GANA

You're The First One

Akan ada satu orang yang paling membuat dunia mu teralihkan .
Dan ya. Sejauh ini orang itu cuma kamu.
Ya , aku gak memungkiri ini sebelumnya ,tapi sejak kamu hadir di usia ku yang waktu itu masih lugu sekali , aku jadi punya banyak harapan, punya alasan untuk menjalani hari-hari ku .
Andai aja beberapa tahun lalu orangtuaku nggak memutuskan pindah , mungkin aku gak akan ketemu orang macam kamu kali ya , mungkin aku juga belum tentu bisa ngerasain gimana rasanya bisa sesenang dan sebersyukur itu pernah mengenalmu, pernah jadi orang yang mengagumi mu.

Kamu masuk dengan mudahnya ke kehidupan dan hati seorang perempuan remaja yang dalam kesehariannya saja sangat biasa-biasa saja, gak ada yang terlalu menarik di hidupnya , dia cuma gadis lugu, polos, kadang juga masih manja , cengeng , dan lelet. Bahkan sampai sekarang pun begitu.Hehe.

Perempuan itu aku. Aku yang gak mudah untuk bisa dekat sama orang lain, aku yang dari kecil sangat malu dan tertutup, aku ,aku yang sedikitpun gak bisa seperti mereka yang dengan mudahnya dekat sama kamu, bisa bicara dengan tatapan mata, bahkan secara terang-terangan mengungkapkan perasaannya ke kamu.
Iya. Aku bukan seperti mereka.
Tapi dari dulu aku juga bagian dari mereka , yang mengagumimu .
Hanya saja aku , aku tersembunyi , aku tidak pernah mengutarakannya kepadamu , meski aku yakin orang-orang di sekitar kamu dan aku tahu, dan bisa membaca hati dan tingkahku dulu bahkan mungkin hingga sekarang.

Dan saat ini , detik ini aku menuangkan tulisanku kali ini, entah dengan perasaan yang seperti apa  , entah dengan pikiran dan hati yang sama seperti biasa , entah.
Kalau aku nulis tentang kamu , memang gak pernah ada rasa bosan.
Jujur, mau sesakit dan sesesak apapun kenyataan tentang kamu untuk hidupku , aku gak pernah menyesal , walau rasa sedih itu memang lebih sering ada , tapi kayaknya aku pilih untuk lebih hidup dengan rasa senang, rasa senang yang pada awalnya pertama kali kurasakan saat ada kamu setiap hari di sekitarku , rasa senang yang gak mungkin bisa aku hapuskan meski itu gak datang setiap saat , tapi aku beneran senang.
Karena aku ingin menghargai setiap perasaan yang Tuhan kasih  , terutama perasaan ku ke kamu , biar aku menikmati semuanya dengan cara ku sendiri.
Kalaupun harus sedih, marah , kecewa , bahkan benci sama kamu , untuk apa ?.
Gak ada hak untuk aku merasakan itu.
Kamu sedari awal bukan milikku, aku dan kamu cuma teman , diantara teman-temanku yang lain.
Tapi aku malah jatuh ke salah satunya, ke kamu .
Dan sekarang aku menyikapi nya dengan gak apa-apa.
Itu hal biasa. Yang kayaknya gak cuma aku saja yang mengalaminya.
Aku bukan anak gadis usia 14 tahun lagi seperti dulu , aku sudah 22 tahun.

Yang harusnya bisa lebih bijak dan dewasa menghadapi apapun yang ada di hidupku.
Ya. Aku bisa melewatinya.
Karena sekarang aku yakin jika salah satu hal baik itu belum datang saat ini , di lain hari,lain waktu hal baik itu pasti datang.
Hanya saja Tuhan mau aku lebih sabar dan terus belajar .
Harapan itu akan kembali ada di saat yang tepat , dimana memang sudah Tuhan tetapkan pula sebagai hadiah untuk ku.