―――★――――――★―――
★ Semua tentang Na Jaemin yang menjadi roda ketiga dalam ketidakjelasan hubungan Jaehyun dan Doyoung. Dengan sepasang mata yang menerawang dunia dalam pikiran bersekat, seperti labirin yang terlalu banyak belokannya, Jaemin mampu meraih atensi Jaehyun tanpa perlu susah payah menggoda. Tidak bisa dipungkiri jika Jaemin memiliki perasaan lain pada Jaehyun, walau begitu Jaemin tidak pernah bisa mengartikan apa maksud dari perasaan lain yang dia rasakan. Kepalanya tidak sanggup jika harus berpikir sampai ke sana.
Lagipula, dia sangat tahu. Dalam sepasang mata Jaehyun, ada bayang-bayang Kim Doyoung yang tak pernah bisa Jaemin gantikan di sana.
Jika dulu Jaehyun berkata kalau dia tidak mengerti apa yang dia rasakan pada Jaemin dan Doyoung yang dibingungkan dengan hubungan dua orang itu. Kini dia bisa memastikan kalau perasaannya pada Jaemin hanyalah sebatas obsesi untuk melindungi Jaemin dari kerasnya dunia. Bagi Jaehyun, Jaemin masih terlalu polos untuk mengetahui kebenaran kalau kedua orangtua Jaemin membuangnya karena malu pada keadaan pemuda itu.
Ya, Jaemin memiliki keterbelakangan, dan itu membuatnya agak sulit untuk belajar sesuatu. Berbicara, berhitung, dan tentang banyak hal yang lain. Bukan berarti Jaemin tidak bisa, hanya sedikit lambat untuk mencerna banyak hal dan masih bisa berkembang jika diajari secara rutin dan perlahan. Orang tua Jaemin malu karena memiliki anak seperti Jaemin, dan itu membuat Jaehyun merasa sakit hati. Untungnya, Ayah Jaehyun mau menampung dan merawat Jaemin dengan baik. Jaehyun bersyukur memiliki Ayah bijaksana seperti Jung Yunho.
Saat pertama kali melihat si manis Jaemin, dengan instingnya Jaehyun langsung berlari dan memeluk tubuh kecil itu. Dirinya merasakan getaran kesepia dalam diri Jaemin, sedangkan yang dipeluk hanya melukis senyum dan membalas pelukan Jaehyun.
Itu pertama kali baginya. Merasakan pelukan hangat dari seseorang yang tidak pernah Jaemin dapatkan.
Dirinya merasa sangat dicintai.
―――★――――――★―――
"Jaemin... makan..."
Jaehyun mengangguk, membetulkan posisi sendok di tangan Jaemin agar bisa menyuapi diri sendiri dengan benar. Mungkin jika dilihat sekilas, Jaehyun terlalu memanjakan Jaemin, tapi sebenarnya dia juga cukup tegas mengajari Jaemin hal-hal baru selain pelajaran umum seperti matematika dan bahasa. Jaemin juga diajarkan beberapa hal untuk mengembangkan bakat. Hal pertama yang dia ajarkan adalah melukis. Mengenalkan Jaemin dengan warna-warna alam di sekitarnya. Warna langit adalah salah satu kesukaan Jaemin yang selalu dia torehkan diatas lembaran kertas lalu menempelkannya di dinding kamar. Jadi teringat saran Doyoung untuk mengajak Jaemin untuk mengikuti kursus melukis.
KAMU SEDANG MEMBACA
About That Jung - JaeDo✔
Fanfiction「FINISH」 Doyoung terjebak antara rasa ingin tahu dan rasa suka yang mendalam. Tentang rahasia, ciuman, dan cinta. Jaehyun dan seribu topeng yang menutupi wajah aslinya. Remake from Hana-Kimi manga and my previous KimBros fanfiction.