proses penyembuhan ke 2

212 7 4
                                    

Hari ke 5 adalah hari yang dimana wanita yang aq tolong itu?sudah sadar dari masa fisik dan mentalnya?luka disekujur tubuhnya benar benar seperti sedia kala?berlahan kulihat samar samar dan mengingat nya pada masa lalu ku dulu?ketika dokter berlahan lahan membuka perban wajah wanita itu?
.
.
.
Pembukaan pertama
Terlihat matanya
.
.
.
Pembukaan kedua
Terlihat pipi buruk rupanya dan juga hidung mancung nya
.
.
.
Pembukaan ketiga
Terlihat bibir merahnya dan juga dagunya yang menyerupai wanita cantik
.
.
.
.
Dan aq berlahan lahan mengenalnya
Namun aq berpikir dan berdiam sejenak sambil mengingat masa lalu ku?samar samar berlahan aq mengenalnya?dan aq mengetahui bahwa selama ini yang kucari?wanita yang ku bawa dikediaman mansion ku adalah Meddie ku?Madara?

"sekarang anda buka lah?mata anda berlahan?"ucap dokter
.
.
.
.
.
.
Madara membuka mata berlahan dan melihat ku juga moblit yang berada disampingku?

"Madara??"ucapku sambil memeluk erat dengannya meskipun ia tidak balas pelukanku tetapi aq bahagia akhirnya aq bisa bertemu dengan selama ini yang kucari??aq melepaskan pelukanku?

"ka..kau siapa?dan...ini...aq..dimana?sekarang."ucap nya yang polos??ia melihatku?

"kau ingat aq?aq Hashirama?teman main mu waktu kecil?apa kau ingat?"ucapku dengan seringkali an bahagia sambil mencak mencak seperti anak kecil?moblit melihatnya menggelengkan kepala

"kalau gitu saya permisi dulu"ucap dokter beranjak meninggalkan nya

"hashi..rama"ucapnya ia mengingat nya ia berlahan lahan?mengingatnya samar samar?

"Hashirama"ucapnya sontak aq berhisteris ria?

"iya ini aq?Madara?aq Hashirama"ucapku aq mengelus pipinya dan aq mendekat nya namun Madara mengibas kan telapak tanganku?

"menjauh lah dariku?Hashirama"ucapnya sambil menangis

"moblit sepertinya aq harus bicara berdua dengan Madara?kau keluarlah dulu"ucapku

"baik Hashirama sama"ucapnya dan beranjak keluar?tinggal aq dan Madara berdua?

"apa yang terjadi dengan mu kenapa kau menangis?maksudmu apa Madara?kau menyentakan tanganku?apa kau benar benar membenciku?"ucapku heran dan sedikit khawatir dengan tangisan Madara?

"bukan begitu hashi-kun?aq?aq sudah tidak perawan lagi?aq tlah dinodai?sebelum aq bertemu?denganmu sekarang?"ucapnya sambil menangis

"dan aq adalah orang yang buruk rupa aq kotor dan hina?Hashirama?aq"ucapnya aq mendekat nya sambil jari telunjuku untuk membungkam omongan dirinya sendiri

"tidak Madara?"ucapku Madara tidak menatapku

"aq gak butuh kau buruk rupa dan kau tlah dinodai orang?memang aq sangat kecewa Madara?tapi rasa kecewaku hanya dalam sekejap lenyap?karna kehadiranmu?membuat aq sayang padamu?"ucapku menyakinkan

"dan aq sudah dari dulu aq menaruh?hati padamu?aq cinta sama kamu Madara?tanpa kehadiranmu hatiku hancur Madara?"ucapku sambil memegang bahu Madara

"tatap aq?Madara?"ucapku Madara menatapku air matanya sembab aq menghapus air matanya

"tak perduli?tuhan menghukumku sekalian ayahku mengasingkanku?namun hatiku masih ada dalam lembaran baru kehidupan mu?kehidupan cinta kita?
Suatu saat nanti?ayo hiduplah bersamaku jalani rumah tangga kita berdua?aq janji dalam rumah tangga kita nanti?masalah apapun ayo kita selesaikan bersama hingga akhir hayat kita nanti"ucapku dengan mantap

"tapi bagaimana kalau misalnya anak yang aq kandung nanti hasil dari orang yang memperkosa aq?"ucapnya terus dalam keraguan

"tentu saja aq menerimanya anggap aja itu darah dagingku sendiri?soal ayahku itu gk usah dihiraukan?pasti kehadiranmu nanti kau bakalan dicaci maki habisan tapi selagi kita punya ketenangan pasti akan membalasnya nanti?tenang aja percayalah padaku?Meddie?"ucapku

aq hanya seorang wanita yang buruk rupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang