You're My Inspiration

11 2 0
                                    

Inspirasi. Kalau aku bicara soal ini ,
Sudah pasti yang keluar dan muncul  di kepala ku saat itu juga cuma satu nama.
Ya , siapa lagi kalau bukan kamu orangnya.
Ya , kamu itu satu-satunya inspirasi ku, alasan kenapa aku memilih menulis.
Dulu, aku selalu punya kamu dalam ruang kosong di hati ku untuk aku jadikan satu-satunya orang yang jadi tempat aku bercerita.
Sekarang aku tahu , aku gak bisa lagi mengandalkan ruang kosong itu yang sebenarnya gak pernah benar-benar terisi oleh wujud kamu yang nyata.
Jadi kupikir aku harus cari tempat baru , teman baru yang bisa buat aku setidaknya merasa cukup , merasa lebih baik dan aku tahu dengan begitu aku gak sendirian.
Ya. Aku pilih menulis, aku pilih buku, pena. I chose them for become my best friend.

Meski mereka cuma sebuah wujud yang gak hidup , tapi bagi ku mereka sangat nyata , buat aku bebas mengutarakan segalanya.
Kamu tahu aku adalah salah satu orang yang gak bisa begitu saja dekat dengan orang lain , yang sangat sulit untuk sekedar berbagi cerita , meski itu hanya sekedar memberitahu apa yang kurasa.
Aku bukan juga orang yang banyak bicara, mungkin awalnya sulit , sangat sulit jadi diriku , sangat sulit jadi orang yang masih bertahan untuk menutup dirinya.
Bahkan hingga aku kenal kamu , semuanya gak bisa ku atasi dengan mudah begitu saja.

Dan dengan menulis , aku seperti ketemu dengan rumah baru.
Rumah yang selalu bisa bawa aku kembali.
Rumah yang bisa membawa ku pulang .

Istirahat dari dunia yang kadang-kadang menyebalkan dan menyedihkan.
Aku punya teman sekarang , punya teman yang bisa membuat aku lebih tegar dan baik-baik saja . Seenggaknya biarpun bukan wujud manusia  ,tapi bisa temenin aku setiap saat , karena kamu gak bisa kayak gitu , kamu gak pernah bisa ngajak aku ke dunia mu , dunia yang selalu berusaha aku suka , dunia yang ingin sekali aku tahu dan tinggali.

Ya. Kamu memang insipirasi aku , dan akan selalu kuanggap begitu.
Tapi, untuk terus hidup dengan segala sesuatu yang berkaitan denganmu , aku pikir enggak.
Sekarang aku memilih menulis untuk diriku sendiri , untuk sembuh , untuk menemukan hal baru yang sebelumnya gak bisa aku dapatkan dari kamu.

GANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang