This is For You

29 3 0
                                    

Untukmu, G.

Bagaimana kabarmu di sana ? , sudah dapatkan apa yang kamu mau ?.

G, boleh ku menyapamu lagi ?, pasti boleh, karena biarpun kamu tidak meminta , aku sudah banyak luangkan waktuku untukmu, untuk menulis surat demi surat yang memang tidak akan pernah aku berikan padamu.

Waktu demi waktu berlalu , sudah banyak yang terjadi , sudah banyak yang datang dan pergi , tapi berbeda dengan perasaan ku, nyatanya dia tidak pernah mau pergi , walaupun yang menjadi rumah untuknya sudah sejak awal berlari mengejar mimpi nya yang lain, mengejar apa yang dia cari, dan tentu itu bukan aku ,kan ? .

Aku ingin sekali berandaisekali saja ada kata  " Jika saja , kita berdua ". 
Tapi, rasanya itu tidak akan pernah cukup untukmu, kan ? , dan akupun tak akan sampai mengatakan begitu karena  kenyataannya pun tidak begitu.

Kamu tahu ? , sudah bertahun-tahun semua ini aku lalui , dan aku masih sulit percaya, kalau akhirnya penantianku mungkin cukup sampai disini.

Tidak. Aku tidak menyerah, karena nyatanya tak perlu ada kata menyerah, rasaku masih tetap sama. Hanya saja waktu berubah,
dan aku tidak mau lagi menaruh harapan padamu, menggantungkan penantianku untuk satu nama yang aku sendiri tidak pernah tahu, apakah dia juga menyimpan namaku di hatinya.

Aku akui, aku gagal untuk tidak lelah. Namun, sepertinya mengikhlaskanmu adalah satu-satunya cara terbaik yang aku bisa. Karena aku yakin sebenarnya sedari dulu, itu sudah harusnya kulakukan kan?

Tak apa. Kata salah satu penulis favorit ku " Tidak semua perasaan  harus bersama pemilik nya ".
Iya. Pun dengan cerita ini. Cerita yang awalnya hanya lembaran-lembaran surat yang sengaja di tulis oleh seorang gadis beberapa tahun lalu,hingga kini di usianya yang sudah dewasa ia ingin sekali untuk menjadikannya sebuah cerita , cerita yang hanya dia sendiri yang tahu,cerita yang ia ingin tulis hanya untuk mu ,G.
Ya.Gadis itu adalah aku. Yang kini sudah genap berusia 21 tahun

G , Mungkin kamu tak akan membaca ini , dan aku pun tak berharap demikian.
Aku sudah sangat bahagia bisa menuliskan dan mengabadikanmu disini.

G.Ini untukmu ,satu sosok yang selalu menuntutku untuk menulis dan merindu.
Terimakasih kamu sudah mau jadi bagian terpenting ceritaku.
Terimakasih sudah jadi satu-satunya sosok yang selalu ku kagumi dari jauh.

                

GANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang