I don't care if you have someone special or not

14 2 0
                                    

Hallo, G. Aku gak tahu apa yang sedang terjadi di dunia mu sekarang.
Tapi , aku selalu berharap kamu baik-baik saja, dan akan selalu baik-baik saja .

Kabarku sekarang ? .
Yap.Begini-gini saja , masih selalu berusaha baik-baik saja dan kuharap aku akan tetap baik-baik saja sampai bertemu lagi dengan kamu, nanti.
Kapan kita bisa bertemu lagi, yah ? :-).

Ehm.
Well , baru akhir-akhir ini, aku balik aktif menulis lagi.
Mungkin karena situasinya lagi gak enak banget tahun-tahun ini, aku jadi ikut-ikutan gak ada mood buat sekedar buka jurnal , gak tau.
Mungkin cuma lagi gak kepengen aja, atau memang udah mulai malas.
Yah. Begitu tuh ,,, katanya pengen bisa nulis lebih baik lagi tapi ada aja rasa males dan betenya.
Namanya juga manusia yah , selalu ada aja hal yang di keluhin.
Tapi kalau gak ngeluh terus, bukan manusia, gak sih ?.

Haha.ok. stop. aku mulai ngawur !
Kali ini bingung juga sih mau bahas apa lagi , karena aku kalau menulis itu langsung, gak di siapin kerangka atau topik utamanya dulu.
Ribet ahk harus begitu-begitu.
Karena belum tentu juga walaupun sudah di siapin topiknya bisa pas dan sesuai .
Karena kamu tahu aku kan,G.
Aku itu adalah orang yang paling gak mau ribet sedunia.
Walaupun itu menyangkut passion ku sendiri.
Aku pasti pilih jalan mudahnya saja.
Hihi.

By the way soal sifat aku yang gak mau ribet , mungkin itu berlaku juga kalau mengenai kamu.
Kaya misalnya tentang bagian kecil cerita hidupmu , terutama percintaanmu.
Bukan gak mau ribet juga sih , cuma gak mau tahu lebih dalam saja, karena aku tahu nanti ujungnya akan seperti apa.
Hehe.
Yah, kadang-kadang ada rasa penasaran sih , tapi biarpun gak mencari tahu , nyatanya aku sering banget tahu semuanya sendiri lewat teman-temanku.

Yah udah pasti. Gak mungkin banget aku yang mau tanya langsung atau kamu yang cerita,kan ?.
Bisa gempar dunia ini kalau kejadian kayak gitu.. Haha.

Balik lagi tentang percintaan kamu.
Aku gak pernah ingin tahu dan tahu persis gimana.
Tentang seseorang pertama yang kamu suka, pacar pertama kamu, mantan pertama , kedua, ketiga, atau orang yang pernah kamu sukai diam-diam (salah satu yang pernah aku tahu 😔 ) , bahkan orang yang pernah ngecewain kamu.
Itu semua gak pernah benar-benar ingin aku tahu kalau memang gak ada salah satu teman ku yang bercerita.

Yah karena itu bukan urusanku.
Itu cukup jadi urusanmu.
Cerita mu yah biar jadi cerita mu.
Lagipula , memangnya aku punya hak apa untuk ingin tahu atau malah ikut campur ?.
Itu bukan prinsip ku sekali.
Karena yang memang sudah dan pernah menjadi bagian dari ceritamu, akan tetap tersimpan dan terkenang untukmu sendiri, kan ?.

Aku selalu mencoba biasa saja dan mungkin pura-pura gak peduli tentang semua yang berkaitan denganmu dari dulu meski sebenarnya hatiku sudah sangat gak karuan , tapi mestinya memang harus begitu , karena kalau aku ingin tahu aku yakin , keadaan hatiku lebih buruk dari yang aku kira.

Yah. Kupikir begini saja.
Aku gak mau mengubah apapun, mengubah yang pada awalnya juga sudah baik-baik saja di antara kamu dan aku.
Seperti yang selalu kubilang sama diri aku sendiri.

Bahwa apapun yang ada di depan nanti tentang cerita ini, cerita yang aku harapkan indah sedari dulu, cerita yang ku pikir bisa kutulis bersamamu , dan cerita semua penantian yang kulakukan sendirian ini, apapun itu akhirnya aku akan berusaha untuk siap menerimanya , aku akan tetap pada perasaanku untuk yang pertama kalinya,
Membuat yang dirasakan hati ini baik-baik saja.
Setidaknya kalau baik-baik saja yang kubilang ini bukan untuk diriku sendiri, mungkin buat mu .
Buat perasaanmu yang tidak mencantumkan aku di cerita yang kutulis sedari beberapa tahun lalu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang