanya sangat mendung menandakan bahwa sebentar lagi Akan hujan. Tampak seorag yeoja berjalan lemas dikoridor sekolah Yang sepi Karna jam pulang sekolah sudah berakhir.

"Ahh bukankah harinya sangat mendukung dengan suasana hatiku?"kata hyorim sambil tersenyum kecut.

"Aku ingin bermain hujan"yeoja itu terus bergumam meninggalkan area sekolah Dan melangkahkan kakinya menuju rumahnya.

Hujan benar-benar turun dengan deras, membuat siapapun ingin berlindung dari air langit itu. Tapi tidak dengan hyorim, gadis kecil Dan mungil itu terus melangkah menerjang hujan Yang deras membiarkan tubuhnya bergetar hebat akibat kedinginan.

Sreek!!
Grepp!!

Deg!!

Mata mereka bertemu dibawah payung Yang namja itu gunakan untuk melindungi tubuhnya dari hujan.
Cukup lama mereka bertatapan sampai namja tersebut mengalihkan pandangannya dari mata yeoja itu.

"Ya! Kau gadis Gila Dan bodoh, kenapa kau hujan-hujannan lihatlah tubuhmu Yang kecil itu sangat kedinginan"omel taehyung sambil menyentil kepala hyorim pelan.

"Ummm itu aku hanya ingin main air hujan"jawab hyorim pelan sambil menyembunyikan rona merah diwajahnya.

"Dasar yeoja gila! Pegang payungku"kata taehyung sambil memberikan payungnya pada hyorim.
Taehyung,namja itu melepaskan jaket miliknya Dan dipakaikan kepada hyorim.

"Ah tidak usah, kau juga pasti kedinginan tae"kata hyorim dengan wajah kahwatir.

"Ck! Kau kira tubuhmu kuat, lihatlah tubuhmu sangat kecil, Dan juga tubuhmu sudah mengigil kedinginan"jawab taehyung kesal.

"Ummm gomawo tae"kata hyorim sambil tersenyum lebar.

Hujan telah berhenti,hyorim Dan taehyung sudah sampai di depan rumah hyorim.

"Eummm taehyung gomawo"kata hyorim menunduk malu.

"Eoh kalau begitu cepat masuk kau bisa sakit nanti,jawab taehyung sambil tersenyum manis,megacak rambut hyorim pelan, Dan berlalu meninggalkan hyorim Yang berdiri mematung.

"Aigoo apa itu tadi taehyung? Kenapa dia jadi lembut Dan perhatian padaku?"kata hyorim sambil memegang pipinya Yang merah karna tersipu malu.

"Ahh kenapa dia susah ditebak sifatnya,kemarin sangat kasar,dingin Dan cuek Dan apa ini kenapa dia sangat lembut?"gumam hyorim sambil menggaruk kepalanya Yang tidak gatal.

Hyorim segera melangkah memasuki rumahnya Yang mewah,berlari kecil memasuki kamarnya Dan segera membersihkan badannya.

"Ahhh nikmatnya"cicit hyorim saat merebahkan dirinya dikasur king size miliknya sambil memeluk Jaket milik taehyung.

"Kau memang aneh tae, HATIMU kenapa Susah ditebak Dan susah untuk dimiliki?" Gumam hyorim, sambil menutup matanya Yang mulai berat dan memasuki Alam mimpi.

Taehyung POV

Hari ini aku berada di taman dekat sekolahku,aku ingin meredam emosi ku karna yeoja salan itu.

"Bogoshipo jung sena"lirih taehyung sambil menutup kedua matanya

Tess!!
Tess!!

Taehyung membuka matanya melihat siapa Yang menyiramnya dengan air.

"Sial! Ucap taehyung sambil berlari meninggalkan taman mencari tempat berlindung.

"Ahh untungnya aku pakai jaket Yang lumayan tebal"ucap taehyung.

"Aku harus pulang cepat tapi bagaiman aku pulang hujannya sangat deras"kata taehyung sambil mengacak rambutnya frustasi

"ahjuma bisa aku pinjam payung?" Tanya taehyung kepada ibu penjual tebokki.

"Ohh pakailah"jawab ahjuma sambil menyerahkan payung hitam miliknya

"Gomawo ahjuma"ucap taehyung sambil melangkahkan kakinya menerobos hujan diluar sana.

"Aku seperti mengenal gadis itu,seragamnya juga sama seperti seragam sekolaku. Tapi kenapa dia baru pulang?"tanya taehyung dalam hati

Aku melangkahkan kakiku mendekati gadis itu, aku penasaran siapa gadis gila Yang main hujan dimalam hari.

"Aisss yeoja gila itu lagi?" Ucap taehyung sambil berlari cepat mendekati yeoja itu.

Sreek!!
Grepp!!

"Apa kenapa aku memeluknya? Kenapa jantungku berdetak kencang saat memandag matanya?Ada apa ini?"tanya taehyung pada dirinya sendiri.

"Kau gadis gila kenapa main hujan dimalam hari,lihatlah tubuhmu Yang mungil itu kedinginan"tanyaku sambil menyentil kepalanya.

"Aku hanya ingin main hujan jawabnya"gila dia memang gadis ceroboh Yang gila, gumamku dalam hati.

Entah dorongan dari mana aku membuka jaket ku Dan kupakaikan ke tubuh mungil hyorim yeoja ceroboh ini.

Dia tersenyum sangat manis, bahkan dia bertingkah sangat imut saat aku  memberikan jaket ku padanya.

"Kiyowoo"batin ku dalam hati sambil menahan diri melihat tingkahnya Yang sangat menggemaskan.

Aku mengantarkan hyorim sampai kerumahnya.

"Gomawo"ucapnya sambil mengalihkan wajahnya, aku tau gadis ini sedang menyembunyikan rona merah di wajahnya.

"Ahh dia benar-benar mengemaskan" batinku sambil mengacak rambutnya lembut.

"Ahhh jntungku berdetak cepat 2 Kali lipat dari biasanya". Aku menahan malu sampai telingaku panas rasanya.

Ada apa denganku apa aku mulai menyukai yeoja cerewet itu? Batinku sambil menejamkan mataku menghilangkan pikiran-pikiran aneh tentang yeoja itu.

“Aku takut memulai cintaku kembali.
Tapi aku merasa nyaman saat bersama hyorim,yeoja ceroboh Dan cerewet itu"gumam taehyung saat memasuki alam mimpi

Taehyung vop end.

Update lagi ni chinggu, Kali ini chapter nya agak panjang, jadi jangan bosan bacanya.

Mohon bantuannya vote dan comment.

Annyeong!! ^_^

Sacrifice Of Love (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang