05.30
Kringg
Alarm di hp ku berbunyi dan membuat aku terbangun dari tidurku.
" Haaaaa. " akupun menguap.
" Hah, kok udah jam setengah enam lagi sih. " ujarku terkejut setelah melihat jam yang ternyata sudah hampir jam 6.
Krek
Tiba tiba ada yang membuka pintu kamarku.
" Eh, Ara dah bangun ya. " ucap mama yang baru masuk ke kamarku.
" Iya nih, dah siang lagi. Kok mama gak bangunin aku sih. " ujarku pada mama.
" Loh, dari jam lima juga udah mama bangunin, kamu nya aja yang neblek tidurnya. " balas mama sambil tertawa kecil.
" Ih, mama. " kesalku.
" Ya udah cepet mandi, nanti kesiangan deh ke sekolah nya. " suruh ibuku agar aku segera mandi.
" Siap boss. " ucapku sambil mengangkat tangan menghormat kepada mama.
" Dah cepet. " suruh mamaku lagi.
Aku pun segera beranjak dari tempat tidurku dan masuk ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamarku.
Setelah selesai akupun segera memakai baju seragamku dan membereskan buku bukuku ke dalam tas sesuai dengan jadwal. Dan tidak lupa aku pun membawa baju seragam olahraga karena hari ini di kelasku ada jadwal olahraga dan tepatnya jam pelajaran pertama.
Setelah selesai aku pun segera turun untuk sarapan.
" Pagi Pah, Ma. " sapaku pada kedua orang tua ku.
" Pagi Ara. " balas mereka berdua.
" Kata bi Inah kamu tidur dari sepulang sekolah ya ? " tanya mama yang sedang mengolesi roti untukku dengan selai kacang kesukaanku dan memberikannya padaku.
" Iya. " jawabku singkat.
" Tidur dari sepulang sekolah tapi sekarang baru bangun. Nyenyak amat sih tidur. " ujar papaku yang sepertinya sedang meledekku.
" Ih, papa. Aku kan kecapean. " kesalku pada papa.
" Iya iya. " jawab papa sambil tersenyum dan mengacak acak puncak rambutku.
" Ih papa, kebiasaan deh. Harus di rapihin lagi kan rambut aku jadinya. " ujarku pada papa masih kesal.
" Tinggal dirapihin lagi aja ribet amat sih. " balas papaku.
" Ah aku nyerah deh, kalo debat ama papa aku pasti kalah. " ucapku yang masih sedikit kesal.
" Yaudah cepet makan rotinya biar gak kesiangan dateng ke sekolah nya. " seru mama yang sekarang angkat bicara setelah mendengarkan perdebatan antara aku dan papa yang selalu terjadi setiap harinya.
" Mah, ngomong ngomong yang ngecas hp aku siapa ya ? Padahalkan kemarin sebelum aku tidur aku matiin hp nya dan gak di cas. Kok sekarang hp aku udah penuh batrenya ? " tanyaku pada mama penasaran.
" Iya kemarin mama pulang jam 8 malem, terus mama dateng ke kamar Ara, eh ternyata Ara nya dah tidur. Terus mama liat hp Ara, ya sekalian aja mama cas. " jelas mama padaku.
" Oh. Makasih ya mah. " ucapku berterima kasih pada mama.
" Iya. Cepet habisin makannya udah setengah tujuh nih. " suruh ibuku.
" What ? Yaudah kalo gitu aku pergi sekarang ya. Dah ma, pa. " ujarku terburu buru saat meminum susu dan setelah itu aku pun meninggalkan papa dan mama yang masih sarapan.
" Kebiasaan deh anak ini, beda banget ama abangnya. " ujar mama pada papa.
" Biarin aja lah namanya juga anak bungsu, dah biasa itumah. " balas papa.
Maaf ya chapter ini gak nyambung banget 😅. Tapi aku bakalan bikin chapter selanjutnya yang lebih seru lagi. Dan jangan lupa like nya ya.Thanks.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
RomanceSelama mendengarkan perdebatan antara Nanda dan Ridwan aku pun sedikit melirik sekilas ke arah Riyadi dan kulihat dia sedang tersenyum miring padaku. Aku tidak mengerti apa yang sedang di pikirkannya mengenai diriku