3

4.2K 719 32
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















―――★――――――★―――



















★ Setelah pertemuan dan obrolan singkat yang Doyoung lakukan di rumah Jaehyun seminggu lalu, entah kenapa kini mereka jadi sedikit lebih dekat. Hanya dengan obrolan-obrolan singkat, memang, tapi entah mengapa Doyoung merasa mereka jadi lebih dekat dan kedekatan itu berbeda dengan kedekatan Jaehyun dan pengikutnya, bukan juga kedekatan antar teman seperti dia dan Ten.









Ikatan ini terasa aneh bagi Doyoung.









"Jaehyun, rencananya Sabtu ini kami akan belajar kelompok di rumah Yuta. Ikut?" tanya Johnny—salah seorang pengabdi Jaehyun. Berlebihan memang, tapi Johnny memang terlihat seperti pengikut setia yang mengekori Jaehyun kemana-mana.

"Maaf, ya. Sabtu dan Minggu ini aku harus pulang dan jaga rumah," ujar Jaehyun sambil tersenyum.

Doyoung tahu, senyum itu adalah senyum palsu. Akhir-akhir ini Doyoung seperti mendapat kekuatan super dimana dia bisa membaca ekspresi yang ada di wajah Jaehyun. Senyuman yang Jaehyun berikan saat para guru dan pengikut memujinya karena mendapat nilai bagus, sikap baik seperti membantu membawakan barang-barang dan membantu pekerjaan piket yang dia lakukan dengan suka rela

Semuanya terlihat palsu di mata Doyoung. Malah bagi Doyoung, Jaehyun seperti membuat dinding pemisah yang dijaga baik-baik agar tidak runtuh.









Dibalik semua perlakuan baiknya, Jaehyun menutup diri.









Dan Doyoung ingin melihat wajah asli dari seorang Jung Jaehyun yang mereka agung-agungkan.









"Doyoung." Si manis menoleh ketika Jaehyun memanggil namanya. "Kata Pak Shindong, kau harus segera menyerahkan laporanmu."

Doyoung memicing mata, lalu menganggukkan kepala perlahan. Akhir-akhir ini Jaehyun juga seperti memberikan perhatian pada Doyoung. Mengingatkannya untuk mengumpulkan tugas, makan siang atau bahkan mengatakan pada Doyoung agar dia tidak terus-terusan tidur larut malam karena akhir-akhir ini sering terlambat masuk kelas. Namun hal itu malah membuat Doyoung merasa perhatian yang Jaehyun berikan padanya benar-benar terasa palsu.

Jaehyun seakan ingin mengikat Doyoung agar tidak pernah membuka mulut lebarnya dan memberitahukan pada orang-orang tentang apa yang terjadi di rumahnya waktu lalu.

Tapi buat apa Doyoung melakukan itu? Tidak ada gunanya, bukan?



"Kau pergi sekarang?" tanya Johnny.

Jaehyun menggeleng lalu lagi-lagi dia mengumbar senyum, "Kalian pergilah duluan."

Entah apa yang membuat para pengikut Jaehyun sangat menuruti perintahnya. Johnny terlihat mengangguk dan berjalan keluar kelas untuk pindah ke ruang laboratorium yang berada di lantai tiga tepat setalah Jaehyun berkata seperti itu padanya. Meninggalkan Jaehyun dan Doyoung berdua di dalam kelas yang sudah sepi itu. Apakah Jaehyun memiliki kemampuan hipnotis?

About That Jung - JaeDo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang