"oh ya loh mau pulang ke rumah atau ke universitas?" tanya hanyu
"ke rumah aja karena ini dah lewat jam kampus dan gue juga udah nitip izin tadi sama lisa teman gue " ucap jisoo
" ya udah kalau gitu, bibi... "
" bibi.. "
" iya iya tuan, maaf tadi saya sedang mencuci maka nya agak lama " ucap pelayan tersebut
" lah di sini ada pembantu ternyata ? Kenapa ngak bilang sih biar dia aja yang ngobatin luka mu tadi"
"yah itu salah kamu kenapa ngak nanya dulu sama aku ada pembantu atau tidak?" jawab hanyu
Jisoo kembali memutar bola mata nya
"bibi jung tolong bilang sama paman jung siapkan mobil untuk ku sekarang karena aku akan mengantar nya pulang " ucap hanyu sembari menunjuk jisoo
" baik tuan hanyu" ucap bibi jung lalu keluar kamar tersebut
*****
"di mana rumah mu? " tanya hanyu
" di sekitar sini satu blok lagi lalu belok ke kanan "ucap jisoo
" berhenti, ini rumah ku"
"terima kasih telah mengantar ku pulang paman jung" sambung jisoo
"aigoi aku yang menyuruh nya kenapa malah dia yang mendapatkan nama " keluh hanyu
" itu sama saja" jawab jisoo lalu memasuki rumah nya
"heol mengapa kau juga masuk ke rumah ku? "
" aku ingin bertemu dengan samuel adikmu, dia adalah teman ku" ucap hanyu membuat alasan
"samuel sedang keluar kota karena mengikuti lomba Dance di busan "
" aku juga tahu itu"
"lalu kenapa kau tetap masuk ke rumah ku? "
" aku hanya ingin mengambil flashdisk ku yang tertinggal di kamar samuel"ucap hanyu
"oh benarkah ?"
" bisakah kau diam saja atau aku akan.. "ucap hanyu mengantung
" akan apa? "
" aku akan mencium mu "
" coba saja kalau berani"
"satu"
"aku tak percaya kau akan melakukan nya"
"dua"
"lihat lah wajah mu cemas kau pasti bercanda kan "
" tiga "
" sayang nya aku sudah tak percaya lagi dengan mu, anak tawuran, bye "
Chup
Badan jisoo seketika menegang karena ulah hanyu
" bagaimana bibir ku manis bukan? sampai kau masih terdiam menikmati nya" ucap hanyu mengejek jisoo
Jisoo hanya diam, jujur karena ini adalah first kiss nya
Sedangkan hanyu dia sedang merutuki perbuatan nya dalam hati
"yak hanyu pabbo pabbo apa yang kau Lakukan? bagaimana jika nanti dia malah membenci mu nanti?"-batin hanyu
"Jisoo kapan kau pulang nak, eomma bahkan tak tahu kau sudah pulang, apa kali ini kau pulang lagi dengan teman yah, dan hanyu sejak kapan kau disini? "
" aku baru saja datang bersama nya eommonim"
"sejak kapan kalian akrab? "
" sejak tadi mungkin karena " ucap hanyu mengantung
" sejak aku membantu nya" jawab jisoo
" wah betulkah itu? "
" iya aku membantu nya karena ia terlibat... "jawab jisoo
" kecelakaan "ucap hanyu
" apa kecelakaan? yang mana saja yang luka? apakah parah? Kau sudah mengobati luka nya kan jisoo? " tanya mama jisoo panik
" tenang lah eomma dia tak akan mati, lagi pula itu hanya luka kecil ya kan hanyu? " jawab jisoo
" iya eommonim aku baik baik saja"
"syukurlah kalau begitu"
"ya sudah kalian pasti lapar, Eomma sudah memasak banyak makanan untuk kalian"
"apa eomma yakin jika eomma yang memasak kali ini dan buka delivery seperti kemarin siang" ucap jisoo meledek eomma nya
"aigoi jisoo jangan mengejek eomma, kemarin eomma memakai jasa delivery itu karena eomma ada urusan " ucap mama jisoo sambil mencubit pelan pipi jisoo